Jurgen Klopp: Gila Sih Kalau Coret Jerman Sekarang
Dimas Ardi Prasetya | 27 Juni 2021 23:42
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan merupakan suatu hal yang gila jika orang-orang saat ini sudah memprediksi Jerman bakal keok lawan Inggris.
Jerman adalah salah satu kandidat juara di turnamen ini. Mereka sempat mencatatkan hasil apik dengan menggulung Portugal di fase grup.
Namun Jerman kemudian tampil tak sesuai standar saat menghadapi Hungaria di matchday 3 Grup F. Tim Panser sempat tertinggal dua kali.
Namun untungnya dua kali pula mereka bisa menyamakan kedudukan. Pertandingan pun berakhir imbang 2-2.
Jerman Diragukan Bisa Lolos dari Adangan Inggris
Dari duel lawan Hungaria itu, Jerman pun kini diragukan akan bisa jadi juara Euro 2020. Mereka tentu juga diragukan bakal bisa melewati adangan Inggris di babak 16 besar nanti.
Jurgen Klopp kemudian angkat bicara soal peluang timnya lolos dari babak 16 besar dan melaju ke final. Ia menegaskan tim Panser sekarang ini masih tetap tim yang kuat dan bisa melewati adangan Inggris.
“Gila sih untuk mencoret Jerman sekarang,” seru Klopp kepada BILD.
“Kami bermain bagus melawan Prancis. [Lawan] Portugal kami mendominasi seperti lawan lainnya dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
“Kami kesulitan melawan Hungaria, ya. Tapi tidak ada lagi yang terjadi. Terkadang sebagai tim Anda membutuhkan permainan seperti itu. Dan sekarang kita akan benar-benar melakukannya pada hari Selasa," tegasnya.
Inggris Berpotensi Menang Atas Jerman
Legenda Jerman Lothar Matthaus sebelumnya memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia mengatakan The Three Lions berpeluang menang atas tim Panser.
"Inggris memiliki peluang untuk menang, tetapi tidak dengan adu penalti," kata Matthaus.
"Jerman selalu sangat bagus dalam adu penalti. Ini sedikit lelucon antara Jerman dan Inggris," serunya.
"Jika kita harus pergi ke adu penalti, saya pikir Jerman adalah favorit karena kemudian Anda mulai berpikir tentang apa yang terjadi dalam 30, 40 tahun terakhir," katanya.
Jerman memang memiliki rekor yang bagus jika beradu penalti lawan Inggris. Tim Panser pernah mendepak The Three Lions dari Piala Dunia 1990 dan Euro 1996 gara-gara adu penalti.
(Bild)
Baca Juga:
- Fokus Euro 2020, Harry Kane Tak Pikirkan MU atau Man City
- Sudah Harga Mati, Inggris Butuh Harry Kane Jika Mau Juara Euro!
- Plus-minus Jack Grealish, Harus Jadi Starter Lawan Jerman!
- Inggris Bentrok Lawan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2020, Ini Reaksi Klopp
- Inggris Kalahkan Jerman di 16 Besar Euro 2020? Kenapa Tidak?
- Bigmatch Inggris vs Jerman di Euro 2020 Diprediksi Bakal Berakhir dengan Adu Penalti, Sepakat?
- 16 Besar Bukan Soal Performa, Inggris Tak Percaya Jerman Sekarang Lebih Lemah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Virgil van Dijk Pimpin Rapat Khusus Pemain Liverpool Usai Empat Kekalahan Beruntun
Liga Champions 23 Oktober 2025, 21:51
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










