Ancelotti Tak Khawatirkan Masa Depannya di Real Madrid

Dukungan Florentino Perez Jadi Tameng

Florentino Perez. (c) AP Photo

Ancelotti mengaku tidak peduli dengan kritik yang ditujukan padanya. Baginya, yang penting adalah kepercayaan dari sang presiden klub.

Pelatih berusia 63 tahun itu dengan tegas menyatakan bahwa Perez masih memberikan dukungan penuh. Hal ini menjadi modal penting baginya untuk terus melatih Real Madrid.

"(Tertawa) Saya tidak tahu! Mungkin banyak orang sudah lelah dengan saya, tapi saya rasa orang terpenting belum. Dan itulah yang penting. Dia senang dengan saya; dia mendukung saya, membantu saya," ujar Ancelotti dalam konferensi pers saat ditanya soal masa depannya.

"Jika banyak orang yang lehat nanti, saya tidak peduli. Yang bisa mengubah dinamika adalah ini: bahwa orang terpenting di klub ini tidak lelah," tambahnya merujuk pada Florentino Perez.

Keyakinan Real Madrid Bisa Raih Gelar

Ancelotti tidak meragukan kemampuan timnya untuk bersaing merebut gelar. Ia yakin Real Madrid memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk bertarung sampai akhir musim.

Pelatih yang pernah membawa Los Blancos juara Liga Champions itu menekankan pentingnya pengalaman timnya. Menurutnya, faktor ini sangat krusial dalam pertandingan-pertandingan penting.

"Ya, kalau tidak saya tidak akan berada di sini. Saya akan pertimbangkan untuk berlibur. Kami memiliki semua sumber daya untuk bersaing dan memperjuangkan gelar sampai akhir," tegas Ancelotti.

"Pengalaman di turnamen ini sangat penting. Itu membuat Anda tidak takut bermain di laga-laga ini, meski ada tekanan, karena ada hal sangat penting yang dipertaruhkan," jelasnya tentang pentingnya pengalaman di Liga Champions.

Masalah Rotasi Pemain

Ancelotti mengakui bahwa jadwal padat dan banyaknya cedera membuat rotasi pemain menjadi sulit. Ia menjelaskan alasan memainkan Tchouameni sebagai bek tengah dan merotasi Asensio.

Pelatih itu menegaskan bahwa timnya tetap dalam kondisi fisik yang baik. Ia yakin pemain-pemainnya bisa tampil maksimal di pertandingan berikutnya.

"Sangat sulit untuk selalu menuntut 100%. Praktis tidak mungkin. Karena jika Anda 100% secara mental, Anda tidak bisa 100% secara fisik," ujar Ancelotti.

"Kami memberikan istirahat untuk Asensio karena dia sangat kelelahan setelah pertandingan melawan Real Sociedad. Tapi dengan semua cedera, kami tidak bisa melakukan semua rotasi yang diperlukan," tambahnya.

Dengan dukungan Perez dan keyakinan akan kualitas tim, Ancelotti siap memimpin Real Madrid menghadapi sisa musim. Tantangan terbesar adalah mengembalikan performa konsisten tim di tengah jadwal yang padat.