Atletico Madrid: Kilas Balik, Transfer, Pra Musim, dan Prediksi 2019/2020
Serafin Unus Pasi | 15 Agustus 2019 14:19
Bola.net - Musim 2019/2020 seharusnya menjadi musim yang menjadi titik balik bagi Atletico Madrid.
Sejak ditangani oleh Diego Simeone di tahun 2011 silam, Atletico Madrid mulai berubah. Mereka yang sebelumnya hanya menjadi tim kuda hitam di Spanyol kini menjelma menjadi tim penantang gelar yang serius di La Liga.
Puncak dari kesuksesan Atletico Madrid terletak di musim 2013/2014, di mana mereka resmi menghancurkan dominasi Barcelona dan Real Madrid dengan menjadi juara La Liga musim itu.
Namun setelah menjadi juara, Atletico kesulitan untuk mengulangi prestasi mereka tersebut. Mereka memang finish di Zona Liga Champions dalam lima musim terakhir, namun mereka kerap gagal menjadi juara La Liga.
Untuk itu di musim panas ini, El Cholo mulai melakukan langkah serius untuk membuat timnya menjadi juara La Liga dan juga juara Eropa.
Simak Kilas Balik, Manuver Transfer, serta prediksi Atletico Madrid di musim 2019/2020 di bawah ini.
Kilas Balik
Atletico Madrid membuka musim kompetisi 2018/2019 dengan mengikuti partai UEFA Super Cup. Sebagai Juara Liga Europa musim sebelumnya mereka harus bertemu dengan juara Liga Champions, Real Madrid. Di laga itu, pertandingan sama kuat hingga waktu normal dengan skor 2-2, namun di babak tambahan waktu Saul Niguez dan Koke berhasil mencetak gol sehingga mereka menjadi juara kompetisi tersebut.
Perjalanan Los Cholchorenos di ajang La Liga memang tidak begitu mulus. Memang mereka tercatat hanya kalah satu kali saja dari 14 pertandingan pertama mereka di La Liga, namun tujuh pertandingan di antaranya berakhir seimbang sehingga mereka gagal untuk naik ke puncak klasemen La Liga.
Peruntungan mereka mulai berubah di Jornada ke 15 La Liga. Mereka meraih enam kemenangan dan satu hasil seri, sehingga mereka mulai menempel ketat Barcelona di puncak klasemen sebagai posisi runner up. Namun kekalahan mereka atas Real Betis dan Real Madrid membuat Los Cholchorenos kembali jauh dari tim asal Catalunya itu bahkan mereka turun ke peringkat 3 di Jornada ke 23.
Setelah dua kekalahan beruntun itu, Atletico Madrid mulai berbenah. Mereka kembali merebut posisi runner up dan mengejar Barcelona setelah meraih 12 kemenangan dari 14 laga di La Liga. Namun di tiga Jornada terakhir, mereka meraih satu kekalahan dan dua hasil imbang sehingga mereka finish sebagai runner up La Liga, tertinggal sembilan poin dari Barcelona yang menjadi juara.
Meski tampil cukup gemilang di ajang La Liga, namun perjalanan Los Rojiblancos di ajang Copa Del Rey dan Liga Champions tidak berjalan mulus. Di ajang Copa Del Rey mereka tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agresifitas tandang ketika menghadapi Girona.
Di ajang Liga Champions, Atletico Madrid berhasil keluar sebagai runner up grup A, setelah kalah selisih gol dari Borussia Dortmund. Namun di babak 16 besar mereka menelan kekecewaan besar saat menghadapi Juventus. Menang 2-0 di leg pertama, Mereka malah tumbang di leg kedua di Turin dengan skor 3-0 sehingga mereka gagal melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions.
Aktivitas Transfer
Tiga hari sebelum Atletico memainkan pertandingan terakhir mereka di La Liga, mereka membuat pengumuman mengejutkan. Mereka mengonfirmasi bahwa Antoine Griezmann bakal meninggalkan klub di musim panas ini kendati baru saja meneken kontrak baru di tahun 2018.
Kepergian Griezmann itu diikuti oleh eksodus besar-besaran. Tiga bek senior Atletico, Filipe Luis, Juanfran dan Diego Godin memutuskan untuk pergi sebagai free agent. Beberapa pemain potensial mereka seperti Rodri Hernandez, Lucas Hernandez, Gelson Martins dan Luciano Vietto juga memutuskan hengkang dari Wanda Metropolitano.
Dengan kepergian massal itu, Atletico Madrid bergerak cepat. Untuk menggantikan Antoine Griezmann, mereka menggelontorkan uang sekitar 120 juta Euro untuk membeli wonderkid milik Benfica, Joao Felix.
Di lini pertahanan, Atletico juga membeli beberapa bek bagus. Mereka merekrut Renan Lodi dari Atletico Paranaense, Felipe dari Porto, Mario Hermoso dari Espanyol dan juga Kieran Trippier dari Tottenahm Hotspur.
Mereka juga mendapatkan dua tenaga baru di lini tengah mereka, di mana mereka mendatangkan Marcos Llorente dari Real Madrid seharga 40 juta Euro dan merekrut Hector Herrera dari FC Porto dengan status free agent.
Pra Musim
Atletico Madrid mengawali persiapan pra musim mereka dengan melakukan laga uji coba melawan tim Segunda Division, Numancia. Pada laga itu, Los Rojiblancos berhasil menang dengan skor telak 3-0.
Usai kemenangan itu, mereka bertolak ke Amerika Serikat untuk menggelar beberapa laga uji coba dan juga mengikuti ajang International Champions Cup.
Di pertandingan pertama mereka, mereka sempat ditahan imbang oleh tim asal Meksiko, Guadalajara. Namun mereka memenangkan laga itu melalui babak adu penalti.
Setelah melawan Guadalajara, mereka menghadapi Real Madrid. Pada laga itu Atletico menunjukkan keganasan mereka, di mana mereka membabat tetangga mereka tersebut dengan skor telak 7-3.
Setelah itu mereka menggelar dua laga persahabatan melawan MLS All-Star dan Atletico San Luis, di mana dua laga tersebut berakhir dengan kemenangan Atletico Madrid dengan skor 3-0 dan 2-1.
Atletico menutup persiapan pra musim mereka dengan menantang Juventus di Stockholm, Swedia. Lagi-lagi pasukan Diego Simeone itu berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Prediksi Musim 2019/2020
Jika melihat bagaimana persiapan Atletico Madrid di musim 2019/2020, tidak berlebihan jika mengatakan bahwa mereka akan menjadi penantang gelar juara La Liga yang lebih serius untuk musim depan.
Kami melihat bahwa daripada Real Madrid, Los Rojiblancos rupa-rupanya akan menjadi penantang utama bagi Barcelona untuk gelar juara La Liga musim depan, karena secara taktik dan materi pemain, mereka sudah layak disebut sebagai calon juara.
Namun tantangan terbesar Atletico Madrid musim ini ada dua hal. Yang pertama adalah faktor adaptasi pemain, di mana para pemain-pemain baru Atletico harus segera beradaptasi dengan skuat Los Rojiblancos untuk musim depan. Meski mereka sudah menunjukkan performa yang baik di pra musim, namun ketika musim dimulai situasinya akan berbeda sehingga setiap pemain dituntut untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.
Selain itu penyakit Atletico Madrid selama empat tahun terakhir adalah masa inkonsistensi. Ketika mereka berada dalam posisi yang bagus, secara tiba-tiba mereka tampil inkonsisten dan kehilangan banyak poin, sehingga mereka terus gagal menjadi juara. Namun jika dua faktor itu bisa teratasi dengan baik, maka Atletico benar-benar layak untuk menjadi calon juara.
Secara realistis, Kami melihat Atletico Madrid kemungkinan besar akan finish di antara peringkat 2 dan 3 La Liga musim depan. Namun sekali lagi, jika Diego Simeone mampu mengarahkan skuatnya dengan baik, maka peluang Los Cholchorenos untuk menjadi juara La Liga juga tidak kecil.
(Bola.net/Serafin Unus Pasi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Terbaru Rumor Conor Gallagher Gabung MU, Fabrizio Romano Beri Update Begini
Liga Inggris 3 Desember 2025, 17:17
-
Simak Jadwal La Liga Pekan ke-15 2025/26, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Desember 2025, 16:01
-
Realitas Baru Marcus Rashford di Barcelona, Skenario Buruk untuk Manchester United
Liga Spanyol 3 Desember 2025, 15:52
LATEST UPDATE
-
Evolusi Declan Rice di Arsenal: Dari No 6 Jadi 'Mr Everything' Andalan Arteta
Liga Inggris 4 Desember 2025, 01:46
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
-
Tempat Menonton Leeds vs Chelsea: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 4 Desember 2025, 00:05
-
Tempat Menonton Liverpool vs Sunderland: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:25
-
Tempat Menonton Arsenal vs Brentford: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43














