Kisah Perpisahan Conte dan Timnas Italia yang Penuh Haru
Yaumil Azis | 14 Oktober 2019 00:35
Bola.net - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, punya ikatan emosional yang erat dengan Timnas Italia. Saat memutuskan untuk memenuhi pinangan Chelsea di tahun 2016, ia meninggalkan para pemainnya dengan suasana haru.
Conte diangkat sebagai pelatih timnas setelah perjalanannya bersama Juventus dipastikan berakhir di tahun 2014. Ia dikontrak selama dua tahun, khusus untuk membantu Gli Azzurri melaju sejauh mungkin di ajang Piala Eropa 2016.
Tugas yang diembannya cukup berat. Conte diharapkan bisa membuat Italia bangkit kembali setelah mengalami kegagalan total di ajang Piala Dunia 2018 lalu. Seperti yang diketahui, perjalanan mereka di kompetisi tertinggi level interasional itu terhenti di fase grup.
Pada awalnya, Conte sempat mendapatkan kritikan karena pemilihan skuatnya. Ia membuat publik terkejut karena meninggalkan Andrea Pirlo dan Sebastian Giovinco. Conte menjawab semua kritikan itu dengan membawa Italia sampai babak perempat final.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perpisahan yang Penuh Haru
Conte pernah mengutarakan keluhannya saat menukangi timnas. Ia merasa kesulitan karena tak bisa bertemu dengan pemainnya setiap hari. Walaupun demikian, pria berumur 50 tahun tersebut tetap sedih saat harus meninggalkan para pemainnya untuk pindah ke Chelsea.
"Saya mengingat hari di mana kami mengucapkan salam perpisahan, kami semua menangis, karena kami tahu pada hari setelah itu, kami takkan saling bertemu setiap harinya," tutur Conte saat ditemui di Festival dello Sport, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Itu adalah pengalaman yang emosional dan bila saya tidak bergabung dengan Chelsea, saya pastinya akan terus bekerja dengan Nazionale, karena kami telah membentuk persatuan dengna para pemain dan rasanya berat untuk meninggalkan itu," lanjutnya.
Cara Conte Membakar Semangat
Ketimbang seorang pelatih, Conte lebih dikenal sebagai sosok yang bisa membakar semangat para pemainnya di lapangan. Ia menjelaskan cara dirinya menyemangati Giorgio Chiellini dkk saat bertemu Spanyol di fase 16 besar Piala Eropa 2016.
"Saya ingat sebelum laga dengan Spanyol, semua media berasumsi bahwa kami sudah selesai, bahwa kami tidak memiliki peluang sama sekali," tambahnya.
"Dalam konferensi pers, saya berkata dengan jelas bahwa Spanyol harus bekerja keras untuk meruntuhkan kami dan benar-benar membuktikan bahwa kami memang pantas," sambungnya.
"Spanyol sudah sering menang dalam beberapa tahun terakhir, jadi mengalahkan mereka membuat kami merasa puas dan bahkan semakin percaya dengan kemampuan sendiri," tandasnya.
Spanyol jauh lebih diunggulkan dari Italia pada saat itu. Sebab pada laga final Piala Dunia 2014 lalu, mereka bermain dengan sangat dominan bahkan sampai menang telak 4-0.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 3-5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 17:27
-
Napoli Mulai Gerak Diam-Diam ke Man United, Siapa Pemain yang Diincar Conte?
Liga Inggris 4 Desember 2025, 14:44
-
Chelsea Kalah dari Leeds, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Pergantian Cepat Estevao
Liga Inggris 4 Desember 2025, 14:09
-
Leeds vs Chelsea: Rapor Pemain The Blues setelah Kekalahan 1-3 di Elland Road
Liga Inggris 4 Desember 2025, 09:11
-
Man of the Match Leeds vs Chelsea: Dominic Calvert-Lewin
Liga Inggris 4 Desember 2025, 07:02
LATEST UPDATE
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




