Euro 2020 Adalah Panggung Kebangkitan Luke Shaw!
Richard Andreas | 4 Juli 2021 18:20
Bola.net - Euro 2020 berjalan begitu baik bagi Luke Shaw. Bek kiri Inggris ini menemukan permainan terbaiknya dan jadi salah satu pemain terpenting The Three Lions.
Shaw jadi salah satu pemain favorit Gareth Southgate. Dia mengisi sektor bek kiri dengan sangat baik, bahkan jadi salah satu kreator gol-gol Inggris.
Teranyar, Shaw membuat dua assist untuk membantu Inggris menghajar Ukraina 4-0 di babak perempat final, Minggu (4/7/2021). Total dia sudah membuat 3 assists, termasuk yang terbanyak di turnamen.
Menariknya, ada cerita panjang di balik kebangkitan Shaw ini. Yuk scroll ke bawah, Bolaneters!
Sempat ingin absen
Mengutip Sky Sports, Shaw ternyata sempat mengalami kebimbangan perihal membela Inggris. Awal tahun ini dia jujur berkata bahwa kemungkinan besar bakal absen andai Euro 2020 berjalan sesuai jadwal, yakni tahun lalu.
"Saya cukup yakin jika Euro berjalan tahun lalu maka saya tidak akan terlibat," tegas Shaw.
Saat itu kepercayaan diri Shaw sedang merosot drastis. Performanya juga tidak maksimal untuk Manchester United, belum lagi harus berurusan dengan cedera.
Pernah dijatuhkan Mourinho
Jauh sebelum itu, Shaw pernah terpuruk ketika masih dilatih Jose Mourinho. Dia jadi korban manajemen keras ala Mourinho, masalahnya Shaw tidak sanggup melawan.
Kritik Mourinho terlalu pedas dan cukup sering menyerang Shaw. Mourinho mungkin bermaksud memanaskan semangat Shaw untuk membuktikan diri, tapi Shaw bukanlah tipe pemain seperti itu.
"Saya tidak ingin terlihat seperti anak kecil yang tidak sanggup menghadapi tekanan," kata Shaw, "tapi saya tidak percaya diri saat itu [di bawah Mou]. Saya kehilangan keyakinan saya."
Kini nikmati momen terbaik
Kini Shaw yang terlihat di lapangan adalah pemain yang jauh berbeda, seolah-olah terlahir kembali. Dia juga harus berterima kasih untuk pelatih MU yang sekarang, Ole Gunnar Solskjaer.
Shaw sepertinya hanya membutuhkan kepercayaan dari pelatih di masa-masa sulit. Dengan demikian dia bisa memupuk kepercayaan diri untuk main lebih baik lagi.
Sekarang dia punya dua pelatih yang memercayainya, Solskjaer dan Southgate. Wajar jika performa Shaw begitu moncer di Euro 2020.
Kini tantangan terbesarnya adalah membantu Inggris merengkuh trofi impian mereka.
Sumber: Sky Sports, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luke Shaw Terima Kritikan Pedas Roy Keane dengan Lapang Dada: Dia Memang Benar!
Liga Inggris 23 September 2025, 09:23 -
Amukan Roy Keane pada Luke Shaw Usai Derby Manchester
Liga Inggris 15 September 2025, 13:37 -
Rapor Pemain MU Ketika Dibantai Man City 0-3: Shaw Butut, Ugarte Amsyong, Sesko Tumpul
Liga Inggris 15 September 2025, 05:15 -
Pemain Lokal Premier League Hampir Punah: Krisis Identitas, Tersingkir dari Kandang Sendiri
Liga Inggris 12 September 2025, 10:59 -
Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?
Piala Dunia 11 September 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04