Drama Barcelona Baru Dimulai, Kursi Panas Quique Setien
Asad Arifin | 27 Januari 2020 10:48
Bola.net - Periode indah kebersamaan Quique Setien dan Barcelona akhirnya usai. Barcelona kalah pada laga ketiga di bawah kendali Quique Setien. Dan, kini drama pun dimulai.
Quique Setien baru saja ditunjuk sebagai pelatih Barcelona. Baru dua pekan saja. Dia menggantikan posisi Ernesto Valverde yang dipecat pasca kegagalan di ajang Supercoppa de Espana.
Pada dua laga awal sebagai pelatih Barcelona, Quique Setien mampu memberi kemenangan. Lawannya Ibiza dan Granda, secara kualitas jauh di bawah Barcelona. Kemenangan diraih dengan susah payah.
Barcelona menang 1-0 atas Granada lewat gol Lionel Messi. Barcelona hampir kalah dari Ibiza, sebelum Antoine Griezmann datang sebagai penyelamat lewat golnya pada menit akhir laga.
Pada laga ketiga, Barcelona kalah dengan skor 2-0 atas Valencia di Mestalla.
Pemain Barcelona Gagal Mengerti Quique Setien
Quique Setien awalnya memberi angin segar untuk Barcelona. Pelatih 61 tahun bertekad membawa kembali gaya Barcelona. Dia ingin klub tampil dominan dan menyerang. Sesuai ciri khas klub.
Barcelona tampil dominan? Ya. Barcelona tampil menyerang? Ya. Tetapi, Barcelona tidak mampu tampil tajam.
Jurnalis Marca, Luis F. Rojo, berpendapat bahwa pendekatan yang coba diterapkan Quique Setien belum mampu dipahami dengan baik. Kondisi inilah yang membuat Barcelona belum mampu tampil maksimal pada tiga laga.
"Setien menyatakan bahwa para pemain tidak cukup memahami pendekatannya dan peran yang dia inginkan untuk mereka mainkan," kata Luis F. Rojo dikutip dari Marca.
Namun, Luis F. Rojo juga memberi kritik keras kepada beberapa keputusan Quique Setien. Salah satunya kegagalan membangun lini belakang yang solid. Laga kontra Ibiza dan Valencia menjadi buktinya.
Daftar Kesalahan Quique Setien
Di lini pertahanan, kata Luis F. Rojo, kesalahan pertama yang dilakukan Quique Setien adalah memainkan Samuel Umtiti. Padahal, di posisi yang sama, dia punya Clement Lenglet yang bisa menjadi duet bagi Gerard Pique.
"Keputusan memainkan Samuel Umtiti sejak menit awal dan bukan Clement Lenglet pada laga di Mestalla tidak bekerja dengan baik. Umtiti membuat kesalahan di pertahanan," tulis Luis F. Rojo.
Selanjutnya, dia juga mengritisi keputusan Quique Setien memainkan Sergi Roberto sebagai bek tengah pada formasi 3-1-4-2 racikannya. "Dia tidak pernah menjadi bek yang hebat," kata Luis F. Rojo.
Selain itu, Quique Setien juga dianggap banyak bergantung pada performa pemain secara individu. Sejauh ini, ada dua pemain dengan peran yang sangat vital yakni Lionel Messi dan Marc-Andre ter Stegen.
"Barcelona menjadi terlalu bergantung pada kecemerlangan Marc-Andre ter Stegen di gawang, dan Lionel Messi dalam serangan," katanya.
Drama Itu Dimulai, Quique Setien!
Barcelona bukan lah Real Betis. Satu kekalahan bisa berdampak serius pada klub. Dan, kini masa depan Quique Setien bakal menjadi pertaruhan. Dia tidak akan mendapat banyak waktu untuk melakukan pembenahan pada skuad Barcelona.
"Siapa pun yang bersalah, masalah utamanya adalah Barcelona tidak memanfaatkan bola dengan maksimal dan mengoper bola tanpa tujuan [gol]," ucap Luis F. Rojo.
"Agar semua perubahan ini berhasil, Quique Setien perlu diberi waktu, tetapi inilah yang tidak dimiliki seseorang di Camp Nou, khususnya ketika Real Madrid mengalami kebangkitan bersama Zinedine Zidane," kata Luis F. Rojo.
Real Madrid sendiri terus melaju positif bersama Zidane. Pada lima laga terakhirnya di La Liga, Real Madrid hanya sekali kebobolan dan tidak pernah kalah.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Barcelona Kalah, Quique Setien Beri 'Hadiah' Libur Latihan ke Pemain
- Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Pekan ke-21: Real Madrid ke Puncak Klasemen
- Apa Gunanya Penguasaan Bola, Barcelona?
- 48 Jam untuk Temukan Pengganti Luis Suarez, Siapa yang Dibidik Barcelona?
- Tentang Momok Laga Tandang yang Bisa Bikin Barcelona Gagal Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





