Mengaku Tidak Bahagia di Real Madrid, Gareth Bale Mungkin Pura-Pura Lupa
Richard Andreas | 7 September 2019 17:30
Bola.net - Membela timnas Wales dan terlepas dari tekanan media-media Spanyol, Gareth Bale memutuskan untuk menyuarakan isi hatinya di Real Madrid. Bale menyajikan versinya sendiri tentang spekulasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Singkatnya, Bale merasa diperlakukan tidak adil dan disalahkan terkait musim bencana Madrid 2018/19 lalu. Mengutip Marca, dia merasa perlakuan itu tidak adil dan mengaku "tidak bahagia bermain di Madrid," tetapi tetap bermain sebagai profesional.
Tampaknya, Bale sudah melupakan bahwa musim lalu dia tidak benar-benar membantu Madrid. Bale hanya mencetak beberapa gol dan merasa tidak layak disalahkan.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bale Sudah Lupa!
Menurut Marca, komentar Bale itu seakan-akan dia sudah melupakan jumlah pertandingan yang dia lewatkan musim lalu karena cedera kambuhan. Dia juga tak menyinggung penampilan buruknya pada beberapa laga besar Madrid.
Ketika Madrid tampil di bawah performa dan membutuhkan pemani bintang untuk memimpin tim, Bale justru menghilang. Madrid ditolong Vinicius Junior yang masih 18 tahun kala itu.
Juga, yang tak bisa dilupakan adalah satu kesempatan ketika Bale menolak pulang bersama bus skuad Madrid usai salah satu pertandingan tandang. Dia juga bungkam tentang keputusannya bermain golf ketika rekan-rekan setimnya memainkan laga pramusim melawan Tottenham Hotspur.
Yang paling fatal, Bale tidak mengatakan apa pun tentang komentar agennya, Jonathan Barnett yang menyerang Zinedine Zidane.
Keputusan Zidane
Zidane jelas punya alasan kuat mendorong kepergian Bale musim panas ini. Sebenarnya, kepergian Bale bisa terjadi lebih cepat. Dia pernah mengancam bakal meninggalkan Madrid karena hanya jadi pemain cadangan di final Liga Champions di Kiev.
Namun, kala itu, pengunduran diri Zidane dan kepergian Cristiano Ronaldo membuat Bale bahagia. Jadi dia menarik ancaman tersebut - yang ternyata justru jadi masalah.
Benar, Bale selalu menjadi pusat kritik. Dia juga dituntut tampil lebih baik daripada pemain Madrid lainnya. Namun, hal ini wajar untuk pemain dengan gaji tertinggi ketiga dalam skuad yang diharapkan jadi pemimpin usai kepergian Cristiano.
Penerus yang Gagal
Bale punya kesempatan luar biasa musim lalu. Dia diharapkan meneruskan jejak Ronaldo, peran yang tampaknya sudah lama dia inginkan - atau setidaknya yang diperjelas agennya, Jonathan Barnett dalam lima tahun terakhir: Bale bakal meraih Ballon d'Or.
Bale menghadapi tuntutan besar dari klub dan fans, sama seperti megabintang yang pernah bermain untuk Real Madrid. Sayangnya, sampai saat ini, Bale bahkan belum menjawab separuh tuntutan itu.
Ya, dia bisa mencetak gol di final Liga Champions dan di final Copa del Rey. Hanya itu, fans Madrid belum melihat kontribusi Bale secara konsisten.
Musim Penting
Kini, di musim 2019/20, Bale memulai perjalanan untuk membuktikan diri. Madrid sudah jelas berusaha melepasnya pada bursa transfer musim panas ini, dia hanya beruntung karena harga yang sangat tinggi.
Bale sudah terlalu banyak mendapat kesempatan, musim ini bisa jadi kesempatan terakhirnya. Bale harus membuktikan diri atau bersiap pergi.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Eden Hazard Debut di La Liga Seusai Jeda Internasional?
- Bukan Real Madrid, Christian Eriksen Lebih Condong Gabung Manchester United
- Arsenal Bisa Permanenkan Ceballos Selama Zidane Masih di Real Madrid
- Ogah Kehilangan Barcelona dan Real Madrid, La Liga Menentang Gelaran Super League
- Sesumbar Presiden Gremio, Sebut Liverpool Lebih Mudah Dikalahkan Ketimbang Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 19:54
-
Ter Stegen Kembali Jadi Starter, Langkah Hansi Flick Picu Tanda Tanya Petinggi Barcelona
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 14:26
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Persebaya vs Borneo: Tayang di Mana?
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 11:14
-
Real Madrid Pantau Negosiasi Kontrak Dayot Upamecano di Bayern Munchen
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:52
-
Madrid vs Sevilla: Xabi Alonso Berani Ambil Risiko di Tengah Tekanan
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:43
-
Villarreal vs Barcelona: Pujian Marcelino, Kematangan Seorang Lamine Yamal
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:02
-
Juventus vs Roma dan Potensi Comeback Arkadiusz Milik Setelah 550 Hari
Liga Italia 20 Desember 2025, 10:00
-
Villarreal vs Barcelona: Kondisi Gelandang Andalan Blaugrana Diragukan
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 09:51
-
Skandal Transfer Mandragora: Udinese Diseret ke Pengadilan, Juventus Terlibat Lagi?
Liga Italia 20 Desember 2025, 09:50
-
Newcastle vs Chelsea: Cole Palmer Siap Main 90 Menit, The Blues Full Senyum!
Liga Inggris 20 Desember 2025, 09:35
-
Setelah Usir Inter Milan, Bologna Kini Siap Kalahkan Napoli di Final Piala Super Italia
Liga Italia 20 Desember 2025, 09:33
-
Rahasia Tembok Baja Chelsea Terbongkar! Enzo Maresca Puji Chemistry 'Gila' Dua Bek Ini
Liga Inggris 20 Desember 2025, 09:14
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54






