Paul Scholes Geram Lihat Marcus Rashford, Singgung Perilakunya di MU dan Barcelona

Aga Deta | 23 September 2025 17:55
Paul Scholes Geram Lihat Marcus Rashford, Singgung Perilakunya di MU dan Barcelona
Selebrasi Marcus Rashford usai mencetak gol dalam laga Newcastle vs Barcelona di Liga Champions 2025/2026, Jumat (19/9/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali melontarkan komentar keras terhadap Marcus Rashford. Ia menilai perilaku sang penyerang sudah berada di level yang memalukan.

Rashford kini sedang menjalani masa pinjaman di Barcelona setelah meninggalkan Old Trafford pada musim panas lalu. Namun, masalah kedisiplinan kembali membayangi kariernya.

Advertisement

Pemain 27 tahun itu bahkan dicoret dari daftar starter Barcelona ketika melawan Getafe. Hal itu terjadi karena ia terlambat hadir dalam pertemuan tim sebelum pertandingan.

Kasus indisipliner ini membuat Scholes angkat bicara. Ia mengingatkan bahwa sikap buruk seperti itu bisa merusak perjalanan karier Rashford.

1 dari 5 halaman

Scholes Soroti Sikap Rashford

Scholes Soroti Sikap Rashford

Selebrasi Marcus Rashford dan Jules Kounde usai mencetak gol ke gawang Newcastle United. (c) AP Photo

Paul Scholes mengaku sulit merasa bangga dengan kondisi Rashford saat ini. Menurutnya, perilaku sang pemain saat membela Manchester United hingga sekarang di Barcelona jauh dari profesional.

Bagi Scholes, masalah terbesar Rashford bukan pada kemampuan teknis, melainkan mentalitas. Ia menyebut sikap mantan bintang akademi MU itu sudah kelewat batas.

“Saya benar-benar kesulitan untuk merasa bahagia terhadap Marcus Rashford,” kata Scholes di The Good, The Bad & The Football podcast.

“Terutama karena sikapnya. Sikapnya terhadap Manchester United pada akhirnya sangat memalukan,” tegas Scholes.

2 dari 5 halaman

Dinilai Sudah Menyerah di MU

Dinilai Sudah Menyerah di MU

Pemain Barcelona, Marcus Rashford saat tampil melawan Mallorca di jornada 1 La Liga 2025-2026. (c) AP Photo/Joan Mateu Parra

Scholes bahkan menuding Rashford sempat kehilangan motivasi saat masih membela Manchester United. Ia menyoroti momen di mana Rashford terlihat tidak bersungguh-sungguh di atas lapangan.

Menurutnya, pemain yang sekali saja menyerah akan cenderung mengulanginya lagi. Bagi Scholes, hal itulah yang membuat Rashford tidak bisa mencapai level yang diharapkan.

“Berapa kali saya melihatnya berjalan karena dia ingin pergi... Sikapnya secara keseluruhan adalah aib,” ujar Scholes.

“Saya pikir dia menyerah pada Manchester United. Jika Anda menyerah sekali, Anda akan menyerah lagi,” tambah Scholes.

3 dari 5 halaman

Kedisiplinan Jadi Masalah di Barcelona

Kedisiplinan Jadi Masalah di Barcelona

Selebrasi Marcus Rashford usai mencetak gol dalam laga Newcastle vs Barcelona di Liga Champions 2025/2026, Jumat (19/9/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Scholes juga menyinggung kasus keterlambatan Rashford di Barcelona. Ia yakin pelanggaran seperti itu tidak akan bisa diterima di klub besar dalam jangka panjang.

Ia menambahkan bahwa alasan yang diberikan Rashford tidak dapat diterima. Dengan segala kemajuan teknologi, keterlambatan dianggap tidak masuk akal.

“Dia terlambat tadi malam di Barcelona. Dia tidak akan lolos dari itu dalam waktu lama di sana. Tidak ada kemungkinan,” ucap Scholes.

“Bagaimana bisa Anda ketiduran di zaman sekarang? Ada telepon, alarm, apa pun. Bagaimana bisa Anda ketiduran?” tutur Scholes.

4 dari 5 halaman

Talenta Besar, Mental Lemah

Talenta Besar, Mental Lemah

Marcus Rashford dari Barcelona (kiri) berebut bola dengan Woo Hoo-sung dari Daegu FC dalam laga persahabatan antara Barcelona dan Daegu FC di Stadion Daegu, Daegu, Korea Selatan, Senin, 4 Agustus 2025 (c) Yun Kwan-shick/Yonhap via AP

Scholes menegaskan bakat Rashford tidak pernah diragukan. Namun, ia menilai talenta itu sia-sia tanpa disiplin dan mental yang kuat.

Menurutnya, Rashford memang memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu pemain top dunia. Sayangnya, mentalitas yang buruk membuatnya sulit mencapai level tersebut.

“Dia jelas punya bakat untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia,” ungkap Scholes.

“Tetapi dia tidak akan pernah punya mentalitas itu,” tutup Scholes.

5 dari 5 halaman

Klasemen La Liga

LATEST UPDATE