Barcelona, Real Madrid, dan Skandal Transfer Kepala Babi
Richard Andreas | 28 Mei 2020 08:00
Bola.net - Real Madrid dan Barcelona merupakan dua klub tersukses dalam dunia sepak bola. Dua raksasa Spanyol ini tidak dikenal hanya karena torehan trofi mereka, melainkan juga karena sejarah dan pemain-pemain top yang pernah memperkuat mereka selama bertahun-tahun.
Perihal pemain, Real Madrid pernah mengejutkan dunia dengan proyek masif Los Galacticos. Saat itu mereka mendatangkan beberapa nama terbaik seperti Zinedine Zidane, Ronaldo Nazario, David Beckham, dan termasuk Luis Figo.
Transfer Figo inilah yang pernah jadi kontroversi besar. Betapa tidak, legenda Portugal ini menuntaskan transfer langsung dari Barcelona ke Real Madrid pada tahun 2000.
Tentu transfer ini menyulut emosi fans Barca, Figo dianggap berkhianat. Apa saja yang terjadi pada saat itu?
Mengutip Sportskeeda, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Transfer yang Tak Terduga
Saat itu Figo dipandang sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Transfernya adalah bentuk ambisi Florentino Perez, presiden Madrid yang baru pada saat itu. Perez berjanji bakal membuat Madrid kembali ke takhta mereka.
Los Blancos membayar klausul rilis Figo sebesar 62 juta euro, yang merupakan rekor transfer dunia pada saat itu. Figo dikenalkan sebagai pemain baru Madrid di tahun 2000
Jelas transfer ini seakan-akan menuang bensin ke bara api rivalitas Madrid-Barca. Barca merasa harga diri mereka dicoret, Madrid merasa menang.
Nama Top Berikutnya
Figo bukan satu-satunya ambisi Perez. Kedatangannya diikuti dengan beberapa nama top lainnya seperti Zidane, Ronaldo, dan Beckham. Dengan transfer-transfer ini, Madrid ingin membuat pernyataan bahwa mereka bakal kembali jadi raja.
Uniknya, Figo berhasil meraih Ballon d'Or pada tahun 2000 itu, situasinya jadi semakin disorot. Lalu, setiap kali bertandang ke Camp Nou, Figo bakal mendapatkan sambutan yang tidak bersahabat.
Figo beberapa kali tampil di El Clasico, tapi yang paling kontroversial adalah El Clasico keduanya sebagai pemain Madrid -- tentu saat menyambangi Camp Nou.
El Clasico Kontroversial
Pada kesempatan keduanya kembali ke Camp Nou dengan kostum Madrid, Figo mendapatkan sambutan keras. Cemoohan terus terdengar selama 90 menit, juga ada spanduk-spanduk marah bertuliskan "Pengkhianat", "B*jingan", atau "Tentara Bayaran".
Suasana yang begitu riuh bahkan memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan selama 20 menit. Namun, ketika Figo bersiap mengambil tendangan sudut setelahnya, fans Barca beramai-ramai melemparkan berbagai barang ke lapangan.
Salah satu yang paling disorot adalah lemparan kepala babi di sudut lapangan. Fans Barca benar-benar mengecap Figo sebagai pengkhianat.
Tidak Menyesal
Figo meraih tiga gelar La Liga dan satu gelar Liga Champions bersama Madrid sebelum hengkang ke Inter Milan pada tahun 2005.
Meski pernah menuntaskan salah satu transfer paling kontroversial, Figo sendiri mengaku tidak menyesali apa pun. Dia justru senang bisa mendapatkan pengalaman itu.
"Pada saat itu, tidak ada yang memandangnya sebagai pengalaman unik. Saya kira tidak ada atlet lain yang pernah bermain di hadapan ratusan ribu penonton yang menyerangnya. Rasanya menyenangkan bisa mengingat itu," tutupnya.
Sumber: Sportskeeda
Baca ini juga ya!
- 5 Pemain Portugal Tertajam di Premier League
- Real Madrid 2007/08: Juara dan Guard of Honour dari Barcelona
- Predator Itu Bernama Luca Toni
- Evolusi dan Adaptasi Lionel Messi yang Luput dari Perhatian 2005-2019: Dari Kanan ke Tengah
- 5 Hal Tentang Luka Modric: Sempat Menjadi Transfer Terburuk La Liga pada 2012
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04