Nomor 1! Real Madrid Kantongi Rp3 Triliun dari Hak Siar La Liga 2024/25

Gia Yuda Pradana | 22 Desember 2025 21:50
Nomor 1! Real Madrid Kantongi Rp3 Triliun dari Hak Siar La Liga 2024/25
Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe, mengirim ciuman ke arah kamera televisi saat merayakan gol pada laga La Liga antara Real Madrid vs Sevilla, 20 Desember 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Real Madrid memastikan diri sebagai klub dengan pendapatan hak siar televisi terbesar di La Liga/Liga Spanyol musim 2024/25. Real Madrid menerima €157,52 juta, atau sekitar Rp3,09 triliun, dari distribusi resmi liga.

Capaian finansial ini datang di tengah penurunan total nilai pembagian hak siar La Liga. Nilai yang diterima Real Madrid juga sedikit lebih rendah dibanding musim 2023/24.

Advertisement

La Liga merilis data distribusi hak siar pada awal pekan ini untuk Primera dan Segunda Division. Distribusi tersebut memperlihatkan perubahan posisi antar klub papan atas.

1 dari 3 halaman

Skema Distribusi Hak Siar La Liga

Skema Distribusi Hak Siar La Liga

Pemain Osasuna Aimar Oroz menjaga pergerakan pemain Barcelona Lamine Yamal dalam laga La Liga, Minggu, 14 Desember 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

La Liga membagikan total €1,432 miliar, atau sekitar Rp28,06 triliun, untuk musim 2024/25. Jumlah ini turun dari €1,498 miliar, atau sekitar Rp29,36 triliun, pada musim sebelumnya.

Sebanyak 50 persen dari total pendapatan hak siar dibagi rata kepada 20 klub La Liga. Pembagian ini bertujuan menjaga keseimbangan finansial kompetisi.

Sebanyak 25 persen dialokasikan berdasarkan prestasi olahraga klub selama lima musim terakhir. Satu porsi lain sebesar 25 persen ditentukan oleh kekuatan sosial dan komersial masing-masing klub.

Barcelona berada di posisi kedua dalam daftar penerimaan hak siar musim ini. Klub tersebut memperoleh €156,45 juta, atau sekitar Rp3,06 triliun, meski berhasil menjadi juara La Liga.

Atletico Madrid menempati posisi ketiga dengan pendapatan €108,17 juta, atau sekitar Rp2,12 triliun. Angka itu menurun dari €117,89 juta, atau sekitar Rp2,31 triliun, pada musim lalu.

Struktur pembagian ini memperlihatkan konsistensi klub dengan prestasi jangka panjang dan basis penggemar luas. Akan tetapi, gelar juara tidak selalu menjamin posisi teratas dalam penerimaan hak siar.

2 dari 3 halaman

Sikap Klub dan Dampak Finansial

Sikap Klub dan Dampak Finansial

Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe, merayakan gol dalam laga La Liga melawan Sevilla, Minggu, 21 Desember 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Real Madrid memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar dari hak siar. Namun, sikap klub terhadap protokol audiovisual baru La Liga berpengaruh pada angka akhir yang diterima.

La Liga menerapkan sistem tambahan pendapatan bagi klub yang memberi akses kamera lebih luas. Akses tersebut mencakup ruang ganti serta wawancara pemain sebelum, saat jeda, dan setelah pertandingan.

Real Madrid menolak mengikuti protokol tersebut karena menganggap area internal klub sebagai aset komersial mandiri. Keputusan ini membuat potensi pemasukan tambahan tidak terealisasi.

Perselisihan tersebut kemudian dibawa ke jalur hukum oleh pihak klub. Proses ini turut berdampak pada relasi antara klub besar dan otoritas liga.

Barcelona dan klub lain memilih mengikuti protokol audiovisual yang ditetapkan liga. Namun, hasil akhirnya tetap menempatkan Real Madrid sebagai penerima hak siar terbesar musim ini.

Distribusi hak siar kembali menjadi indikator penting kekuatan ekonomi klub. Model pembagian ini diperkirakan tetap menjadi perdebatan utama dalam pengelolaan sepak bola Spanyol.

Sumber: Madrid Universal

LATEST UPDATE