Aguero, Seorang Pembunuh di Kotak Penalti yang Malas
Dimas Ardi Prasetya | 14 April 2020 17:04
Bola.net - Eks pelatih Atletico Madrid Javier Aguirre menyebut Sergio Aguero sejak awal sudah terlihat sebagai seorang predator di kotak penalti namun ia punya kelemahan besar yakni terlalu pasif dan malas saat kehilangan bola.
Aguero memulai karirnya di klub Independiente pada tahun 2003. Tiga tahun berselang, ia pindah ke Eropa untuk menerima pinangan Atletico Madrid.
Aguero terus bermain di Atletico hingga tahun 2011 sebelum akhirnya dicomot oleh Manchester City. Ia kini menjadi salah satu bomber terbaik di Premier League dan dunia.
Aguero saat ini merupakan top skor City sepanjang masa. Ia juga merupakan salah satu kolektor gol terbanyak di pentas Premier League.
Tak Tahu Apa pun
Pelatih Atletico Madrid saat Sergio Aguero pindah ke Spanyol kala itu adalah Javier Aguirre. Ia mengakui Aguero memang memiliki bakat yang begitu besar.
Akan tetapi, saat itu Aguero masih begitu polos. Ia disebutnya tak tahu apa pun, khususnya soal sepak bola Eropa.
“Itu 14 tahun yang lalu. Ia adalah anak kecil berusia 17 tahun, sendirian di kota besar. Di Eropa segalanya berbeda baginya," kenangnya pada BBC Radio 5 Live.
“Ia adalah orang yang sangat cerdas, di lapangan, tetapi ia pendek dan klub membayar 20 juta euro untuknya. Saya berkata kepada klub 'Anda benar-benar membayar banyak untuk orang ini karena ia tidak tahu di mana ia sekarang - ia tidak tahu apa-apa tentang La Liga, tentang Madrid, tidak tahu apa pun'. Ia harus mulai dari nol," tuturnya.
Malas
Javier Aguirre juga mengatakan bahwa Sergio Aguero adalah pemain yang begitu berbahaya ketika ia menguasai bola. Akan tetapi ketika bola itu tak berada dalam penguasaannya, ia menjadi pasif.
Bahkan Aguirre mengisyaratkan bahwa Aguero sedikit malas. Ia enggan membantu timnya untuk merebut bola dari penguasaan lawan.
“Dengan Sergio, dengan bola, ia adalah yang terbaik di tim tetapi tanpa bola, ia menonton pertandingan seperti penggemar!"
“Kami mengatakan kepadanya bahwa ia harus membantu kami tanpa bola, ketika tim lain memiliki bola Anda harus berlari dan mererbutnya. Kami menyuruhnya bergerak dan menemukan ruang, bukan menunggu bola, karena ia membutuhkan bola ke kakinya. Kemudian ia melakukan segalanya dengan berbeda."
"Kami tidak harus mengajari dirinya cara bermain, itu bukan kata yang tepat, tetapi tanpa bola, kami banyak memoles Sergio."
Berbeda
Kelemahan Sergio Aguero yang itu memang nampak begitu jelas. Akan tetapi Javier Aguirre tak ragu mengatakan bahwa Aguero memang terlihat begitu berbeda dari awal dan memiliki masa depan yang begitu cerah.
"Segera. Pada minggu pertama, pria itu terlihat berbeda," jawabnya ketika ditanya apakah insting predator Aguero langsung terlihat di masa-masa awalnya di Atletico.
“Satu lawan satu, ia adalah pembunuh di dalam kotak penalti. Ia adalah pemain yang sangat top," pujinya.
(bbc)
Baca Juga:
- Lautaro Martinez, Mirip Aguero, Cocok Gantikan Suarez di Barcelona
- Perempuan di Pelukan Sergio Aguero: Dari Anak Maradona Hingga Model 23 Tahun
- Crespo: Lautaro Martinez Bisa Menjadi Sergio Aguero yang Baru
- Adu Tajam Milito-Eto'o, Messi-Ibrahimovic, Hingga Ronaldo-Higuain
- Pemain Man City Sulit Raih Penghargaan Individu, Apa yang Salah?
- Komentator Ini Kenang Kisah Man City Juara Tahun 2012: Agueerroooooo!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04