3 Duel Italia vs Spanyol di Fase Gugur Euro
Gia Yuda Pradana | 3 Juli 2021 23:46
Bola.net - Timnas Italia dan Timnas Spanyol akan berjumpa di babak semifinal Euro 2020. Pertandingan semifinal dan final semuanya akan digelar di Wembley Stadium, London.
Italia lolos setelah menyingkirkan Belgia di babak perempat final. Italia menang 2-1 lewat gol-gol Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne.
Sementara itu, Spanyol mengeliminasi Swiss lewat adu penalti. Bermain imbang 1-1 hingga habis waktu normal dan extra time, Spanyol menang adu penalti 3-1.
Italia dan Spanyol pun bertemu di semifinal. Ini akan menjadi kali keempat secara beruntun Italia dan Spanyol bertemu di fase gugur Euro. Bagaimanakah hasil tiga duel yang sebelumnya?
Perempat Final Euro 2008
Italia dan Spanyol sudah bertemu enam kali di putaran final Euro. Tiga di antaranya tersaji di fase gugur.
Pertemuan pertama mereka di fase gugur adalah di perempat final Euro 2008. Waktu itu, kedua tim bermain imbang 0-0 hingga habis waktu normal dan extra time. Spanyol kemudian keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 4-2.
David Villa, Santi Cazorla, Marcos Senna, dan Cesc Fabregas sukses menjalankan tugas sebagai algojo Spanyol. Hanya Dani Guiza yang gagal.
Dari kubu Italia, Fabio Grosso dan Mauro Camoranesi sukses. Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale gagal.
Starting XI Spanyol vs Italia di Perempat Final Euro 2008
Spanyol (4-4-2): Iker Casillas (c); Sergio Ramos, Carlos Marchena, Carles Puyol, Joan Capdevilla; Andres Iniesta, Marcos Senna, Xavi, David Silva; David Villa, Fernando Torres.
Pelatih: Luis Aragones.
Italia (4-3-1-2): Gianluigi Buffon (c); Gianluca Zambrotta, Christian Panucci, Giorgio Chiellini, Fabio Grosso; Alberto Aquilani, Daniele De Rossi, Massimo Ambrosini; Simone Perotta; Luca Toni, Antonio Cassano.
Pelatih: Roberto Donadoni.
Final Euro 2012
Spanyol dan Italia bertemu lagi di fase gugur Euro 2012. Waktu itu, mereka bahkan bertemu di partai puncak untuk memperebutkan gelar juara.
Sebelumnya, Spanyol dan Italia terlebih dahulu bertarung di penyisihan grup. Mereka bermain imbang 1-1.
Jumpa lagi di final, Spanyol menang telak 4-0. Gol-gol Spanyol ke gawang Italia diciptakan oleh David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata.
Spanyol pun meraih titel Piala Eropa mereka yang ketiga (1964, 2008, 2012).
Starting XI Spanyol vs Italia di Final Euro 2012
Spanyol (4-3-3): Iker Casillas (c); Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Xavi, Sergio Busquets, Xabi Alonso; Cesc Fabregas, David Silva, Andres Iniesta.
Pelatih: Vicente del Bosque.
Italia (4-1-3-2): Gianluigi Buffon (c); Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Andrea Pirlo; Claudio Marchisio, Riccardo Montolivo, Daniele De Rossi; Mario Balotelli, Antonio Cassano.
Pelatih: Cesare Prandelli.
Babak 16 Besar Euro 2016
Di Euro 2016, Italia dan Spanyol kembali bertemu di fase gugur. Kali ini, mereka jumpa di babak 16 besar.
Italia mengalahkan Spanyol 2-0. Italia menang lewat gol-gol Giorgio Chiellini menit 33 dan Graziano Pelle menit 90+1.
Italia lolos, tapi kemudian dihentikan Jerman di perempat final. Mereka kalah lewat adu penalti.
Starting XI Italia vs Spanyol di Babak 16 Besar Euro 2016
Italia (3-5-2): Gianluigi Buffon (c); Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli; Mattia De Sciglio, Emanuele Giaccherini, Daniele De Rossi, Marco Parolo, Alessandro Florenzi; Eder, Graziano Pelle.
Pelatih: Antonio Conte.
Spanyol (4-3-3): David De Gea; Juanfran, Gerard Pique, Sergio Ramos (c), Jordi Alba; Sergio Busquets, Cesc Fabregas, Andres Iniesta; David Silva, Alvaro Morata, Nolito.
Pelatih: Vicente del Bosque.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Cedera Parah, Perjalanan Leonardo Spinazzola di Euro 2020 Berakhir
- Unai Simon Gagalkan Dua Penalti Swiss, Oyarzabal: Hmmm Sudah Kuduga
- Spanyol Lolos ke Semifinal Euro 2020, Koke Beri Pujian untuk Pemain Muda Ini
- Singkirkan Swiss dari Euro 2020, Unai Simon: Jalan Kita Masih Panjang, Spanyol!
- Adu Penalti Bukan Masalah Buat Spanyol, Algojonya Banyak!
- Unai Simon Agak Kecewa dengan Kemenangan Spanyol atas Swiss, Kenapa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24