Babak Akhir Transfer Kylian Mbappe: Real Madrid Menarik Diri dari Perburuan

Negosiasi Menemui Jalan Buntu

Musim panas tahun 2021 ini menyediakan salah satu peluang yang cukup besar buat Madrid merekrut Mbappe. Kontrak pria berusia 22 tahun tersebut tersisa satu tahun lagi, dan ini bisa menjadi situasi di mana PSG harus menjualnya ke klub lain.

Dalam situasi ini, PSG hanya memiliki dua opsi: Melepasnya ke klub lain dan mendulang pundi-pundi uang dari penjualannya, atau membiarkan kontraknya berakhir dan Mbappe bisa pergi tanpa mendapatkan sepeser pun dari kepergiannya.

Jangan tanya opsi perpanjangan kontrak. Sungguh, PSG sudah memberikan penawaran yang menggiurkan termasuk kontrak bernilai besar. Namun pikiran Mbappe sudah tertuju kepada Real Madrid dan tak bisa diganggu-gugat lagi.

Real Madrid mencoba memanfaatkan situasi ini. Mereka melayangkan penawaran sebesar 160 juta euro yang ditolak mentah-mentah PSG. Madrid datang lagi dengan tambahan 20 juta euro yang membuat PSG bersedia duduk berdiskusi.

Mundur dan Menunggu

PSG masih belum memberikan jawaban terhadap penawaran kedua Real Madrid, bahkan hingga tanggal ultimatum yang dibuat oleh klub berjuluk Los Merengues. Bisa diasumsikan kalau PSG masih belum rela membiarkan Mbappe pergi.

Los Merengues tidak memaksa. Seperti yang dilaporkan oleh Sky Sports baru-baru ini, klub besutan Carlo Ancelotti sudah menarik diri dari perburuan. Kisah transfer Mbappe di musim panas pun berakhir sampai di sini saja.

Namun, perlu dicatat, dalam gambaran yang lebih besar, Real Madrid masih belum menyerah. Raksasa Spanyol itu diyakini bakal menunggu sampai Januari 2022, tepat pada momen di mana Mbappe bisa diikat dengan pra-kontrak.

Kalau pra-kontrak tercapai, maka pupuslah sudah harapan PSG memiliki Mbappe di musim 2022/23. Sebab sang pemain sudah menjadi pemain Real Madrid. Kabar lebih buruknya lagi, PSG jadi tidak bisa mendapatkan uang dari kepergiannya.

(Sky Sports)