Pindah ke Real Madrid, Rodrygo Diminta Bersiap Jalani Masa-masa Sulit
Dimas Ardi Prasetya | 14 Juni 2019 21:33
Bola.net - Pelatih Santos Jorge Sampaoli memperingatkan Rodrygo untuk mempersiapkan diri menghadapi masa-masa sulit di awal karirnya di Real Madrid.
Pemain berusia 18 tahun itu sebenarnya sudah dibeli oleh Madrid pada musim panas 2018 lalu. Ia direkrut dari Santos dengan bandrol sekitar 45 juta euro.
Ia diberi kontrak yang berlaku hingga tahun 2025 mendatang. Namun ia baru bisa gabung dengan skuat Los Blancos pada musim panas 2019 ini.
Ini musim kedua Madrid mendaratkan pemain muda asal Brasil secara beruntun. Sebelumnya mereka mendaratkan Vinicius Junior.
Winger berusia 18 tahun itu awalnya mengalami masa-masa sulit di Santiago Bernabeu. Namun pada akhirnya di era Santiago Solari ia kerap diandalkan untuk bermain di tim utama El Real.
Ia pun mampu membuat pemain sekaliber Gareth Bale terus mendekam di bangku cadangan. Sayangnya performanya terganggu oleh cedera.
Masa-masa Sulit
Sampaoli mengatakan Rordygo akan bisa bersinar di Madrid suatu saat nanti. Akan tetapi ia memperingatkan sang pemain bahwa ia akan mengalami masa-masa sulit di awal karirnya di klub tersebut.
“Rodrygo akan pergi ke salah satu tim terbaik di dunia pada usia yang sangat muda dan akan ada perbedaan yang sangat besar ketika ia tiba di Real Madrid karena ia akan berbagi ruang ganti dengan pemain yang sangat sukses dan yang menjadi ikon di Eropa," ucapnya seperti dilansir Goal International.
“Pada awalnya, itu akan sangat sulit baginya tetapi ia memiliki potensi [untuk bisa sukses]," sambung Sampaoli.
“Ia masih sangat muda dan ia harus memiliki harapan yang sama tentang penampilannya setelah lompatan besar yang ia buat dalam hidup dan karirnya," serunya.
Beda Spanyol dan Brasil
Sampaoli kemudian juga memperingatkan Rodrygo bahwa ada perbedaan kultur sepakbola yang cukup mencolok di Brasil dan Spanyol. Di negeri Matador, tim-timnya akan bermain dengan lebih kolektif, tak seperti di kampung halamannya.
“Di Spanyol, ada banyak permainan kolektif sementara di sini di Brasil, tipe pemain seperi ini cenderung lebih individualistis," serunya.
“Selama periode ini, kami bersikeras pada koneksi komunikasi melalui mengoper bola, tetapi juga bagaimana memilih momen, untuk memahami kapan Anda harus menggiring bola atau kapan harus masuk ke ruang kosong," terangnya.
"Ini adalah hal-hal yang terpaksa Anda lakukan di Spanyol," tandasnya.
Baca Juga:
- Skuad Gemuk Real Madrid dengan 37 Pemain, Siapa yang Terdepak?
- 2 Kemungkinan Nomor Punggung Eden Hazard di Real Madrid
- Terungkap! Eden Hazard Sudah Jadi Milik Real Madrid Sejak 12 Bulan Lalu
- 50 Ribu Fans Lihat Perkenalan Eden Hazard, Kalah Jauh dari Ronaldo
- Minta Nomor 10 ke Luka Modric, Eden Hazard Ditolak Mentah-Mentah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
Liga Spanyol 4 September 2025, 05:04
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24