Review: Villa Selamatkan Muka Sang Juara
Editor Bolanet | 26 Maret 2011 06:09
Dengan gelar juara Piala Dunia yang baru mereka raih, Spanyol langsung menekan pertahanan Ceko sejak menit-menit awal. Namun, dua kali percobaan mereka melalui Andres Iniesta dan Joan Capdevilla di menit ke-2 dan 4 itu masih belum bisa menemui sasaran.
Gelombang serangan tuan rumah tak terhenti. Di menit ke-25, jika bukan karena respon yang bagus dari Petr Cech, Spanyol mungkin saja bisa unggul melalui David Villa. Tendangan volley striker Barcelona dari jarak dekat yang mengarah ke kiri Cech masih bisa ditepis kiper Chelsea tersebut.
Terus menekan, Spanyol akhirnya malah tertinggal dahulu di menit ke-29 melalui sebuah tendangan keras Jaroslav Plasil dari luar kotak penalti. Tendangan pemain Osasuna itu mengarah tepat ke sudut kiri bawah gawang Spanyol, dan gagal diantisipasi Iker Casillas. La Roja pun tertinggal 0-1.
Spanyol yang mencoba mengejar ketertinggalan tidak bisa berbuat banyak. Pertahanan tim tamu yang disiplin membuat mereka gagal mencetak gol di babak pertama. Skor 0-1 untuk Ceko bertahan hingga turun minum.
Tak ingin malu di publik sendiri, Vicente Del Bosque pun mengubah strateginya dengan memasukkan striker. Fernando Torres masuk dan Xabi Alonso keluar di awal babak kedua.
Strategi itu kian membuat serangan dan peluang Spanyol menjadi-jadi. Tepat di menit ke-69 , David Villa akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari penetrasinya di sisi kiri pertahanan Ceko, Villa melepaskan tendangan ke arah kiri gawang tamu mereka itu. Bola yang menyusur tanah dan memanfaatkan celah di antara dua bek Ceko itu pun tak mampu ditepis Petr Cech yang pandangannya terhalang. Skor berubah 1-1.
Skor itu pun tak bertahan lama. Selang empat menit kemudian David Villa akhirnya menggandakan golnya melalui titik putih, dan menggenapi perolehan golnya menjadi 46 gol untuk La Roja. Wasit Viktor Kassai langsung menunjuk titik putih setelah Andres Iniesta dijatuhkan Jan Rezek di kotak terlarang. Meski tepat menebak arah bola tendangan striker Barca tersebut, namun kerasnya tendangan itu tak mampu ditepis Petr Cech. Spanyol pun berbalik unggul 2-1 dan bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini membawa Spanyol kian membuat mereka mantap di puncak klasemen Grup I dengan 12 poin. Sementara Ceko mereka tertahan di peringkat kedua dengan enam poin dari 4 laga. [initial]
Raih 100 Caps, Xavi Ingin Terus di Timnas (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
- 
    
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Dewa United 5 November 2025
Bola Indonesia 4 November 2025, 21:09
 - 
    
3.500 Pelari Siap Ramaikan Capital Market Run 2025 di GBK
Olahraga Lain-Lain 4 November 2025, 20:41
 - 
    
Banding Ditolak! TMJ Serang FIFA: Sanksi Naturalisasi Malaysia Bermotif Politik
Bola Indonesia 4 November 2025, 20:34
 - 
    
Prediksi Starting XI Liverpool vs Real Madrid: Dilema Mencari Komposisi Ideal
Liga Champions 4 November 2025, 19:56
 - 
    
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 4 November 2025, 19:15
 
LATEST EDITORIAL
- 
    
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
 - 
    
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
 - 
    
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
 





