Timnas Italia yang Benar-benar Berbeda
Gia Yuda Pradana | 15 Oktober 2024 14:04
Bola.net - Riccardo Calafiori menegaskan bahwa Timnas Italia saat ini adalah tim yang benar-benar berbeda dari yang tampil kurang maksimal di Euro 2024. Dia juga menjelaskan bagaimana perannya di Gli Azzurri berbeda dengan perannya di Arsenal.
Dalam pertandingan UEFA Nations League di Stadion Bluenergy, Udine, Italia mengalahkan Israel dengan skor 4-1. Giovanni Di Lorenzo mencetak dua gol, Mateo Retegui sukses mengeksekusi penalti, dan Davide Frattesi mencetak gol ketujuhnya di bawah asuhan Luciano Spalletti.
Kemenangan ini mempersolid posisi Italia di puncak klasemen grup Nations League dengan 10 poin, diikuti oleh Prancis dengan 9 poin, dan Belgia dengan 4 poin. Dengan hasil ini, Italia hampir pasti lolos ke perempat final, sekaligus menandai akhir dari kekecewaan di Euro 2024.
Calafiori: Azzurri yang Berubah
"Kami adalah tim yang benar-benar berbeda. Anda bisa melihat bagaimana kami mendominasi pertandingan sekarang," ujar Calafiori, seperti dikutip Football Italia. "Kami harus terus seperti ini. Kami sudah melupakan Euro dan menggunakan pengalaman itu sebagai motivasi untuk tampil lebih baik di masa depan."
Calafiori, yang biasanya bermain sebagai bek kiri di Arsenal, memainkan peran yang berbeda dalam formasi tiga bek di timnas Italia. Diaa diberi kebebasan untuk maju ke depan, seperti yang terlihat dalam kontribusinya saat membangun serangan hingga ke area lawan dalam pertandingan melawan Israel.
"Dalam sepak bola modern, bahkan para bek harus berkontribusi dalam membangun serangan dari lini belakang. Kami tidak boleh membiarkan lawan membaca permainan, jadi saya mencoba melakukan itu sambil tetap ingat bahwa tugas utama saya adalah sebagai bek."
Ia menambahkan: "Saya menikmati sepak bola saya, memberi tim opsi ekstra untuk menyerang, dan saya sadar bahwa saya bisa terus berkembang. Tujuan saya adalah mampu menyerang dan bertahan dengan level yang tinggi."
Kelemahan di Situasi Bola Mati
Meskipun Italia tampil impresif di UEFA Nations League kali ini, Calafiori mengakui bahwa timnya masih memiliki kelemahan, terutama dalam situasi bola mati. Itu juga yang menjadi penyebab utama kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Kami harus berbenah dalam situasi bola mati, karena jelas bahwa kami sering kebobolan dari situasi itu. Saya tidak tahu apakah kami kurang terorganisir atau kurang fokus, tetapi ini adalah satu-satunya kekurangan dalam permainan kami saat ini. Kami harus bekerja untuk memperbaikinya."
Adaptasi di Premier League
Setelah tugasnya bersama tim nasional, Calafiori akan kembali ke Premier League bersama Arsenal. Dia menjelaskan perbedaan budaya bermain di Premier League dibandingkan dengan di Italia.
"Premier League lebih intens, dan setiap pertandingan selalu sulit, bahkan melawan tim-tim yang lebih kecil. Jika Anda tidak memiliki keunggulan dua gol, selalu ada risiko kena comeback," terangnya.
"Intensitas adalah kunci. Saya mencoba membawa itu ke tim nasional agar bisa membantu tim," tutup Calafiori.
Sumber: Football Italia
Klasemen UEFA Nations League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24