Didominasi Spanyol, Ini Rekor-Rekor di Paruh Kedua 16 Besar Euro 2020
Serafin Unus Pasi | 30 Juni 2021 17:36
Bola.net - Gelaran Euro 2020 terus bergulir. Kali ini, turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di Benua Eropa tersebut telah menuntaskan Babak 16 Besar.
Setelah memastikan empat tim ke perempat final, ada empat tim lagi yang mendapat tiket ke babak selanjutnya. Empat tim yang menyusul ke Perempat Final adalah Swis, Spanyol, Belgia, dan Inggris.
Tak hanya memastikan tiket bagi keempat tim tersebut, paruh kedua Babak 16 Besar Euro 2020 ini juga menghasilkan sejumlah rekor. Ada sejumlah rekor positif. Ada juga beberapa rekor negatif yang tercipta
Siapa saja para pencetak rekor dan rekor apa saja yang dicatatkan pada paruh terakhir Babak 16 Besar? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Spanyol

Kemenangan 5-3 yang diraih Spanyol kala menghadapi Kroasia merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Piala Eropa.
Skor ini juga merupakan yang tertinggi kedua sepanjang gelaran Piala Eropa, setelah hasil 4-5 pada laga Semifinal Euro 1960, antara Prancis dan Yugoslavia
Spanyol

Spanyol menjadi tim pertama sepanjang sejarah gelaran Piala Eropa yang mencetak lima gol atau lebih dalam dua laga secara berturut-turut.
La Furia Roja juga menjadi tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mencetak sepuluh gol dalam dua laga secara berturutan. Rekor sebelumnya dipegang Belanda yang mencetak sembilan gol pada dua laga berturutan dalam gelaran Euro 2000.
Alvaro Morata

Alvaro Morata mencetak satu gol pada laga kontra Kroasia. Gol pada menit ke-100 ini menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Spanyol di putaran final Piala Eropa. Bersama Fernando Torres, Morata mencetak lima gol.
Sementara, delapan gol pada laga ini menjadikan laga antara Spanyol dan Kroasia sebagai laga putaran final Piala eropa dengan catatan gol terbanyak.
Pedri

Gol bunuh diri Pedri pada laga kontra Kroasia menjadikannya sebagai pencetak gol bunuh diri terjauh dalam sejarah Piala Eropa. Gol dari jarak 45 meter tersebut juga menjadikannya sebagai gol bunuh diri pertama dalam sejarah Piala Eropa yang dicetak dari luar kotak penalti.
Gol Pedri ini menjadi jumlah gol bunuh diri pada Euro 2020 ini menjadi sembilan. Terbanyak sepanjang seluruh gelaran turnamen tersebut.
Pedri

Pedri menjadi pemain termuda yang tampil di fase gugur putaran final Piala Eropa. Pemain Spanyol ini tampil di fase gugur pada usia 18 tahun 215 hari.
Ia lebih muda ketimbang Marcus Rashford, pemegang rekor sebelumnya, yang tampil pada fase gugur putaran final Piala Eropa kala berusia 18 tahun 244 hari.
Prancis

Prancis menelan kekalahan kala menghadapi Swiss. Hal ini menjadikan mereka pertama kalinya gagal pertama kalinya lolos ke perempat final turnamen besar, Euro dan Piala Dunia, sejak Piala Dunia 2010.
Swiss

Swiss sukses melaju ke perempat final usai menyingkirkan Prancis pada Babak 16 Besar Euro 2020. Ini menjadi kali pertama mereka lolos ke perempat final sebuah turnamen besar sejak Piala Dunia 1954.
Haris Seferovic

Gol Haris Seferovic ke gawang Prancis merupakan gol ke-800 sepanjang putaran final Piala Eropa.
Sementara, Steven Zuber mencetak assist keempatnya pada gelaran Euro 2020 ini. Dengan catatan ini, Zuber menjadi satu dari empat pencetak assist terbanyak dalam satu edisi Piala Eropa.
Prancis, Jerman, Portugal, dan Wales

Prancis, Jerman, Portugal, dan Wales sama-sama gagal meraih tiket ke perempat final. Ini menjadi pertama kali sepanjang sejarah Piala Eropa kala tak satu pun semifinalis dari edisi sebelumnya bisa lolos ke perempat final.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah, Diolah dari IFFHS)
Baca Juga:
- Perempat Final Euro 2020: Republik Ceko vs Denmark, Ulangan 8 Besar Euro 2004
- Impresif di Euro 2020, Granit Xhaka Bikin Juventus Ikut Kesengsem
- Prancis Tersingkir dari Euro 2020 Karena Pemain Mereka Main Salah-Salahan di Tengah Laga?
- Lolos ke Perempat Final, Skuad Inggris Dapat Izin Melepas Kangen dengan WAGs Mereka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
LATEST UPDATE
-
Prediksi Everton vs Arsenal 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 21 Desember 2025
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54




