'Gareth Bale Pantas Dibuatkan Patung di Real Madrid'
Yaumil Azis | 16 September 2020 06:29
Bola.net - Perjalanan karir Gareth Bale di Real Madrid mendapatkan apresiasi dari mantan rekan setimnya waktu memperkuat Tottenham dulu, Andros Townsend. Bahkan Townsend yakin kalau Madrid harus membuatkan patung buat Bale.
Bale memulai kiprahnya bersama Real Madrid sejak tahun 2013 lalu. Dan semenjak itu, ia terus mempersembahkan trofi bergengsi kepada Los Merengues termasuk empat dari pentas Liga Champions.
Bahkan, Bale memiliki andil besar dalam salah dari empat trofi Liga Champions tersebut. Tepatnya pada tahun 2018 lalu, di mana kedua golnya berhasil membantu Real Madrid mengalahkan Liverpool dalam laga final.
Dulu dielu-elukan, sekarang Bale mendapatkan perlakuan yang jauh berbanding terbalik. Manajemen Real Madrid kini sedang berupaya mencari cara agar penyerang asal Wales tersebut angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Seharusnya Dibuatkan Patung
Belakangan ini namanya kerap dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League seperti Manchester United. Tak cuma itu, ada juga dugaan yang mengatakan kalau dirinya bisa kembali bermain bersama Tottenham.
Townsend menilai bahwa andai Bale pergi, Real Madrid harus memberikan penghargaan besar terhadap jasanya selama ini. Salah satunya adalah dengan membuatkan patung sang penyerang.
"Sebenarnya, saya tidak akan sepakat dengan kelakuan Gareth Bale, apa yang ia lakukan di bangku cadangan, bermain gol dan membuat suporter kesal dengan sengaja," ujarnya kepada ITV Sport.
"Tapi apa yang Gareth Bale lakukan untuk klub itu... golnya di final Liga Champions melawan Atletico Madrid, dua gol kontra Liverpool yang membuat mereka menjuarai Liga Champions, dia pantas dibuatkan patung," lanjutnya.
Malah Diperlakukan Semena-mena
Sayang, alih-alih mendapatkan perlakuan spesial, Bale malah dicerca habis-habisan. Padahal dulu Real Madrid-lah yang menginginkan Bale bertahan saat dia sudah ada di ambang pintu keluar Santiago Bernabeu.
"Sebaliknya, ia diserang oleh fans, media, klub. Setelah semua itu, dia sepakat untuk pindah ke China lalu pada jam ke-11 dia mendapatkan telepon: 'Tidak, anda takkan pergi, kembalilah ke Real Madrid, kami inginkan anda di sini," tambahnya.
"Kemudian setelahnya, dia masih tidak bermain, dia masih tetap diperlakukan buruk, klub masih membuatnya jadi makanan buat media. Jadi, saya takkan menyalahkan dia kalau bertingkah seperti sekarang dan menyerah," tutup Townsend.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46 -
Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona
Liga Spanyol 4 September 2025, 11:55 -
Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
Liga Spanyol 4 September 2025, 05:04
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24