3 Masalah Barcelona vs Real Madrid: Siapa yang Paling Buruk?

3 Masalah Barca

Pasukan Ernesto Valverde ini mungkin masih memimpin klasemen, tapi ada banyak keraguan tentang permainan mereka. Barca tidak meyakinkan saat mengalahkan Slavia Praha, meski sebelumnya bisa menghajar Eibar.

1. Kurangnya Kontrol di Lini Tengah

Meksi menurunkan trio Busquets-Arthur-De Jong, Barcelona terkadang sulit mendominasi pertandingan seperti biasanya. Jika dibandingkan dengan Barca era Guardiola, tim yang sekarang jelas jauh tertinggal.

2. Menderita Saat Bertahan

Marc-Andre ter Stegen berulang kali menyelamatkan harga diri Barca musim ini. Dia harus membuat banyak penyelamatan gemilang untuk mengakomodasi barisan bek Barca yang rapuh. Valverde harus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini.

3. Ketergantungan pada Messi dan Ter Stegen

Bagi tim yang menghabiskan miliaran euro untuk pemain top baru, ketergantungan Barca terhadap Messi dan Ter Stegen jelas mengkhawatirkan. Mereka sudah menghabiskan sekitar 300 juta euro, tapi gaya bermain tim masih begitu-begitu saja.

3 Masalah Real Madrid

Los Blancos berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 tas Galatasaray, tapi jelas permainan mereka bellum meragukan. Madrid boleh jadi hanya tertinggal satu poin dari Barca di klasemen sementara La Liga, tapi itu tidak menjelaskan masalah sebenarnya.

1. Pertahanan Kurang Solid

Real Madrid selalu membiarkan lawan menciptakan peluang. Tim Galatasaray yang tidak terlalu kuat bahkan bisa merepotkan mereka, untung Thibaut Courtois tampil di level top. Tercatat, pasukan Zinedine Zidane ini kebobolan lebih dari satu kali per pertandingan (14 kebobolan dalam 12 laga).

2. Tidak Meyakinkan di Depan

Selain pertahanan rapuh, Madrid pun kesulitan menuntaskan pertandingan lebih cepat. Mereka tidak bisa memenangkan pertandingan dengan selisih lebih dari dua gol sejauh ini. Madrid kurang mematikan saat menyerang, hanya buang-buang peluang.

3. Bintang Belum Bersinar

Eden Hazard didatangkan untuk meningkatkan kekuatan Madrid, tapi sejauh ini belum ada kontribusi yang berarti. Satu gol dan dua assists dalam tujuh pertandingan tidak cukup.

Sumber: Marca