Michelle Agyemang: Super Sub 19 Tahun Inggris yang Jadi Penentu di Euro 2025
Gia Yuda Pradana | 24 Juli 2025 10:59
Bola.net - Women Euro 2025 di Swiss sudah mencapai titik puncak. Inggris akan menghadapi Spanyol di final yang digelar Minggu, 27 Juli 2025 pukul 23.00 WIB di St Jakob-Park, Basel.
Inggris melaju ke partai puncak usai menyingkirkan Italia 2-1 lewat perpanjangan waktu. Michelle Agyemang, penyerang muda berusia 19 tahun, kembali mencuri perhatian lewat gol krusialnya.
Meski bukan pilihan utama pelatih Sarina Wiegman, Agyemang berulang kali menjadi penentu. Dia seolah jadi “senjata rahasia” Inggris yang muncul saat tim dalam kesulitan.
Mengubah Arah Pertandingan
Agyemang mendapat julukan “agen kekacauan” karena perannya yang mengubah arah pertandingan. “Jika dia masuk dari bangku cadangan, itu mungkin berarti Inggris butuh gol. Namun, tidak ada pemain yang lebih baik dalam situasi seperti itu daripada Agyemang,” kata Wiegman.
Di perempat final lawan Swedia, dia masuk dan mencetak gol penyeimbang sebelum Inggris menang lewat adu penalti. Di semifinal, ia kembali menyamakan skor di menit akhir sebelum Inggris menundukkan Italia di extra time.
Dua kali turun dari bangku cadangan, dua kali jadi penyelamat. Agyemang membuktikan dirinya sebagai pemain kunci meski tak selalu tampil sejak menit awal.
Perjalanan Kilat Menuju Panggung Eropa
Empat tahun lalu, Agyemang hanya berdiri di pinggir lapangan sebagai ball girl di Wembley. Kini, dia ada di tengah sorotan sebagai pahlawan Inggris di turnamen besar.
Karier klubnya berjalan perlahan. Setelah debut di Arsenal usia 16 tahun, ia dipinjamkan ke Watford dan Brighton, sebagian besar dari bangku cadangan.
Sejak kecil, Agyemang sudah ditempa dalam lingkungan kompetitif. “Kami kalah setiap minggu, didominasi secara fisik, bahkan mental itu berat. Namun, saya pikir pengalaman itu membentuk saya,” katanya soal bermain di liga laki-laki saat remaja.
Kekuatan Fisik dan Karakter di Lapangan
Salah satu senjata andalan Agyemang adalah kekuatan fisiknya. Kadang berlebihan, hingga pelatihnya mengingatkan agar lebih tenang. “Dalam duel, saya pikir dia perlu sedikit tenang karena dia membuat beberapa pelanggaran,” kata Wiegman. “Kamu tidak ingin hampir menghancurkan lawanmu.”
Namun, Lucy Bronze punya pandangan lain. “Lucy bilang itu kekuatan super saya,” ucap Agyemang, yang merasa kekuatan fisiknya justru jadi nilai tambah.
Rekan setimnya, Esme Morgan, menyoroti sisi lain Agyemang. “Dia cerdas, lembut, agak pemalu, tapi lucu kalau sudah kenal. Saya bangga dengan dampaknya di tim ini,” ujar Morgan.
Kesempatan Kedua yang Berbuah Emas
Agyemang awalnya hanya dipanggil menggantikan Alessia Russo yang cedera. Meski mencetak gol cepat di debutnya April lalu, dia sempat terpinggirkan di laga-laga berikutnya.
Namun, Wiegman akhirnya membawanya ke Euro 2025. Dalam laga pembuka kontra Prancis, Agyemang diberi tugas berat. “Pergilah dan ubah pertandingan,” kata Wiegman. Meski Inggris kalah, Agyemang memberi dampak nyata.
Dia tak tampil saat lawan Belanda dan Wales. Namun, ketika Inggris tertinggal dari Swedia di perempat final, Agyemang kembali jadi solusi. Masuk menit 70, dia mencetak gol penyeimbang hanya dua menit setelah Bronze memperkecil ketertinggalan.
Final Menanti, Peran Agyemang Kian Vital
Saat lawan Italia, Agyemang sempat membuat waswas dengan kartu kuning yang diterimanya. Namun, gol penyeimbangnya justru membuka jalan ke final.
Menurut Morgan, Agyemang adalah pemain yang bisa diandalkan. “Dia pekerja keras, tahu posisi di kotak penalti, dan bisa menyelesaikan peluang,” ujar Morgan.
Agyemang mungkin akan duduk di bangku cadangan saat final nanti. Namun, jika Inggris kesulitan, dia siap turun dan kembali menciptakan keajaiban.
Sumber: The Guardian
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Cerita Kepahlawanan Aitana Bonmati: Dari Ranjang Rumah Sakit ke Final Women Euro 2025
- Lagi-lagi Inggris vs Spanyol! Final Women Euro Beraroma Pembalasan dan Misi Sejarah
- Rashford di Barcelona: Investasi Risiko Rendah untuk Pemain Serbaguna Berkelas
- Saat yang Tepat? Keuntungan Juventus di Tengah Arus Pergantian Pelatih Serie A
- Igor Tudor di Juventus: Misi Pembuktian sang Pelatih Underdog
- Peta Persaingan di AC Milan: 4 Pemain Tak Tergantikan, 7 Posisi Lain Jadi Rebutan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ruben Loftus-Cheek Ditunggu Kebangkitannya di AC Milan
Liga Italia 10 September 2025, 14:07 -
Usia 40, Luka Modric Masih Punya Nilai Pasar Tinggi, Hanya Tertinggal dari Ronaldo
Liga Italia 10 September 2025, 13:54 -
Lawatan ke Markas Juventus Berat, tapi Inter Milan Diyakini Bisa Membungkus Kemenangan
Liga Italia 10 September 2025, 13:47 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
Juventus Cari Formula Baru Tanpa Conceicao di Derby d'Italia vs Inter Milan
Liga Italia 10 September 2025, 13:29
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 10 September 2025, 17:12 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 10 September 2025, 17:10 -
Demonstrasi di Nepal: Menteri Keuangan Ditelanjangi dan Dikejar Massa hingga Terjun ke Sungai
News 10 September 2025, 17:01 -
5 Cabor Baru di Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga Lain-Lain 10 September 2025, 17:00 -
Saksikan Live Streaming Badminton Hong Kong Open 2025, Eksklusif di Vidio
Bulu Tangkis 10 September 2025, 16:29 -
4 Bek Tengah yang Masuk Radar Real Madrid untuk Perkuat Pertahanan
Liga Spanyol 10 September 2025, 16:04 -
Hitung-hitungan Kerugian Finansial Barcelona dengan Bermain di Estadi Johan Cruyff
Liga Spanyol 10 September 2025, 15:40 -
Ini Saran Penting untuk Senne Lammens Agar Bisa Sukses di Manchester United
Liga Inggris 10 September 2025, 15:33 -
Jadon Sancho Dinilai Transfer Terburuk Manchester United
Liga Inggris 10 September 2025, 15:13 -
Satu Hal Ini Bikin Estevao Willian Kaget Saat Baru Gabung Chelsea
Liga Inggris 10 September 2025, 15:02 -
3-5-2 Racikan Allegri di AC Milan: Leao Pusat Serangan, Siapa Pasangan Idealnya?
Liga Italia 10 September 2025, 14:57 -
Manchester United Siapkan Rencana B: Unai Emery Jadi Target Utama?!
Liga Inggris 10 September 2025, 14:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20