Jelang Laga ke-700, Ini Kata Xavi
Editor Bolanet | 17 Januari 2014 02:51
Semua orang mungkin sudah tahu kehebatan Xavi di lapangan. Ia merupakan otak permainan Barca dan timnas Spanyol. Sandro Rosell bahkan menyebut bahwa tiki-taka adalah ciri khas Xavi.
menjalani debutnya bagi tim utama Barca pada 18 Agustus 1998 dalam Supercopa de Espana melawan Real Mallorca. Xavi juga sudah mengalami banyak pergantian pelatih selama di Barca.
Ia menyaksikan banyak bintang yang datang dan pergi di Catalan. Xavi juga mendapatkan banyak godaan untuk pergi dari Barca, tapi sejauh ini ia masih setia di Camp Nou.
Berikut adalah pandangan Xavi tentang beberapa sosok yang memengaruhi kariernya selama ini. (mun/hsw)
Louis van Gaal

Van Gaal memiliki peran vital dalam karier saya. Saya berkesempatan mendapat pelatihan darinya ketika saya baru berusia 17 tahun. Saya baru bermain ketika Pep atau Celades mengalami cedera.
Dia sangat penuntut tapi mengatakannya langsung kepada saya. Saya akan selalu berterima kasih kepadanya.
Lorenzo Serra Ferrer

Dia secara umum memiliki kepercayaan kepada saya. Dia lebih memilih memainkan Pep ketimbang saya, tapi dia adalah sosok yang jujur dan tulus. Dia banyak menolong saya dan keluarga saya. Saya memiliki kenangan yang indah tentang Lorenzo.
Carles Rexach

Dia adalah orang yang praktis dan bisa membaca sepakbola dengan baik. Dia bisa menyusun taktik dengan baik. Kelebihannya adalah bisa memberikan kami ketenangan kepada tim pada saat-saat sulit.
Radomir Antic adalah pelatih pertama yang menempatkan saya pada posisi yang lebih menyerang. Dia ingin saya lebih banyak memberikan umpan-umpan terakhir (assist).
Frank Rijkaard

Dia adalah sosok yang simpel dan rendah hati. Dia sangat menghargai para pemainnya. Saya mengalami cedera cukup parah dan Frank memberikan kepercayaan diri kepada saya untuk kembali.
Pep Guardiola

Dia adalah pelatih yang banyak mengajari saya dalam hal taktik. Dia adalah sosok yang menanamkan bahwa kami selalu bisa menang jika berusaha. Kami siap menghadapi siapa pun saat dilatih Pep.
Tito Vilanova

Dia melihat sepakbola seperti sebuah film. Dia bisa melakukan pekerjaan yang hebat.
Jordi Roura

Tak mudah bagi kami semua untuk bisa menemui Tito. kami juga mengalami kesulitan ketika harus menghadapi pers.
Tapi Jordi tidak pernah mencoba menempatkan dirinya sebagai pelatih kami. Kami semua bekerja sebagus yang kami bisa bersamanya.
Gerardo Martino

Yang berbeda hanyalah detail-detail di level tertinggi. Dia tahu bagaimana membuat kami bermain lebih cepat dan langsung. Yang pasti, dia bisa membuat kami memiliki koneksi permainan yang bagus.
Ryan Giggs

Pada usia 39 tahun, musim lalu, ia tampil sangat bagus melawan Madrid.
Paul Scholes

Dia mengatakan kepada saya: Saya berhasil meyakinkan Scholes untuk bermain kembali dari pensiun karena dia terus berlatih bersama para pemain United. Kemampuan bermainnya terlalu bagus untuk menjadi staf pelatih.
Javier Zanetti

Paolo Maldini

Andrea Pirlo dan Fabio Cannavaro

Saya punya sekitar 200 atau 300 jersey dari para lawan saya. Saya sudah menyiapkan museum di rumah saya, seperti Messi.
Pemain Terbaik Non-Catalan

Ronaldinho juga sangat impresif. Mungkin dia sendiri tidak menyadari kehebatannya. Samuel Eto'o juga merupakan pemain yang spektakuler.
Gol Terindah

Lalu ada gol tendangan bebas saya di final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao. Selain itu ada gol di Piala Dunia Antarklub melawan Santos.
Pertandingan Terbaik

Di ruang ganti, kami menari-nari.
Pujian Terbaik

Kenangan Terburuk

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Barcelona vs Osasuna: Dua Gol Raphinha Jaga Blaugrana di Puncak
Liga Spanyol 14 Desember 2025, 02:37
-
Live Streaming Barcelona vs Osasuna - Link Nonton La Liga/Liga Spanyol di Vidio
Liga Spanyol 13 Desember 2025, 22:30
-
Nonton Live Streaming La Liga Pekan ke-16: Barcelona vs Osasuna, Tonton di Vidio
Liga Spanyol 12 Desember 2025, 13:49
-
Prediksi Barcelona vs Osasuna 14 Desember 2025
Liga Spanyol 12 Desember 2025, 12:53
-
Meski Digantung Barcelona, Marcus Rashford Masih Ingin Lanjut Bersama El Blaugrana
Liga Spanyol 12 Desember 2025, 11:39
LATEST UPDATE
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





