Guardiola Ternyata Tidak Bisa Menikmati Era Keemasan Barcelona, Mengapa?
Richard Andreas | 29 Oktober 2019 10:40
Bola.net - Josep Guardiola akan selalu dikenang sebagai salah satu sosok paling penting dalam sejarah Barcelona. Pelatih Genius ini melahirkan era keemasan Blaugrana, yang membantu menjaga nama besar klub sampai saat ini.
Kala itu, Guardiola melanjutkan pekerjaan Frank Rijkaard pada tahun 2008. Sebagai murid Johan Cruyff, tentu Guardiola menghadapi eskpektasi tinggi.
Harapan fans Barca itu terbayar lunas, mungkin lebih. Tidak ada yang menduga Guardiola bisa sebagus itu. Dia mempersembahkan 3 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 3 Supercopa de Espana, 2 UEFA Champions League, 2 UEFA Super Cup, dan 2 FIFA Club World Cup selama empat tahun di Camp Nou (2008-2012).
Saat itulah Guardiola membentuk tim emas Barcelona, khususnya pada musim 2009/10 ketika mereka meraih 6 trofi dalam semusim. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tim Emas Barcelona
Barcelona era itu memang dipenuhi pemain-pemain top. Ada Carles Puyol sebagai kapten, ada Dani Alves, Xavi, Andres Iniesta, Lionel Messi, dan sejumlah nama besar lainnya. Barca benar-benar tangguh.
Uniknya, Guardiola mengaku saat itu dia benar-benar terbantu oleh pemain-pemain berpengalaman. Dia bisa membangun tim karena Barca sudah punya banyak pemain hebat.
"Saat itu tidak ada banyak waktu, tapi saya menikmati proses membangun tim. Kami puas melihat bagaimana perubahan yang kami rancang bisa berjalan baik, segalanya mengalir dengan mulus," buka Guardiola kepada Goal internasional.
"Tentang bagaimana pemain-pemain itu bisa menyatu, hubungan mereka, respek. Mereka merupakan sekumpulan teman akrab yang sering pergi makan malam bersama. Tim yang tahu caranya terus melaju di tengah momen sulit."
Tidak Menikmati
Guardiola mengaku senang bisa membentuk salah satu tim terkuat Barca dan membantu menulis sejarah klub. Biar begitu, ternyata menjadi pelatih tim sebesar Barcelona pun tidak selalu menyenangkan.
Pep mengaku tidak bisa menikmati masa-masa membangun tim Barcelona. Karena tekanan dan ekspektasi yang begitu besar, dia hanya fokus meraih trofi tanpa benar-benar menikmati prosesnya.
"Semuanya sangat bagus, tapi hal penting dari menangani klub sebesar Barcelona berarti Anda tidak punya banyak waktu untuk menikmatinya," sambung Pep.
Hubungan Internal
Meski berposisi sebagai pelatih, Guardiola ternyata bisa menjalin hubungan yang begitu akrab dengan para pemain. Skuad Barca saat itu benar-benar solid dan tidak terkalahkan.
"Hubungan yang kami ciptakan dalam tim itu benar-benar luar biasa. Tidak ada turnamen atau gelar juara dunia yang bisa menyamai itu."
"Namun, karena proses alami berjalannya waktu, semuanya harus berakhir," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Kasus Penundaan El Clasico, Barcelona Dituduh Jadi Biang Keladinya
- Ernesto Valverde Tak Ingin Masalah Barcelona Diumbar ke Publik
- Cristiano Ronaldo: Rivalitas dengan Lionel Messi Buat Saya Jadi Seperti Sekarang
- Barcelona Siapkan Dua Pemain untuk Transfer Lautaro Martinez
- Data dan Fakta La Liga: Barcelona vs Real Valladolid
- Prediksi Barcelona vs Real Valladolid 30 Oktober 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04