Pirlo: Italia Hanya Kalah Oleh Spanyol
Editor Bolanet | 4 Juli 2012 06:30
- Gelandang veteran timnas Andrea Pirlo mengakui bahwa kehebatan berada satu tingkat di atas Gli Azzurri.
Hal tersebut diakui Pirlo pasca kekalahan Italia oleh La Furia Roja di partai final turnamen Euro 2012.
Italia dipaksa menyerah dengan skor 0-4 akibat tertinggal dua gol cepat di babak pertama, disusul dua gol di akhir pertandingan.
Namun Pirlo mengaku tetap puas dengan performa Italia sepanjang turnamen, meskipun akhirnya harus menelan kekalahan pertama di pertandingan final.
Mungkin Spanyol adalah satu-satunya tim yang belum mampu kami imbangi dalam hal sirkulasi bola, ujar midfielder asal klub tersebut.
Ini adalah turnamen yang hebat, hingga akhirnya di final di mana kami tampil tidak sesuai standart.
Saya tidak berbicara mengenai peran saya di turnamen. Ketika kami kalah, maka seluruh tim juga kalah. Tidak ada gunanya membicarakan tentang pemain ini atau pemain itu.
Pada laga tersebut Italia bahkan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-68 setelah Thiago Motta mengalami cedera saat jatah pergantian pemain sudah habis.
Kami sangat tidak beruntung saat di final. Banyak permasalahan fisik, membuang peluang dan bermain dengan 10 orang selama 30 menit, keluhnya.
Cedera tersebut tidak biasa, saat anda memainkan banyak pertandingan dalam kurun waktu yang singkat, terutama di akhir musim yang panjang.
Pirlo juga menambahkan, keputusan dipertahankannya Cesare Prandelli sebagai pelatih Italia membuatnya senang.
Itu adalah hal yang adil, tambahnya.
Saya senang ia akan bertahan. Hasil kinerjanya sudah terlihat. (gds/atg)
Hal tersebut diakui Pirlo pasca kekalahan Italia oleh La Furia Roja di partai final turnamen Euro 2012.
Italia dipaksa menyerah dengan skor 0-4 akibat tertinggal dua gol cepat di babak pertama, disusul dua gol di akhir pertandingan.
Namun Pirlo mengaku tetap puas dengan performa Italia sepanjang turnamen, meskipun akhirnya harus menelan kekalahan pertama di pertandingan final.
Mungkin Spanyol adalah satu-satunya tim yang belum mampu kami imbangi dalam hal sirkulasi bola, ujar midfielder asal klub tersebut.
Ini adalah turnamen yang hebat, hingga akhirnya di final di mana kami tampil tidak sesuai standart.
Saya tidak berbicara mengenai peran saya di turnamen. Ketika kami kalah, maka seluruh tim juga kalah. Tidak ada gunanya membicarakan tentang pemain ini atau pemain itu.
Pada laga tersebut Italia bahkan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-68 setelah Thiago Motta mengalami cedera saat jatah pergantian pemain sudah habis.
Kami sangat tidak beruntung saat di final. Banyak permasalahan fisik, membuang peluang dan bermain dengan 10 orang selama 30 menit, keluhnya.
Cedera tersebut tidak biasa, saat anda memainkan banyak pertandingan dalam kurun waktu yang singkat, terutama di akhir musim yang panjang.
Pirlo juga menambahkan, keputusan dipertahankannya Cesare Prandelli sebagai pelatih Italia membuatnya senang.
Itu adalah hal yang adil, tambahnya.
Saya senang ia akan bertahan. Hasil kinerjanya sudah terlihat. (gds/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Donnarumma Blak-blakan Cara Gattuso Ubah Italia dari Tim 'Berantakan' jadi Solid
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 10:38
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04