Perjalanan Karir Andre Gomes, Dulu jadi Rebutan Real Madrid dan Barcelona
Asad Arifin | 4 November 2019 09:12
Bola.net - Nasib buruk dialami Andre Gomes pada laga Everton vs Tottenham pada hari Minggu (3/11/2019) malam WIB di Goodison Park. Pemain asal Portugal tersebut mengalami cedera parah dan harus keluar dari lapangan.
Cedera yang dialami Andre Gomes bermula dari tekel yang dilakukan Son Heung-min. Andre Gomes kemudian kehilangan keseimbangan pasca tekel pemain asal Korea Selatan. Pada momen itu, datang Serge Aurier yang juga melakukan tekel.
Andre Gomes dipastikan absen untuk waktu yang lama. Pemain berusia 26 tahun mendapat cedera parah pada bagian engkel kaki kanannya. Beberapa media di Inggris menyebut Andre Gomes dioperasi dan berjalan dengan baik.
"Son sedang terpuruk, dia menangis namun itu bukan kesalahannya. Dia adalah salah satu orang baik yang ingin anda temui dan dia tidak seperti itu. Dia bahkan tak bisa mengangkat kepalanya karena menangis di ruang ganti," Dele Alli kepada Sky Sports.
Sebelum mengalami cedera horor, Andre Gomes menjadi pemain andalan di Everton. Bahkan, di masa lalu dia pernah diperebutkan Real Madrid dan Barcelona. Simak fakta-fakta soal Andre Gomes di bawah ini.
Memulai Karir di Benfica
Perjalanan karir Andre Gomes saat masih muda cukup unik. Dia sempat membela tim junior Porto sebelum kemudian pindah ke Benfica. Dia masuk dalam tim muda Benfica saat berusia 18 tahun.
Andre Gomes menjalani debut di tim utama Benfica pada tahun 2012, saat itu dia dimainkan sebagai pengganti di laga melawan Framunde. Sepekan setelah debut, Andre Gomes mencetak gol pada laga pertamanya sebagai pemain inti di Benfica. Andre Gomes membawa Benfica menang 3-0 atas Gil Vicente.
Pada musim 2013/2014, Andre Gomes punya andil dalam sukses Benfica meraih treble. Dia membawa Benfica meraih gelar Liga Premier Portugal, Paca de Portugal dan Taca de Liga. Andre Gomes mulai menjadi sorotan banyak klub Eropa.
Pemain di bawah agensi Jorgen Mendes kemudian pindah ke Valencia pada 1 Juli 2015, setelah satu musim di Valencia dengan status pinjaman. Los Che harus membayar 15 juta euro untuk Benfinca.
Tampil Bagus di Valencia
Andre Gomes menjadi pilar penting bagi Valencia. Di musim 2014/2015, musim pertamanya di La Liga, Andre Gomes langsung menunjukkan kelasnya. Dia menjadi pilihan utama bagi pelatih Nuno Espirito Santo, yang kini melatih Wolves.
Musim pertama Andre Gomes berjalan mulus. Pada akhir musim, Andre Gomes mencatatkan 33 penampilan di La Liga dengan mencetak empat gol dan satu assist.
Performa bagus Andre Gomes berlanjut pada musim 2015/2016. Walau secara tim Valencia tidak tampil stabil, Andre Gomes tampil menonjol. Dia mampu mencatatkan tiga gol dan tiga assist dari 30 kesempatan bermain di La Liga. Andre Gomes kemudian jadi bidikan banyak klub papan atas Eropa.
Jadi Rebutan Barcelona dan Real Madrid
Bursa transfer musim panas 2016 menjadi momen yang penting bagi Andre Gomes. Dikutip dari AS, Real Madrid dan Barcelona mencoba untuk menggoda Andre Gomes untuk pindah klub. Real Madrid bahkan lebih dulu menghubungi Jorge Mendes, sang agen.
Namun, Real Madrid kalah dalam upaya untuk mendapatkan jasa Andre Gomes. Barcelona, dengan tawaran 35 juta euro, sukses membawa Andre Gomes ke Camp Nou. Dia sempat disebut sebagai calon penerus Xavi dan Andres Iniesta pada saat ini.
"Kenapa memilih Barca? Ini adalah keputusan pribadi saya. Madrid dan Barca punya karakter sendiri. Saya rasa karakter saya lebih cocok di Barca. Tak penting apa yang yang dimiliki klub lain, saya sudah memilih Barca. Titik," cetus Gomes kepada AS.
Barcelona Ibarat Neraka
Andre Gomes menjalani musim pertama di Barcelona dengan cukup sulit, walau tampil tidak terlalu buruk. Pada musim 2016/2017, Andre Gomes mencatatkan 30 penampilan [17 kali sebagai pemain inti] dengan mencetak tiga gol di La Liga.
Musim kedua Andre Gomes di Barcelona berjalan buruk. Pemain yang kini berusia 26 tahun hanya enam kali jadi pemain inti di Barcelona. Dia juga mulai sering mendapat kritik dari fans klub asal Catalan. Andre Gomes merasa Barcelona seperti neraka.
"Mungkin ini bukan kata yang pas, namun segala sesuatunya di sini [Barcelona] mulai terasa seperti di neraka karena saya mulai merasakan tekanan-tekanan itu," kata Andre Gomes.
Pindah ke Everton
Andre Gomes akhirnya keluar dari Camp Nou pada Juli 2018. Everton mendapatkan jasanya dengan status pemain pinjaman. Satu musim berselang, Andre Gomes kemudian pindah secara permanen ke Everton dengan mahar transfer 25 juta euro.
Setelah terpuruk di Barcelona, karir Andre Gomes kembali bersinar di Everton. Pelatih Marco Silva menjadikan gelandang kelahiran 30 Juli 1993 tersebut sebagai pilar di lini tengah Everton.
Andre Gomes memainkan 27 laga di Premier League pada musim 2018/2019 lalu, dengan 24 kali sebagai pemain inti. Andre Gomes juga masih menjadi pilar di musim 2019/2020, sebelum akhirnya mengalami cedera yang parah.
Bagian dari Kejayaan Portugal
Capaian paling penting dalam sejarah sepak bola Portugal adalam menjadi juara Euro 2016. Saat itu, Portugal menjadi juara dengan mengalahkan Prancis pada laga final. Andre Gomes masuk dalam skuat Portugal pada momen epik ini.
Andre Gomes memang tidak masuk dalam skuad Portugal saat berlaga di final. Andre Gomes hanya menjadi pemain cadangan. Namun, dia punya peran penting untuk membawa Portugal melangkah ke final.
Andre Gomes memainkan lima laga di Euro 2016, empat kali sebagai pemain inti. Andre Gomes juga menjadi pemain inti dalam perjalanan Portugal di babak Kualifikasi Euro 2016. Andre Gomes sejauh ini telah mencatatkan 29 pertandingan untuk timnas Portugal.
Baca Ini Juga:
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-11 Premier League 2019/2020
- Pulisic Cerita Soal Nikmatnya Jadi Young Blues di Era Frank Lampard
- Duel Liverpool vs Manchester City Tidak Krusial Dalam Perburuan Gelar Juara EPL
- Begini Reaksi Paul Pogba Soal Manchester United yang Kembali Kalah
- Mengapa Son Heung-Min Dikartu Merah Usai Lakukan Tekel Horor? Begini Penjelasannya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24