Menjuarai 9 Final dari 9 Kesempatan, Apa Rahasia Real Madrid?
Richard Andreas | 13 Januari 2020 06:00
Bola.net - Zinedine Zidane kembali membuktikan sentuhan magisnya bersama Real Madrid. Dia membimbing Los Blancos menjuarai Supercopa de Espana usai mengalahkan Atletico Madrid di partai final, Senin (13/1/2020) dini hari WIB.
Trofi ini terasa spesial bagi Zidane. Betapa tidak, ini merupakan final ke-9 Zidane selama menangani Madrid dalam dua era dan dia berhasil menjuarai semuanya alias masih sempurna.
Ya, pelatih asal Prancis ini belum pernah menelan kekalahan di partai final. Ini merupakan trofi Supercopa kedua Zidane, yang melengkapi tiga trofi Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dan dua Piala Super Eropa.
Tidak banyak pelatih yang bisa mencatatkan rekor sempurna di partai final. Apa kata Zidane tentang torehan ini? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Tidak Tahu
Meraih 9 trofi dari 9 kesempatan tentu istimewa, seharusnya Zidane bangga.
Namun, legenda Prancis ini justru berkata sebaliknya. Dengan jujur, Zidane mengaku tidak tahu mengapa Madrid bisa menjuarai 9 final. Memang sudah seharusnya Madrid sehebat itu.
"Pada akhirnya, kami semua bersama-sama dan kami mempersiapkan pertandingan dengan baik," ungkap Zidane dikutip dari Marca.
"Saya tidak tahu mengapa kami bisa menjuarai sembilan final dari sembilan kesempatan. Itu karena klub ini memang begitu."
Tidak Pernah Mudah
Satu yang pasti, Zidane menjamin sembilan final yang mereka menangi itu tidak ada yang mudah. Kali ini, mereka harus bersusah payah mengatasi permainan agresif Atletico Madrid di bawah Diego Simeone.
"Itu tidak berjalan mudah, kami telah bersabar, tetap tenang. Di jeda paruh waktu, kami tidak tahu bagaimana caranya mendekati gawang lawan, tapi kami tetap bersabar," sambung Zidane.
"Kami tetap percaya sampai akhir, seperti biasanya. Meraih trofi tidak pernah mudah dan bahkan jadi lebih sulit melawan Atletico. Kedua tim mendapatkan peluangnya," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24