Hanya 82 Poin Semusim, Barcelona Terburuk dalam 12 Tahun Terakhir
Richard Andreas | 20 Juli 2020 01:19
Bola.net - Barcelona sepertinya ingin cepat-cepat melupakan musim 2019/20, khususnya di La Liga. Barca bukan hanya gagal juara, tapi juga terancam menutup musim tanpa satu trofi pun, noda besar.
Minggu (19/7/2020) kemarin, Barca menutup perjalanan mereka di La Liga dengan kemenangan 5-0 atas Alaves. Hasil ini tidak mengubah apa pun, Real Madrid sudah juara. Namun, paling tidak skuad Barca membuktikan mereka belum habis.
Tercatat, dari 38 pertandingan La Liga musim ini, Barca memetik 25 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 6 kekalahan untuk meraup 82 poin. Catatan inilah yang lebih mengkhawatirkan, bahwa level Barca mungkin sedang merosot.
Betapa tidak, 82 poin semusim memang tidak buruk, tapi jumlah itu merupakan torehan poin terburuk Barca dalam 12 tahun terakhir. Sejak musim 2007/08, Barca belum pernah meraih jumlah poin serendah itu dalam semusim.
Catatan buruk ini membuktikan bahwa masalah Barcelona tidak bisa disepelekan. Ada kesalahan rekrut yang terlalu parah, ada ketergantungan terhadap Lionel Messi yang terlalu ekstrem, dan ada konflik internal yang berlebihan.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tersisa Liga Champions
Bagi Barcelona sekarang, satu-satunya jalan tersisa untuk memperbaiki musim ini adalah dengan menjuarai Liga Champions. Namun, kompetisi satu ini jelas penuh rintangan, khususnya untuk tim Barca yang sekarang.
Barca masih terganggu mimpi buruk kegagalan di Liga Champions dua musim terakhir. Kekalahan di kandang AS Roma dan Liverpool dua musim terakhir masih jadi momok.
Sang kapten, Messi, pun tidak yakin tim Barca yang sekarang bisa meraih trofi paling bergengsi itu.
"Roma, Liverpool ... fans mulai kehilangan kesabaran karena kami tidak memberikan apa pun pada mereka," buka Messi dikutip dari Marca.
"Jika kami ingin berjuang menjuarai Liga Champions, harus ada banyak perubahan. Jika terus seperti ini, kami akan kalah dari Napoli."
Pendeknya, satu-satunya harapan Barca memperbaiki musim adalah dengan menjuarai kompetisi yang jadi ketakutan terbesar mereka.
Bisa pecat dua pelatih semusim
Seolah-olah situasinya masih kurang buruk, Barca pun bisa jadi terpaksa mengambil keputusan ekstrem yang sebelumnya tak pernah mereka lakukan: memecat dua pelatih dalam semusim.
Ya, musim 2019/20 ini merupakan salah satu musim terburuk dalam sejarah modern Blaugrana. Mereka tidak bisa tampil stabil sejak awal musim, Ernesto Valverde dipecat, Quique Setien pun gagal.
Kegagalan demi kegagalan ini mengerucut pada satu pertanyaan besar: apakah Setien layak dipertahankan? Pertanyaan ini pun menuntun pada pertanyaan besar berikutnya: mungkinkah Barca memecat pelatih dua kali dalam semusim?
Memecat pelatih di pertengahan musim merupakan momen langka dalam sejarah Barca, apalagi jika sampai dua kali. Namun, sepertinya kemungkinan buruk ini sulit dihindari.
Setelah Barca dipastikan gagal juara musim ini, Setien sendiri mengaku tak yakin apakah masih bisa melatih Barca di Liga Champions nanti.
"Saya harap demikian, tapi saya pun tidak tahu," ujar Setien ketika ditanya apakah dia masih akan jadi pelatih Barca ketika Liga Champions kembali nanti.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Pelajaran dari Duel Alaves vs Barcelona, Dari Potensi Puig hingga Rekor Messi
- Lionel Messi Pecahkan Rekor Assist La Liga, Netizen: Kan Bolanya Belok?!
- Hasil Pertandingan Alaves vs Barcelona: Skor 0-5
- Messi Tidak Bahagia, Jadi Apa yang Harus Dilakukan Barcelona?
- Bukan Xavi, Legenda Barcelona Ini yang Bakal Gantikan Quique Setien Musim Depan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04