Jeda Internasional Datang di Waktu Tepat untuk Barcelona
Richard Andreas | 6 Oktober 2025 10:45
Bola.net - Kekalahan telak dari Sevilla menjadi sinyal bahaya bagi Barcelona, namun Hansi Flick menilai jeda internasional hadir di momentum yang ideal. Sang pelatih asal Jerman memandang periode ini sebagai fase krusial untuk merestorasi tim dari segi fisik, taktik, maupun mental.
Dengan absennya sejumlah pilar seperti Lamine Yamal, Raphinha, Gavi, dan Fermin Lopez, Barcelona berlaga dalam kondisi tidak utuh di Pizjuan. Flick optimistis bahwa kepulangan para pemain tersebut kelak akan membawa dampak signifikan terhadap kualitas penampilan skuad.
"Setelah jeda usai, kami akan menyambut kembali sejumlah pemain kunci. Hal itu sangat vital," ungkap Flick dalam sesi konferensi pers pascalaga.
Momentum untuk Istirahat dan Refleksi
Flick mengakui bahwa intensitas tinggi dan deretan laga padat telah menguras stamina dan konsentrasi timnya. Dia memandang jeda ini sebagai peluang untuk mengatur kembali tempo latihan dan memperbaiki celah yang tampak pada dua hasil buruk terakhir.
"Ini waktu yang baik untuk pemulihan. Bagi para pemain, bergabung dengan tim nasional juga memberikan atmosfer berbeda yang menyegarkan," tuturnya.
Flick menyadari bahwa terkadang langkah mundur sementara diperlukan agar tim dapat melaju lebih kuat ke depan. "Saat kami kembali berkumpul, kami akan bekerja maksimal untuk meraih kembali performa terbaik kami," ucapnya dengan penuh percaya diri.
Optimisme Terukur dari Flick
Intonasi Flick malam itu bukan milik pelatih yang kehilangan harapan. Dia mengerti kekalahan ini terasa pahit, namun juga sadar bahwa perjalanan musim masih sangat panjang. Fokusnya kini tertuju pada proses pemulihan, bukan larut dalam kegagalan.
"Kami bekerja untuk klub dan untuk suporter. Mereka hadir di sini dan pasti merasa kecewa, namun kami harus menjaga energi sampai akhir," katanya.
Seakan mengirimkan pesan kepada ruang ganti, Flick menutup sesi konferensi dengan nada tegas namun penuh harapan: Barcelona memang terjatuh di Sevilla, tapi yang terpenting adalah cara mereka bangkit setelah kejatuhan itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marcus Rashford Tancap Gas di Barcelona: 4 Kontribusi Gol dalam 4 Laga Beruntun
Liga Spanyol 6 Oktober 2025, 11:00 -
Alexis Sanchez dan Janji yang Terlupakan di Laga Sevilla vs Barcelona
Liga Spanyol 6 Oktober 2025, 10:47 -
Jeda Internasional Datang di Waktu Tepat untuk Barcelona
Liga Spanyol 6 Oktober 2025, 10:45
LATEST UPDATE
-
Hobi Koleksi Pemain Sayap, Chelsea Coba Angkut Antoine Semenyo di Tahun 2026
Liga Inggris 6 Oktober 2025, 14:36 -
Xabi Alonso Ingin Real Madrid Awasi Florian Wirtz, Peluang Reuni di Bernabeu
Liga Spanyol 6 Oktober 2025, 14:24 -
Hasil Tak Sepadan dengan Performa: Skor 0-0 Bukan Cerminan Upaya AC Milan
Liga Italia 6 Oktober 2025, 14:14 -
Bruno Fernandes Diklaim Jadi Titik Lemah Taktik 3 Bek Ruben Amorim, Kok Bisa?
Liga Inggris 6 Oktober 2025, 14:00 -
Jadwal Kick-Off Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kamis 9 Oktober 2025
Tim Nasional 6 Oktober 2025, 13:45 -
Cetak Gol di Dua Laga Beruntun, Benjamin Sesko: Semoga Bisa Lebih Banyak Lagi!
Liga Inggris 6 Oktober 2025, 13:23 -
Ambisi Scudetto AC Milan: Kebangkitan Rafael Leao Bisa Menjadi Pembeda
Liga Italia 6 Oktober 2025, 13:09 -
Jaga Fokus Pemain: Hotel Timnas Indonesia Paling Jauh dari Stadion di Jeddah
Tim Nasional 6 Oktober 2025, 13:00
LATEST EDITORIAL
-
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39 -
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04