Main Buruk di Dua Laga untuk Inggris, Harry Kane Akhirnya Buka Suara
Richard Andreas | 21 Juni 2021 07:00
Bola.net - Harry Kane mendapatkan kritik keras dari fans Inggris karena performa tidak maksimal dalam dua pertandingan awal di Euro 2020. Kane belum bermain sesuai ekspektasi.
Inggris sudah menempuh dua pertandingan di Grup D Euro 2020, satu kali menang, satu kali imbang. Saat ini The Three Lions ada di peringkat dua dengan 5 poin.
Dalam dua laga ini performa Kane masih jauh dari harapan. Bahkan dia tidak bisa bermain penuh, harus ditarik keluar di babak kedua karena minim kontribusi.
Rabu (23/6/2021) nanti Inggris akan memainkan laga terakhir kontra Republik Ceko. Gareth Southgate memastikan Kane akan bermain.
Menunggu momen puncak
Kane akhirnya bicara soal performanya dan dia mengaku siap dicadangkan andai pelatih memutuskan demikian. Namun, dia yakin performanya di dua pertandingan kemarin tidak perlu dikhawatirkan.
Inggris dan Kane sudah belajar banyak dari turnamen terakhir, yakni Piala Dunia 2018 lalu. Mereka perlu menjaga tempo supaya bisa mencapai puncak performa di waktu yang tepat.
"Gareth punya hak penuh untuk membuat perubahan yang menurutnya terbaik bagi tim," ujar Kane kepada Sky Sports.
"Satu hal yang kami pelajari dari turnamen sebelumnya adalah mencoba mencapai puncak performa di waktu yang tepat."
"Waktu terbaik mencapai puncak performa adalah di fase gugur dan semoga bisa terus menjaganya dari sana," imbuhnya.
Bangkit di fase gugur?
Berdasarkan komentar Kane di atas, dapat disimpulkan bahwa dia yakin bisa mencapai level terbaiknya di fase gugur nanti. Inggris mungkin lebih membutuhkan tenaganya di laga-laga alot.
"Mungkin di Rusia ada masa-masaa, memasuki perempat final dan semifinal, ketika saya tidak setajam yang saya inginkan. Pada akhirnya kami tidak bisa mencapai target," sambung Kane.
"Ini soal mengelola skuad, memastikan setiap pemain merasa fit dan setajam mungkin. Dalam kasus saya, beberapa pertandingan terakhir berjalan sulit tapi ini soal memastikan saya siap untuk sisa pertandingan," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thomas Tuchel Kecewa Atmosfer Wembley Lesu Saat Inggris Dominasi Wales
Piala Eropa 10 Oktober 2025, 07:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04