Benarkah Denmark Dipaksa Bertanding Pasca Eriksen Kolaps? Begini Klarifikasi UEFA
Yaumil Azis | 15 Juni 2021 03:04
Bola.net - Legenda Denmark, Peter Schmeichel, membuat klaim yang mengejutkan baru-baru ini. Ia mengungkapkan kalau Tim Dinamit terpaksa menjalankan laga pekan pertama fase grup Euro 2020 karena tidak diberikan pilihan oleh UEFA.
Pertandingan tersebut mencuri perhatian banyak orang karena salah satu bintang Denmark, Christian Eriksen, kolaps menjelang babak pertama usai. Kabar terkini, kondisi gelandang Inter Milan tersebut sudah berangsur membaik.
Laga tetap dilanjutkan kendati insiden itu menjadi pukulan yang cukup keras buat mental Simon Kjaer dkk. Pada akhirnya, mereka harus mengakui keunggulan Finlandia dengan skor 0-1 usai Joel Pohjanpalo mencetak gol pada menit ke-60.
Kasper Hjulmand selaku pelatih Timnas Denmark membuat sebuah pengakuan. Ia mengungkapkan penyesalan karena meminta para pemain Tim Dinamit untuk kembali ke lapangan setelah kejadian menimpa Eriksen.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Klaim Schmeichel
Dalam rilisnya, diketahui bahwa UEFA melanjutkan pertandingan karena kedua negara sepakat untuk meneruskan. Pernyataan itu kemudian dibantah oleh Schmeichel yang tahu kalau federasi sepak bola Eropa tersebut tidak memberikan pilihan layak.
"Mereka diberi tiga opsi. Pertama ialah bermain dan menuntaskan 50 menit terakhir. Berikutnya adalah datang pada hari kemarin di jam 12 siang dan menyelesaikan 50 menit yang tersisa, dan ketiga adalah mundur, kalah 0-3," ujarnya kepada ITV.
"Jadi pikirkan sendiri. Apakah memang pemain ingin bermain? Apakah mereka benar-benar memiliki pilihan? Saya tidak yakin. Seperti yang bisa anda dengarkan dari konferensi pers kemarin, pelatih, dia benar-benar menyesal telah menurunkan kembaii pemain ke lapangan."
Klarifikasi UEFA
UEFA kemudian memberika penjelasan terkait pernyataan yang dilontarkan oleh legenda Manchester United itu. Pada dasarnya, UEFA pun tidak memiliki pilihan lain selain meminta kedua tim untuk melanjutkan permainan.
"Kebutuhan para pemain untuk istirahat selama 48 jam di antara pertandingan menghilangkan opsi lain," demikian pernyataan dari UEFA yang dirilis oleh Yahoo Sports.
"UEFA sudah yakin itu memperlakukan permasalahan ini dengan rasa hormat yang setinggi-tingginya terhadap situasi sensitif dan juga para pemain," tutup pernyataan tersebut.
(Yahoo Sports)
Baca Juga:
- Timnas Denmark 'Dipaksa Bermain' oleh UEFA Pasca Insiden Kolapsnya Christian Eriksen
- #KjaerCapitano Bisa Terealisasi, AC Milan Ingin Angkat Simon Kjaer Sebagai Kapten
- Selamatkan Nyawa Christian Eriksen, Tifosi Inter Puji Simon Kjaer: Pria dan Kapten yang Hebat!
- Punya Pengalaman Sama, Daley Blind Sempat Takut Main di Euro 2020 Usai Christian Eriksen Ambruk
- Tak Ada Riwayat Penyakit Jantung, Kenapa Christian Eriksen Bisa Kolaps?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24