Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Gia Yuda Pradana | 17 November 2025 22:46
Bola.net - Robert Lewandowski tetap menjadi sosok sentral dalam lini serang Barcelona meskipun usianya kini telah menginjak 37 tahun. Pria Polandia ini terus menunjukkan kelas dunia dan insting mencetak gol yang luar biasa — sebuah kualitas yang sulit digantikan oleh pemain muda. Namun, di bawah pelatih Hansi Flick, Lewandowski tak selalu mendapat tempat sebagai starter, sebuah keputusan yang patut dipertanyakan mengingat dampak besar sang striker.
Sepanjang kariernya, Lewandowski membuktikan bahwa ketahanan dan konsistensinya bukan sekadar mitos. Dari mencetak 15 gol untuk Znicz Pruszkow, kemudian menjadi mesin gol di Lech Poznan, Borussia Dortmund, dan Bayern Munchen, hingga kini melanjutkan kebrutalannya di Barcelona. Rekam jejaknya sudah berbicara banyak: ia pernah mencetak 42 gol dalam satu musim dan memecahkan beragam rekor usia maupun kompetisi.
Dengan Barcelona berada di posisi yang menuntut kemenangan—baik di La Liga maupun Liga Champions—Flick seharusnya melihat Lewandowski bukan sekadar pemain transisi, tetapi sebagai ujung tombak utama yang bisa membawa klub meraih target besar. Memainkan Lewandowski dari bangku cadangan secara reguler seperti saat ini bisa menjadi pemborosan sumber daya yang justru melemahkan peluang tim di momen-momen krusial.
Robert Lewandowski yang Konsisten Mencetak Gol

Robert Lewandowski bukanlah striker biasa. Ia telah membawa klub demi klub ke puncak prestasi dengan mencetak gol secara konsisten. Saat di Borussia Dortmund, ia mencetak 103 gol dalam 42 penampilan sebelum pindah ke Bayern Munchen di mana ia mencatat 344 gol dan 73 assist dalam 375 pertandingan. Di Bayern, ia juga meraih delapan gelar Bundesliga dan satu trofi Liga Champions.
Setelah bergabung dengan Barcelona dengan transfer sekitar €45 juta (sekitar Rp 850 miliar, jika dijumlahkan potensi add-on bisa mencapai €50 juta, atau sekitar Rp 950 miliar), ekspektasi tinggi langsung muncul. Ia pun membuktikan dengan 33 gol dan 8 assist di musim pertamanya, membantu Barca meraih gelar liga pertama dalam empat tahun. Di musim berikutnya, meski turun menjadi 26 gol dan 9 assist, ia kembali meledak pada musim 2024/25: 42 gol dan 3 assist dalam 52 penampilan serta memecahkan sejumlah rekor individu.
Alasan Flick Harus Mengembalikan Robert Lewandowski ke Lini Depan

Ada beberapa alasan kuat mengapa Hansi Flick sebaiknya mengembalikan Lewandowski sebagai starter:
- Insting gol dan pengalaman: Lewandowski masih menjadi mesin gol handal. Meski sering dimainkan dari bangku cadangan, ia tetap memimpin pemain Barcelona dalam jumlah gol liga dengan tujuh gol sejauh ini. Kehadirannya sebagai starter akan lebih sering menciptakan peluang agresif dan efisien di kotak penalti.
- Kepemimpinan dan profesionalisme: Pengalaman Lewandowski melewati berbagai level kompetisi — domestik maupun internasional — menjadikannya panutan di ruang ganti. Ia tahu cara memenangkan pertandingan besar dan menghadapi tekanan. Flick bisa memanfaatkan sisi kepemimpinan Lewandowski untuk mengarahkan penyerang muda atau pemain yang kurang berpengalaman.
- Strategi jangka pendek dan target besar: Barcelona berada dalam situasi di mana kemenangan mutlak dibutuhkan. Mereka duduk di urutan kedua La Liga dan performa Liga Champions belum stabil. Jika gagal mempertahankan gelar atau mencapai final Eropa, pertanyaan besar akan muncul tentang masa depan Flick. Memasang Lewandowski sejak awal memberi tim peluang maksimal untuk memanfaatkan momen penting—terutama di periode yang padat dan pertandingan besar melawan klub seperti Chelsea atau Atletico Madrid.
Tantangan dan Risiko Menempatkan Robert Lewandowski Sebagai Starter

Namun, menempatkan Lewandowski sebagai starter juga mengandung risiko. Usianya sudah tidak muda lagi, dan cedera ringan sempat mengganggunya. Ada kalanya ia absen karena masalah kebugaran, seperti robekan serat otot yang membuatnya harus melewatkan beberapa pertandingan. Ini menimbulkan tantangan beban fisik jika menjadi starter reguler.
Di sisi lain, Barcelona juga sedang merancang masa depan tanpa Lewandowski: kontraknya akan habis musim depan. Ada sinyal bahwa klub ingin membangun generasi baru dan mungkin mengurangi ketergantungan pada sang striker. Namun, strategi transisi itu tidak menuntut bahwa Lewandowski harus dipinggirkan sepenuhnya. Flick bisa tetap memberi peran besar sambil menerapkan rotasi agar sang pemain tetap segar.
Sebagai mesin gol, Robert Lewandowski belum berkarat. Hansi Flick sebaiknya segera mengembalikan ia ke posisi starter reguler. Meskipun usianya tidak muda lagi, kontribusi sang striker terbukti sangat penting dan tidak tergantikan dengan mudah. Lewandowski bukan hanya pencetak gol, tetapi juga pemimpin dan figur stabil yang bisa mengangkat performa Barcelona di momen-momen krusial. Dengan mengandalkan kemampuan dan pengalaman Lewandowski, Flick bisa memaksimalkan potensi tim dalam perburuan gelar domestik dan kontinental — dan memberikan jawaban tegas terhadap ekspektasi besar dari manajemen maupun suporter.
Sumber: Barca Blaugranes
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Barcelona Resmi Kembali ke Camp Nou untuk Laga La Liga Akhir Pekan Ini: Momen Bersejarah Usai Renovasi
- Dampak Besar Transfer Nico Paz: 3 Diuntungkan dan 2 Dirugikan jika Real Madrid Membawanya Pulang
- Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
- Persija vs Persik di BRI Super League: Macan Putih Terancam Pincang Tanpa Sejumlah Pemain Kunci
- Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






