Momen Chiellini Tarik Jersey Saka Adalah Awal Kemenangan Italia

Richard Andreas | 13 Juli 2021 06:40
Momen Chiellini Tarik Jersey Saka Adalah Awal Kemenangan Italia
Insiden tarikan Giorgio Chiellini terhadap Bukayo Saka di final Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Final Euro 2020 kemarin menyisakan sejumlah cerita menarik. Salah satunya adalah momen Giorgio Chiellini menjatuhkan Buyako Saka di akhir waktu normal.

Saat itu Saka tampak berhasil melewati Chiellini di sisi kiri pertahanan Italia. Namun, Chiellini tidak membiarkannya lewat begitu saja.

Advertisement

Dia kalah berlari, tapi tangannya masih bisa menarik kerah jersey Saka dan menjatuhkan winger muda Inggris tersebut. Jelas pelanggaran, Chiellini menerima kartu kuning.

Sekilas pelanggaran ini tampak ceroboh, terlebih karena Chiellini memang kalah langkah. Namun, justru momen inilah yang jadi awal Italia jadi juara.

1 dari 2 halaman

Bukti ketangguhan Chiellini dan Italia

Momen pelanggaran Chiellini terhadap Saka itu juga diperhatikan oleh Jose Mourinho. Menurut Mou, saat Chiellini menarik jatuh Saka, saat itulah terbukti betapa tangguhnya kualitas pertahanan Italia.

"Apa yang dilakukan Chiellini terhadap Saka membuktikan segalanya," ujar Mourinho kepada talkSPORT.

"Dia membuat satu-satunya kesalahan dalam pertandingan, dia kalah dalam putar balik, Saka siap berlari, tapi Chiellini berkata: 'Anda tidak boleh berlari, tetap bersama saya, jersey ini milik saya dan Anda tidak bisa berlari'."

"Dia tahu betul apa yang dia lakukan. Ini adalah permainan bek level top dan permain yang sangat cerdas," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Duet pertahanan tangguh

Mourinho sudah pernah memuji kualitas Chiellini dan Bonucci sebagai pasangan bek tengah luar biasa. Dua pemain ini mungkin tidak lagi muda, tapi ketika dibutuhkan tim, mereka tahu caranya menjaga pertahanan.

"Saya pernah melawan Juventus ketika masih melatih Manchester United beberapa tahun lalu. Setelah laga di Old Trafford, saya berkata: 'Dua pemain ini seharusnya pergi ke University of Sports dan memberi kuliah soal bagaimana cara jadi bek tengah," sambung Mourinho.

"Kini, beberapa tahun setelahnya, mereka berdua masih bisa melakukan itu. Mungkin Chiellini tidak bisa terus-menerus melakukannya, terkadang dia butuh istirahat. Namun, dia siap ketika dibutuhkan di level tertinggi," tandasnya.

Sumber: talkSPORT

LATEST UPDATE