Madrid Menjadi Kenangan Terindah Mourinho, Bukan Chelsea
Dimas Ardi Prasetya | 12 September 2019 19:55
Bola.net - Jose Mourinho mengaku momen terindah dalam karir manajerialnya ia dapatkan saat menangani raksasa La Liga, Real Madrid.
Mourinho sudah pernah melanglang buana ke sejumlah liga top di Eropa. Ia menangani tim-tim elit pula.
Kisah suksesnya dimulai di Portugal, tepatnya bersama dengan klub Porto. Prestasinya di klub inilah yang akhirnya membuat Roman Abramovich kesengsem dan menariknya ke Chelsea pada tahun 2004.
Ia langsung mempersembahkan trofi Premier League pada musim perdananya di Stamford Bridge. Itu adalah gelar juara liga pertama The Blues dalam waktu 50 tahun terakhir.
Mourinho kemudian membantu Chelsea meraih total enam gelar juara sebelum akhirnya cabut dari London pada tahun 2008.
Inter Milan dan Madrid
Mourinho kemudian hijrah ke Inter Milan. Ia kembali meraih sukses di pentas Serie A.
Ia membawa Inter memenangkan lima trofi juara. Tiga di antaranya ia raih sekaligus pada musim 2009-10.
Pada musim berikutnya, Mourinho hijrah ke Spanyol. Ia menerima pinangan dari Real Madrid.
Di sana, ia hanya bertahan tiga tahun saja dan hanya memenangkan tiga trofi juara, semuanya di pentas domestik. Sayangnya selama berkarir di La Liga, ia sempat dinaungi sejumlah kabar negatif.
Kabarnya hubungannya dengan Iker Casillas tidak harmonis. Ia juga sempat terlibat aksi 'colok mata' pada asisten Josep Guardiola di Barcelona, Tito Vilanova.
Ia juga sempat komplain terkait wasit yang dinilainya bias pada Madrid. Mourinho juga dikabarkan berseteru dengan sejumlah jurnalis dan ofisial klub. Puncaknya, ia mengklaim musim 2012-13 adalah musim terburuk dalam karir kepelatihannya.
Kenangan Terindah
Mourinho sempat balik ke Chelsea pada tahun 2013. Ia sempat membawa The Blues meraih dua trofi juara tambahan, sebelum akhirnya angkat kaki pada pertengahan musim 2015-16 dan hijrah ke Manchester United pada musim panas 2016.
Di Chelsea ia meraih lebih banyak trofi juara ketimbang di Madrid. Namun demikian, Mourinho menegaskan bahwa kenangan terindahnya justru ia alami saat berada di Santiago Bernabeu dan bukannya di Stamford Bridge.
"Real Madrid adalah pengalaman terbaik saya karena apa yang saya pelajari sebagai pelatih sebagai pria dan untuk pelajaran yang saya ambil dalam karier dan dalam hidup saya," ungkapnya pada stasiun televisi 11, seperti dilansir Daily Record.
"Itu adalah kenangan terbaik dalam karier saya. Itu fantastis," seru Mourinho.
Saat ini, Jose Mourinho masih menganggur setelah angkat kaki dari Manchester United. Sempat ada kabar bahwa ia akan menunggu kesempatan gabung Real Madrid lagi jika klub tersebut memutuskan untuk memecat pelatihnya, Zinedine Zidane.
(Daily Record)
Baca Juga:
- Mourinho Yakin di Usia 50 Tahun, Ronaldo Tetap Bisa Cetak Gol
- Arsenal Paksa Aubameyang Bermain di Sayap Kiri, Begini Komentar Mourinho
- Ingat, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Tidak Akan Bermain Selamanya
- Bukan Solskjaer, Darmian Sebut Van Gaal dan Mourinho Pelatih Hebat
- Chelsea Tidak Lagi Ditakuti, Lampard Diminta Meniru Mourinho
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04