Barcelona Bisa Hemat di Bursa Transfer Januari Berkat Transformasi Gerard Martin

Gia Yuda Pradana | 4 Desember 2025 13:00
Barcelona Bisa Hemat di Bursa Transfer Januari Berkat Transformasi Gerard Martin
Pemain Barcelona, Gerard Martin berebut bola dengan pemain Getafe, Javi Munoz di lanjutan Liga Spanyol 2025-2026. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Barcelona memulai musim ini dalam kondisi yang jauh dari ideal. Klub raksasa La Liga itu kehilangan satu bek tengah setelah melepas Inigo Martinez ke Arab Saudi tanpa mendatangkan pengganti. Situasi tersebut membuat struktur pertahanan mereka timpang pada pekan-pekan awal kompetisi.

Masalah semakin rumit karena Andreas Christensen beberapa kali menepi akibat cedera, sementara Ronald Araujo absen karena masalah kesehatan mental. Alhasil, Hansi Flick tidak pernah benar-benar memiliki stok bek tengah lengkap sejak kompetisi dimulai. Barcelona pun dihadapkan pada pilihan: menutup tahun dengan tambal sulam atau mencari solusi internal.

Advertisement

Keputusan yang kemudian diambil staf pelatih menjadi titik balik. Dalam kondisi terdesak dan tanpa bek tengah kaki kiri alami, Flick mencoba Gerard Martin—yang notabene seorang bek kiri—untuk berduet dengan Pau Cubarsi. Eksperimen itu perlahan berubah menjadi jawaban yang Barcelona butuhkan.

1 dari 3 halaman

Eksperimen yang Mengubah Peta Persaingan Bek Tengah Barcelona

Eksperimen yang Mengubah Peta Persaingan Bek Tengah Barcelona

Pelatih Barcelona Hansi Flick. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Martin tampil impresif dalam tiga laga terakhir La Liga di posisi barunya. Ia menunjukkan permainan yang solid saat Barcelona menghadapi Athletic Bilbao dan Alaves. Akan tetapi, sempat muncul keraguan ketika Flick harus memasang Martin sebagai bek tengah melawan Atletico Madrid, lawan yang secara level dan tekanan jauh lebih tinggi.

Namun, Flick tetap mempercayai pemain berusia 23 tahun tersebut. Keputusan itu terbukti tepat. Martin tampil matang, tenang, dan disiplin—membuktikan bahwa dirinya mampu mengemban tanggung jawab besar di pertahanan Blaugrana.

Menurut laporan SPORT, transformasi gemilang ini membuat Barcelona kini mempertimbangkan untuk menunda rencana mendatangkan bek tengah baru pada bursa transfer Januari. Posisi tersebut tetap akan diperkuat pada musim panas mendatang, tetapi kebutuhan mendesak kini mereda berkat konsistensi Martin.

Situasi Martin sendiri pada musim panas lalu sempat berada di titik abu-abu. Ia menerima dua tawaran dari Premier League, dengan Everton dan Wolverhampton siap membayar sekitar €15 juta (sekitar Rp263 miliar). Namun, sang pemain menolak pergi dan memilih bertahan di Camp Nou.

Barcelona bahkan sempat menghubungi Alejandro Grimaldo sebagai alternatif untuk memperkuat pos bek kiri bila Martin memutuskan hengkang. Namun, semua rencana itu tidak terjadi. Keputusan Martin bertahan kini terbukti krusial—bahkan mengubah arah perencanaan klub.

2 dari 3 halaman

Peran Baru, Harapan Baru untuk Gerard Martin di Barcelona

Peran Baru, Harapan Baru untuk Gerard Martin di Barcelona

Pemain Barcelona merayakan gol Ferran Torres pada pertandingan La Liga melawan Atletico Madrid, Rabu, 3 Desember 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Awalnya, Martin diproyeksikan sebagai pelapis Alejandro Balde di sisi kiri pertahanan. Akan tetapi, krisis bek tengah membuat Flick memandangnya sebagai opsi yang jauh lebih bernilai untuk jangka pendek. Posisi bek tengah kiri kini menjadi jalur utama bagi Martin untuk mendapatkan menit bermain reguler.

Flick dan staf pelatih menilai Martin memiliki dua kualitas utama yang membuatnya ideal sebagai bek tengah modern: kecepatan dan kemampuan membaca posisi dengan sangat baik. Martin juga mampu menjadi opsi progresi bola dari lini belakang, menawarkan ketenangan dan akurasi distribusi yang selama ini sangat dibutuhkan Barcelona.

Situasi ini pun mengingatkan pada musim lalu, ketika Flick juga berhasil menciptakan starter baru dari kondisi darurat. Kini, Martin menjadi produk terbaru dari keputusan strategis tersebut. Performanya membuat Barcelona bukan hanya lebih stabil secara defensif, tetapi juga berpotensi menghemat anggaran belanja di bursa transfer Januari.

Sumber: SPORT, Barca Universal