Review: Malaysia Beri Indonesia Pelajaran Berharga
Editor Bolanet | 17 November 2011 21:07
Timnas U-23 yang tidak menurunkan beberapa pemain intinya langsung berusaha menguasai alur permainan. Namun, karena banyaknya kesalahan dilakukan pemain Indonesia membuat Malaysia, terus-terusan membahayakan gawang Andritany Ardhyasa.
Bahkan, di menit ke-2, penjaga gawang asal klub Persija Jakarta ini harus bekerja keras mematahkan tendangan keras kapten Timnas Malaysia, Baddrol.
Dua menit kemudian, menyusul kesalahan Seftia Hadi dalam mengantisipasi arah bola, Fariz Izzad sukses berhadapan satu lawan satu dengan Andritany. Beruntung, pelapis Kurnia Meiga ini masih cukup sigap dalam berjibaku mematahkan serbuan pemain Malaysia itu.
Menit 17, justru Malaysia yang sukses mencetak gol. Memanfaatkan serangan balik cepat, Ibrahim Syahrul menusuk dari sayap kiri pertahanan Garuda Muda dan melepas tembakan terarah yang membobol gawang Andritany.
Tertinggal satu gol, para penggawa Indonesia berusaha menggempur pertahanan Malaysia. Namun, benteng pertahanan kokoh Harimau Malaya menyulitkan upaya duo Yongki Aribowo dan Titus Bonai untuk membobol gawang Khairul Fahmi.
Bahkan, serangan balik Malaysia yang sangat cepat, beberapa kali berhasil menembus pertahanan Timnas U-23, yang dikawal Gunawan Dwi Cahyo dan Seftia Hadi. Beruntung, kali ini barisan pertahanan Garuda Muda lebih sigap. Alhasil, hingga babak pertama usai, kedudukan tetap 1-0 bagi keunggulan Malaysia
Di babak kedua, Indonesia langsung mengambil inisiatif penyerangan, hal tersebut dibuktikan dengan langsung diperolehnya peluang emas di saat babak kedua baru berjalan beberapa menit.
Titus Bonai yang berhasil lolos dari jebakan offside berhasil menyontek yang melewati Khairul Fahmi, namun sayang, bola masih tipis di sisi kiri gawang Malaysia.
Tak berhenti di situ, sebuah crossing terukur dari Tibo juga hampir saja membuat gawang Malaysia bergetar, sayang Ferdinand Sinaga yang menyambut bola dengan tendangannya tak mampu mengekseskusi bola dengan baik.
Lagi-lagi, buruknya penyelesaian akhir lini depan Indonesia membuat gol kembali urung terjadi.
Setidaknya dua peluang emas kembali tercipta, yang pertama sontekan Tibo yang masih tipis di sisi kiri gawang Malaysia, dan sundulan kepala Lucas Mandowen yang masih tepat di pelukan Khairul Fahmi.
Hingga menit ke-60 belum ada gol yang berhasil diciptkan oleh kedua tim, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Malaysia.
Sedikit tumpulnya lini depan membuat permainan Indonesia sedikit kasar, dua pelanggaran keras yang dilakukan oleh Ramdani Lestaluhu dan Ferdinand Sinaga berbuah kartu kuning.
Rupa-rupanya duet Yongki Aribowo dan Titus Bonai sedikit tak bekerja dengan baik, Tibo yang terus-terus berusaha mencari ruang dan menciptakan peluang tak diimbangi oleh permainan baik Yongki.
Bahkan, pemain Persisam Samarinda ini jarang sekali mendapat bola, selain itu, bola juga lebih sering lepas dari kakinya.
Peran Yongki sebagai kapten pun tampaknya tak berjalan baik, dirinya tak mampu membuat para pemain lainnya bermain dengan tenang dan tak emosi.
Selanjutnya, Indonesia terus menaikkan intensitas serangannya, berkali-kali tendangan ke gawang dilakukan oleh skuad Garuda Muda, namun, kesigapan Khairul Fahmi dan juga buruknya penyelesaian akhir membuat gol urung tercipta.
Memasuki lima menit babak tambahan waktu, keunggulan 1-0 Malaysia tak berubah, Timnas U-23 Indonesia untuk pertama kalinya merasakan kekalahan pertama di SEA Games 2011 ini.
Dengan hasil ini Indonesia berada di urutan kedua dengan 9 poin, di bawah Malaysia dengan 10 poin.
Di babak semifinal, Indonesia bakal bertemu Vietnam yang menjadi juara Grup B, sedangkan Malaysia bakal bertemu Myanmar. (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









