Southgate: Keputusan Penalti Ada di Tangan Saya
Richard Andreas | 12 Juli 2021 07:21
Bola.net - Gareth Southgate mengaku bersalah untuk kegagalan Inggris di final Euro 2020. Inggris kalah adu penalti dari Italia, Southgate menegaskan kesalahan ada padanya.
Senin (12/7/2021), duel sengit Italia vs Inggris di Wembley Stadium berakhir 1-1 dalam 90 menit. Tidak ada gol tambahan hingga 120 menit dan pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
Sayangnya, tiga pemain pengganti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal secara beruntun. Inggris akhirnya mengaku kalah dengan skor 2-3 dari Italia, gelar juara melayang.
Tentunya ketiga pemain itu langsung dimaki-maki fans Inggris di media sosial. Namun, Southgate maju pasang badan menegaskan bahwa dialah yang bersalah.
Keputusan aneh Southgate
Mau tak mau, urutan eksekutor penalti Inggris memang mengudang tanda tanya besar. Southgate sengaja memasukkan Rashford dan Sancho di menit ke-120 demi jadi eksekutor penalti, lalu Saka dipercaya jadi penendang ke-5 yang jelas paling sulit.
Terbukti tiga pemain ini gagal, khususnya Saka yang harus menghadapi beban mental besar. Dia baru 19 tahun dan gagal di momen terpenting.
"Soal adu penalti, itu semua keputusan saya. Saya memutuskan eksekutor penalti berdasarkan apa yang sudah mereka lakukan di sesi latihan, tidak ada yang mengambil keputusan sendiri," jelas Southgate dikutip dari Goal.
"Kami menang sebagai tim dan kami semua bertanggung jawab karena tidak bisa menang malam ini."
Sudah sangat baik
Southgate tidak mau ada nama pemain yang disalahkan. Inggris menang sebagai tim dan kalah sebagai tim. Menurutnya, skuad Inggris sudah memberikan yang terbaik di final tadi.
"Kami sangat kecewa. Para pemain layak mendapatkan pujian, mereka telah memberikan segalanya. Mereka berlari sampai habis tenaga," sambung Southgate.
"Terkadang mereka [Italia] bermain sangat baik, terkadang kami tidak cukup lama membawa bola, terutama di awal babak kedua. Namun, kami tidak mau menuduh sipaa pun, para pemain sudah sangat baik dalam kerja bersama."
Lebih baik, tapi menyakitkan
Lagi pula, keberhasilan Inggris mencapai final saja sudah sangat baik. Mereka nyaris mewujudkan mimpi, sayangnya kali ini harus mengaku kalah.
"Kami sudah melangkah lebih jauh dari pencapaian kami setelah sekian lama, tapi malam ini di ruang ganti akan sangat menyakitkan," tutupnya.
Sumber: Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gareth Southgate Digosipkan Jadi Manajer Baru MU, Ini Kenyataan Sebenarnya
Liga Inggris 30 September 2025, 12:39 -
Ruben Amorim Terancam Diganti, Gareth Southgate Masuk Radar United
Liga Inggris 28 September 2025, 21:23 -
MU Diminta Segera Pecat Ruben Amorim dan Tunjuk Pelatih Ini Sebagai Penggantinya!
Liga Inggris 28 September 2025, 05:30
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04