Ironi Antoine Griezmann: Penyerang yang Lebih Sibuk Bertahan
Asad Arifin | 4 November 2019 16:50
Bola.net - Tujuan Barcelona membeli Antoine Griezmann tentu saja untuk menambah kekuatan di lini depan. Namun, yang kini didapat adalah ironi. Sebab, pemain asal Prancis justru lebih sering terlibat dalam peran bertahan.
Antoine Griezmann menjadi pembelian paling mahal Barcelona pada awal musim 2019/2020. Barcelona harus membayar 120 juta euro untuk bisa membajak Griezmann dari Atletico Madrid.
Saat masih membela Atletico Madrid, Griezmann punya reputasi bagus sebagai mesin gol. Dia tidak pernah mencetak kurang dari 15 gol di La Liga setiap musim. Griezmann juga menjadi tumpuan timnas Prancis untuk mendulang gol.
Awalnya, Griezmann juga diharap bisa tampil tajam di Barcelona. Apalagi, dia mendapat sokongan dari Lionel Messi dan Luis Suarez. Namun, yang terjadi kini adalah Griezmann sulit padu dengan pemain lain di lini depan Barcelona.
Pengaruh Griezmann yang Memudar di Barcelona
Jurnalis Marca, Enrique Bernaola, mengatakan jika kiprah Griezmann belakangan memang menurun. Dia tidak lagi mendapat proporsi yang cukup di lini depan. Alih-alih menyerang, pemain 28 tahun lebih berkontribusi di pertahanan.
"Ini tidak seperti rencana Antoine Griezmann di Barcelona," buka Enrique Bernaola kepada Marca.
"Segalanya dimulai dengan baik oleh Griezmann dengan dua gol melawan Real Betis di babak dua, tetapi sedikit demi sedikit pengaruhnya telah menipis. Walau kontribusi menyerangnya tidak seperti yang dia inginkan, upayanya untuk bertahan sangat luar biasa," kata Enrique Bernaola.
Griezmann sejauh ini baru mencetak empat gol untuk Barcelona. Semua terjadi di pentas La Liga. Catatan gol mantan pemain Real Sociedad tersebut sama dengan jumlah kartu kuningnya [tiga di La Liga dan satu di Liga Champions].
"Kekalahan melawan Levante pada hari Sabtu adalah contoh lain dari cara bermain Griezmann musim ini karena ia melakukan lebih banyak tugas untuk bertahan daripada di serangan," kata Enrique Bernaola.
Catatan Bertahan Griezmann di Barcelona
Enrique Bernaola kemudian mengurai catatan statistik Griezmann di Barcelona. Pada laga melawan Levante, Griezmann delapan kali melakukan pemulihan penguasaan bola [5 kali di wilayah sendiri]. Sedangkan, kontribusi menyerangnya sangat minim.
"benar bahwa pekerjaan defensif itu penting, terutama mengingat kontribusi buruk Philippe Coutinho, tetapi pemain Prancis itu dibawa untuk mencetak gol dan dia tidak melakukannya," kata Enrique Bernaola.
Griezmann sejauh ini telah melakukan 34 kali pemulihan pengusaan bola dari sembilan kali bermain di La Liga. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dibanding upayanya melakukan tendangan. Griezmann hanya melepas 17 tendangan, dengan 11 yang tepat sasaran.
"Itu menunjukkan bahwa ia melakukan lebih banyak di pertahanan daripada serangan," kata Bernaola.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









