Pelatih Espanyol Soal Kipernya yang Membelot ke Barcelona: Saya Tidak Akan Pernah Pergi ke Sana!
Editor Bolanet | 12 September 2025 08:15
Bola.net - Pelatih Espanyol, Manolo Gonzalez, akhirnya angkat bicara mengenai kepindahan kontroversial mantan kipernya, Joan Garcia. Seperti yang diketahui, Garcia mengambil langkah berani dengan menyeberang ke klub rival sekota, Barcelona.
Keputusan tersebut sontak menuai kritik tajam dari para pendukung Espanyol. Namun, langkah Garcia sejauh ini terbukti tepat karena ia berhasil menjadi kiper utama di bawah asuhan Hansi Flick.
Dalam sebuah wawancara, Gonzalez pun memberikan pandangannya secara terbuka. Ia membahas kepindahan tersebut, prinsip pribadinya, hingga prediksinya tentang sambutan yang akan diterima Garcia di laga derbi nanti.
Lantas, seperti apa pandangan sang pelatih terhadap keputusan mantan anak asuhnya itu? Dan sambutan seperti apa yang ia perkirakan akan diberikan oleh para pendukung Espanyol yang telanjur sakit hati?
Reaksi Tegas Sang Pelatih
Kepindahan Joan Garcia dari Espanyol ke Barcelona memang meninggalkan cerita menarik. Manuel Gonzalez akhirnya angkat bicara menanggapi langkah kontroversial bekas kiper andalannya itu.
Pelatih yang akrab disapa Manolo tersebut menyatakan sikapnya yang sangat jelas dan berbeda. Dirinya justru memahami dan menghormati keputusan yang diambil oleh setiap individu, termasuk Garcia.
"Saya memahami semua orang, saya menghormati semua orang dan setiap orang membuat keputusan mereka sendiri. Saya bisa bicara untuk diri saya sendiri, dan Anda akan bilang 'tentu saja Anda berkata begitu karena Anda pikir Barcelona tidak akan pernah memanggil Anda'" ujar Manolo Gonzalez
"Tapi saya bisa katakan kepada Anda bahwa saya tidak akan pergi ke Barcelona. Tapi dari sana, setiap orang sangat bebas untuk melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka," lanjutnya.
Komunikasi Terakhir dengan Garcia
Usai kepindahannya resmi diumumkan, Garcia ternyata tidak lupa untuk memberikan kabar kepada mantan pelatihnya. Gonzalez mengungkapkan bahwa ia menerima sebuah pesan audio dari sang penjaga gawang.
Namun, komunikasi antara keduanya tidak berlanjut lebih jauh setelahnya. Sang pelatih mengaku tidak lagi melakukan kontak dengan pemain yang kini membela Barcelona tersebut.
"Dia mengirimi saya audio tak lama setelah urusan dengan Barça terjadi. Saya membalas dan kami tidak berbicara sejak saat itu," ungkapnya.
"Tapi saya katakan, saya kenal Joan. Dia bukan anak yang buruk, dia anak yang baik. Saya tidak bisa mengatakan apa pun terhadapnya dalam aspek itu karena saya pikir dia orang yang baik," lanjutnya.
Masalah Loyalitas dan Reaksi Suporter
Gonzalez menegaskan bahwa ia tidak memiliki masalah pribadi dengan Joan Garcia. Ia bahkan memuji karakter pribadi sang pemain yang menurutnya merupakan pribadi yang baik.
Meski memahami keputusan profesional Garcia, Gonzalez sepenuhnya sadar akan besarnya rasa kekecewaan yang dirasakan suporter. Loyalitas dalam rivalitas sekota adalah hal yang sangat sensitif dan dipegang teguh.
Ia pun dengan tegas menyatakan bahwa ia sendiri tidak akan pernah membuat keputusan untuk berpindah ke Barcelona. Pernyataan ini sekaligus mempertegas posisinya di mata para pendukung Espanyol.
"Tapi saya tidak memiliki hubungan untuk berbicara dengannya setiap hari juga," terangnya.
Menyambut Derbi yang Penuh Emosi
Tantangan terberat Joan Garcia akan datang ketika Barcelona berkunjung ke markas Espanyol pada Januari mendatang. Garcia dipastikan akan mendapat sambutan yang tidak bersahabat di Stadion RCDE.
Gonzalez telah memprediksi respons seperti apa yang akan diterima oleh kiper berusia 24 tahun itu. Ia menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan sudah dapat diduga oleh semua pihak.
"Aku pikir tidak ada yang terjadi. Mereka akan mencuitinya adalah masalah akal sehat, semua orang tahu bahwa ini akan terjadi," ucapnya.
"Tapi saya tidak berpikir sesuatu yang lebih relevan dari itu akan terjadi," yakinnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi Pacaran, Lamine Yamal Pikat Nicki Nicole dengan Bahasa Catalan 'Aku Cinta Kamu'
Bolatainment 11 September 2025, 23:49 -
Tchouameni Full Senyum di Real Madrid Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 September 2025, 23:22 -
Rodrygo Terancam Hengkang, Real Madrid Lirik Bintang PSG Ini
Liga Spanyol 11 September 2025, 20:21
LATEST UPDATE
-
Jadwal Derby Manchester 2025/2026: Laga Bergengsi City Kontra MU
Liga Inggris 12 September 2025, 13:22 -
Gyokeres Bisa Jadi Pemain Ketiga dengan Prestasi Langka di Premier League
Liga Inggris 12 September 2025, 13:21 -
Jadwal Derby dItalia 2025/2026: Juventus Tantang Inter Milan
Liga Italia 12 September 2025, 13:18 -
Prediksi PSG vs Lens 14 September 2025
Liga Eropa Lain 12 September 2025, 13:09 -
Jadwal Lengkap Premier League Pekan Keempat 2025/2026: Ada Derby Manchester
Liga Inggris 12 September 2025, 12:50 -
Performa Kurang Meyakinkan, Namun MU Diyakini Sanggup Menangkan Derby Manchester
Liga Inggris 12 September 2025, 12:35 -
Masih Mandul di MU, Hanya Tunggu Waktu Sebelum Benjamin Sesko 'Meledak'
Liga Inggris 12 September 2025, 12:19 -
Punya Kemampuan Komplet, Leny Yoro Diklaim Bakal Jadi Bek Top Global!
Liga Inggris 12 September 2025, 12:06 -
Liverpool Berpotensi Gagal Pertahankan Gelar Juara karena Marc Guehi, Kok Bisa?
Liga Inggris 12 September 2025, 11:49 -
Marc Marquez Menolak Congkak Meski Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 dalam Waktu Dekat
Otomotif 12 September 2025, 11:42
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01