Dilema Barcelona: Ingin Lionel Messi Bertahan Tapi Lagi Butuh Uang
Yaumil Azis | 2 September 2020 00:01
Bola.net - Manajemen Barcelona dihadapkan dengan sebuah dilema. Mereka enggan kehilangan Lionel Messi, namun di saat yang bersamaan sedang membutuhkan uang tambahan agar bisa berbicara banyak di bursa transfer.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Messi berniat meninggalkan Barcelona pada musim panas ini. Yang sedang dinantikan oleh penikmat sepakbola adalah caranya angkat kaki dari Camp Nou serta klub tujuannya.
Sejatinya, Messi bisa meninggalkan Barcelona tanpa harus melibatkan uang transfer seperti yang tercantum dalam klausul khusus di kontraknya. Masalahnya, klausul tersebut sudah kadaluarsa sejak bulan Juni kemarin.
Barcelona pun enggan melepasnya kecuali kalau ada klub yang berani menebus klausul pembeliannya senilai 700 juta euro. Untuk saat ini, angka sebesar itu masih berada jauh dari jangkauan klub-klub lain.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bisa Kehilangan Messi Secara Gratis
Ternyata, tidak semua bagian dari manajemen Barcelona yang sepakat mempertahankan Messi. Yang paling realistis saat ini adalah membiarkannya pergi dengan harga realistis.
Memagari Messi pun dianggap sebagai langkah yang kurang bijak. Jika dipaksakan, penyerang berusia 33 tahun tersebut bisa merasa kesal dan memberikan pengaruh buruk kepada sisi internal klub.
Lebih parahnya lagi, Barcelona bisa-bisa tidak mendapatkan keuntungan sepeserpun jika Messi hengkang musim depan. Seperti yang diketahui, kontrak pemain berdarah Argentina tersebut saat ini hanya berlaku sampai tahun 2021.
Barcelona Butuh Uang
Tidak bisa dimungkiri juga kalau Barcelona membutuhkan tambahan dana. Sebab pandemi virus Corona yang membuat kompetisi terhenti sementara telah memberikan dampak buruk buat keuangan Barcelona.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar kalau Barcelona harus memangkas gaji pemain agar bisa menyelamatkan neraca keuangannya. Jumlahnya pun tidak main-main, yakni sampai 70 persen.
Barcelona sendiri harus melakukan revolusi skuat terutama setelah kalah telak dari Bayern Munchen. Namun revolusi skuat tidaklah gampang dan membutuhkan biaya yang sangat besar.
Sekarang keputusan ada di tangan sang presiden yang tengah menjadi sorotan, Josep Maria Bartomeu. Ia tidak memiliki waktu banyak, setidaknya sampai sebelum ayah Messi, Jorge, tiba untuk berbicara dengan manajemen klub.
(Marca)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36
-
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46
-
Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona
Liga Spanyol 4 September 2025, 11:55
-
Prediksi Argentina vs Venezuela 5 September 2025
Piala Dunia 4 September 2025, 11:33
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
-
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05
-
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52
-
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48
-
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18
-
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24








