Gaya Main Beda dan Banyak Pemain Top, Kira-Kira Bagaimana Nasib Pjanic di Barcelona?
Richard Andreas | 3 Juli 2020 01:30
Bola.net - Miralem Pjanic bakal memulai petualangan baru musim depan. Di usia yang tidak lagi muda, dia baru saja menuntaskan transfer dari Juventus ke Barcelona.
Transfer ini jelas mengejutkan jika dilihat dari sisi Barca, terlebih karena mereka pun melepas Arthur Melo ke Juve sebagai gantinya. Pjanic sudah 30 tahun, Arthur baru 23 tahun.
Kendati demikian, mereka yang mengenal Pjanic yakin sepenuhnya transfer ini bakal sukses. Seperti yang dikatakan oleh Paolo Rongoni, mantan pelatih fisik Pjanic saat masih membela AS Roma.
Menurutnya, Pjanic tidak akan mengalami banyak kesulitan begitu tiba di Barca musim depan. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Gaya main Barca
Pemain mana pun yang baru tiba di Barca umumnya sedikit kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya bermain Blaugrana yang spesifik. Namun, Rongoni percaya Pjanic tidak akan kerepotan. Justru dia percaya Pjanic bisa mencapai level terbaiknya di Barca nanti.
"Saya tak bisa bicara soal Arthur, tapi Pjanic sudah 30 tahun. Karena profesionalismenya dan kondisi fisiknya, dia masih bisa bermain untuk bertahun-tahun lagi," ujar Rongoni kepada Sport.
"Lihat saja cara dia mengalirkan bola, tidak seperti banyak pemain lain. Jelas dia punya kualitas yang dibutuhkan untuk klub seperti Barcelona atau klub top lain di dunia."
"Tekniknya bagus, dia punya visi luar biasa, bisa mengalirkan umpan apik, dan seorang penyihir lewat tendangan bebas. Dia selalu memberikan banyak gol dan assists, dia pemain dewasa," imbuhnya.
Banyak bintang
Selain menyesuaikan diri dengan gaya bermain Barcelona yang berbeda, Pjanic pun harus membiasakan diri berada satu ruangan dengan pemain-pemain top sekelas Lionel Messi dan Luis Suarez.
Pjanic memang tidak akan jadi bintang utama di Barca, tapi itu tidak masalah untuk gelandang Bosnia ini.
"Dia adalah atlet dengan kualitas luar biasa. Anda harus ingat bahwa Pjanic bisa berlari sampai 13km per pertandingan. Dia berlatih keras dan hanya ingin berkembang," sambung Rongoni.
"Dia profesional luar biasa dan dia selalu menjaga diri di dalam dan di luar lapangan. Karena itulah dia tidak banyak menderita cedera otot."
"Dia pun tidak pernah cemburu terhadap pemain-pemain top yang berada satu ruang ganti dengannya," tandasnya.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Meski Sudah Tua, Miralem Pjanic Diklaim Bisa Main Lama di Barcelona
- MU Mencoba Memancing di Tengah Situasi Keruh Barcelona dan Antoine Griezmann
- Kritikan Legenda Barcelona untuk Quique Setien: Dasar Pelatih Tidak Becus!
- Barcelona Terpeleset Lagi, Zinedine Zidane: Real Madrid Belum Juara Woy!
- Nelangsa Antoine Griezmann: Gabung Klub Toxic Bernama Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












