Jurus Portugal Juara UNL: Dari Cristiano Ronaldo hingga Strategi Roberto Martinez
Editor Bolanet | 9 Juni 2025 09:10
Bola.net - Portugal kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Eropa dengan menjadi tim pertama yang dua kali menjuarai UEFA Nations League. Mereka mengalahkan Spanyol 5-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu di final UNL yang digelar di Munich, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Portugal sebagai salah satu kekuatan terbesar sepak bola Eropa di bawah asuhan Roberto Martinez. Selecao das Quinas menunjukkan konsistensi tinggi sepanjang turnamen, mulai dari fase grup hingga partai puncak.
Cristiano Ronaldo sekali lagi menjadi pahlawan dengan mencetak gol penting di semifinal dan final. Namun, kesuksesan Portugal tidak lepas dari kontribusi seluruh pemain dan strategi matang yang diterapkan pelatih Martinez.
Dari pertahanan solid hingga serangan mematikan, berikut analisis lengkap perjalanan Portugal menuju gelar juara Nations League 2025.
Jalur Menuju Final UEFA Nations League
Portugal memulai perjalanannya dengan sempurna di fase grup, memenangkan tiga pertandingan awal. Mereka mengamankan tiket ke fase knockout setelah menghajar Polandia 5-1 pada matchday kelima, menunjukkan kekuatan serangan yang mengerikan.
Di perempat final, Portugal sempat kesulitan melawan Denmark sebelum akhirnya menang 5-2 di leg kedua setelah perpanjangan waktu. Semifinal melawan Jerman menjadi momen bersejarah ketika Ronaldo akhirnya mencatatkan kemenangan pertamanya atas Die Mannschaft di level senior.
Final melawan Spanyol menjadi puncak perjuangan Portugal. Setelah bermain imbang 2-2, Diogo Costa menjadi pahlawan dengan menepis penalti Alvaro Morata sebelum Ruben Neves mengunci kemenangan.
Strategi Roberto Martinez
Pelatih asal Spanyol ini langsung memberikan dampak positif sejak mengambil alih timnas Portugal. Martinez memperkenalkan variasi taktik baru, dengan formasi yang fleksibel antara 3 atau 4 bek tergantung situasi.
Sistem 4-3-3 menjadi pilihan utama Martinez, dengan komposisi depan yang bervariasi. Terkadang ia memainkan sayap murni seperti Rafael Leao atau Pedro Neto, atau memilih trio penyerang yang lebih fluid seperti Diogo Jota dan Goncalo Ramos.
Kemampuan Martinez dalam mengoptimalkan bakat pemain menjadi kunci sukses Portugal. Ia berhasil menciptakan keseimbangan sempurna antara pengalaman Ronaldo dan energi pemain muda seperti Francisco Conceicao.
Pemain Kunci Portugal
Bruno Fernandes menjadi otak permainan Portugal meski sempat mengalami kesulitan di level klub. Kapten Manchester United ini selalu tampil konsisten bersama timnas, membentuk kemitraan solid dengan Bernardo Silva di lini tengah.
Vitinha muncul sebagai bintang baru yang memegang peran penting. Gelandang PSG ini menjadi pengatur tempo permainan Portugal dengan kemampuan distribusi bola yang luar biasa.
Tentu saja, Cristiano Ronaldo tetap menjadi sosok yang tak tergantikan. Pada usia 40 tahun, ia menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Nations League dan terus membuktikan bahwa kelasnya tak pernah pudar.
Laga-laga Timnas Portugal di UNL
- 06/09/24: Portugal 2-1 Kroasia
- 09/09/24: Portugal 2-1 Skotlandia
- 13/10/24: Polandia 1-3 Portugal
- 16/10/24: Skotlandia 0-0 Portugal
- 16/11/24: Portugal 5-1 Polandia
- 19/11/24: Kroasia 1-1 Portugal
- 21/03/25: Denmark 1-0 Portugal
- 24/03/25: Portugal 5-2 Denmark (agg: 5-3, aet)
- 05/06/25: Jerman 1-2 Portugal
- 09/06/25: Portugal 2-2 Spain (aet, 5-3 pens)
Fakta Menarik
Ronaldo mencatatkan rekor sebagai pemain di atas 40 tahun pertama yang mencetak gol di Nations League. Ia mencetak gol penting di perempat final, semifinal, dan final.
Portugal menjadi tim pertama yang dua kali menjuarai kompetisi ini, setelah sebelumnya menang pada edisi perdana 2019. Kemenangan ini semakin memperkaya koleksi trofi di level timnas setelah sebelumnya juga yang pernah menjadi juara Piala Eropa 2016.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Resmi Kembali ke Benfica, Siap Uji Chelsea di Liga Champions
Liga Eropa Lain 18 September 2025, 22:10 -
Barcelona Membidik Dusan Vlahovic untuk 2026
Liga Spanyol 18 September 2025, 21:44 -
Dusan Vlahovic Bangkit! Dari Tak Diinginkan Jadi Senjata Mematikan Juventus
Liga Italia 18 September 2025, 21:18 -
Prediksi Starting XI Newcastle vs Barcelona: Flick Hadapi Howe Tanpa Yamal dan Gavi
Liga Champions 18 September 2025, 20:21
LATEST UPDATE
-
Hasil Newcastle vs Barcelona: Dwigol Marcus Rashford Bawa Barca Berjaya di Inggris
Liga Champions 19 September 2025, 04:20 -
Gagal Rekrut Carlos Baleba, Manchester United Dinilai Buat Kesalahan Besar
Liga Inggris 19 September 2025, 04:01 -
Link Nonton Live Streaming Sporting Lisbon vs Kairat Almaty - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Eintracht Frankfurt vs Galatasaray - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:03 -
Link Nonton Live Streaming Newcastle vs Barcelona - Liga Champions di SCTV dan Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:02 -
Link Nonton Live Streaming Manchester City vs Napoli - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:01 -
Link Nonton Live Streaming Club Brugge vs AS Monaco - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 22:47 -
Link Nonton Live Streaming FC Copenhagen vs Bayer Leverkusen - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39