3 Hal yang Harus Diperbaiki Hansi Flick agar Barcelona Kembali Garang
Aga Deta | 29 Oktober 2025 15:09
Bola.net - Bulan Oktober menjadi periode yang sulit bagi Barcelona. Kekalahan demi kekalahan membuat posisi mereka di La Liga dan Liga Champions mulai terancam.
Semua dimulai dari kekalahan tipis 1-2 melawan Paris Saint-Germain. Setelah itu, penderitaan berlanjut dengan kekalahan telak 1-4 dari Sevilla.
Kemenangan singkat atas Girona dan Olympiacos sempat memberikan harapan. Namun, kekalahan dari Real Madrid di El Clasico kembali memperlihatkan kelemahan mendasar dalam tim asuhan Hansi Flick.
Dengan sepuluh laga tersisa sebelum akhir tahun, Barcelona memiliki dua target utama. Mereka harus memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions dan tetap bersaing di jalur juara La Liga.
Untuk mencapai itu, Flick perlu melakukan perbaikan besar. Hansi Flick harus memperbaiki pertahanan, memulihkan Raphinha, dan memastikan Lamine Yamal kembali bugar agar tim kembali kompetitif.
1. Memperbaiki Pertahanan

Kerapuhan lini belakang menjadi masalah terbesar Barcelona musim ini. Sejak menang 3-0 atas Getafe pada 22 September, mereka tak pernah lagi mencatatkan clean sheet dan telah kebobolan 12 gol dalam tujuh pertandingan terakhir.
Secara keseluruhan, tim hanya mampu mencatat tiga clean sheet dari 13 pertandingan di semua kompetisi. Catatan itu tentu mengkhawatirkan untuk tim dengan ambisi sebesar Barcelona.
Musim lalu, tekanan tinggi dengan garis pertahanan agresif menjadi kekuatan utama. Namun, kini strategi tersebut justru sering dieksploitasi lawan hingga membuat kiper kerap berhadapan satu lawan satu.
Flick harus mencari keseimbangan antara pressing dan kestabilan lini belakang. Tanpa struktur bertahan yang kuat, peluang mereka bersaing di papan atas akan menipis.
Absennya pemain berpengalaman seperti Inigo Martinez juga memperburuk situasi. Barcelona butuh sosok pemimpin di pertahanan agar tidak terus kehilangan poin penting.
2. Memulihkan Magis Raphinha

Absennya Raphinha menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas permainan Barcelona. Gaya main energik dan kemampuan pressing-nya mampu memberikan keseimbangan dalam sistem Flick.
Raphinha juga memiliki kemampuan mempertahankan bola di bawah tekanan. Hal itu membuat permainan Barcelona lebih tenang dan terkontrol ketika menghadapi pressing lawan.
Sayangnya, cedera panjang membuat Flick kehilangan salah satu sumber kreativitas utama di sisi kanan. Tanpanya, permainan Barcelona terasa lebih datar dan mudah ditebak.
Kembalinya Raphinha sangat penting untuk menghidupkan kembali intensitas permainan. Ia mampu menambah variasi serangan serta memberi ruang bagi pemain lain untuk bergerak bebas.
Dengan Raphinha di lapangan, Barcelona bisa kembali memainkan tempo cepat yang menjadi ciri khas mereka. Keberadaannya juga memberi keseimbangan antara sisi kanan dan kiri serangan.
3. Memastikan Lamine Yamal Kembali Bugar

Pemain muda sensasional Lamine Yamal menjadi bagian penting dalam proyek Flick. Namun, performanya di El Clasico menurun tajam akibat cedera pangkal paha yang belum pulih sepenuhnya.
Cedera tersebut membatasi kecepatannya dan membuatnya kehilangan sentuhan terbaik. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan mengingat perannya sangat vital di lini depan.
Flick harus memprioritaskan pemulihan penuh Yamal, meskipun itu berarti absen selama beberapa minggu. Fokus jangka panjang jauh lebih penting daripada memaksanya tampil dengan risiko cedera berulang.
Ketika Yamal sudah kembali fit sepenuhnya, daya ledak Barcelona akan meningkat drastis. Apalagi jika dikombinasikan dengan kembalinya Raphinha ke performa terbaik.
Jika Flick berhasil menyeimbangkan pertahanan dan mengembalikan ketajaman dua pemain sayapnya, Barcelona masih memiliki peluang besar untuk bangkit. Waktu memang menipis, tetapi musim ini belum berakhir bagi Blaugrana.
Sumber: Barca Universal
Klasemen La Liga
Baca Juga:
- Saran Supaya Barcelona Kembali Tampil Solid dan Efisien di Semua Lini: Ganti Formasi
- Real Madrid Gunakan Ejekan Lamine Yamal Sebagai Motivasi untuk Raih Kemenangan di El Clasico
- Dari Penjara ke Pencerahan: Kehidupan Baru Dani Alves Setelah Bebas
- Peringatan untuk Vinicius: Evaluasi Diri Atau Didepak Perez dari Madrid!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man United Diimbangi Bournemouth, Bruno Fernandes Auto Frustrasi
Liga Inggris 16 Desember 2025, 13:52
-
3 Pemain Inti MU Berangkat ke Piala Afrika 2025, Ruben Amorim: Kami Siap!
Liga Inggris 16 Desember 2025, 13:42
-
Kaos Kontroversial Kakak Tiri Kobbie Mainoo Panaskan Situasi di Manchester United
Liga Inggris 16 Desember 2025, 13:26
LATEST UPDATE
-
Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
Bola Indonesia 16 Desember 2025, 15:11
-
6 Calon Pengganti Enzo Maresca di Chelsea: Ada Mantan Pelatih Manchester United
Liga Inggris 16 Desember 2025, 14:34
-
Lini Belakang Man United Bocor, Ruben Amorim Tegaskan Belanja Pemain Bukan Solusinya
Liga Inggris 16 Desember 2025, 14:19
-
Man United Diimbangi Bournemouth, Bruno Fernandes Auto Frustrasi
Liga Inggris 16 Desember 2025, 13:52
-
3 Pemain Inti MU Berangkat ke Piala Afrika 2025, Ruben Amorim: Kami Siap!
Liga Inggris 16 Desember 2025, 13:42
-
Kaos Kontroversial Kakak Tiri Kobbie Mainoo Panaskan Situasi di Manchester United
Liga Inggris 16 Desember 2025, 13:26
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49









