Rashford di Barcelona: Investasi Risiko Rendah untuk Pemain Serbaguna Berkelas
Gia Yuda Pradana | 22 Juli 2025 16:32
Bola.net - Barcelona kembali melakukan manuver menarik di bursa transfer, kali ini dengan membawa Marcus Rashford dari Manchester United. Meski bukan nama teratas di daftar incaran, keputusan ini tampaknya bukan sekadar tambal sulam.
Alih-alih mengeluarkan dana besar untuk Luis Diaz atau Nico Williams, Barca memilih solusi yang lebih efisien. Penyerang 27 tahun Inggris itu datang tanpa biaya transfer, hanya pinjaman, dengan gaji yang sudah ia potong sendiri demi mewujudkan kepindahan.
Dalam situasi keuangan yang masih ketat, kesepakatan ini sangat masuk akal. Risiko minim, potensi besar—Barcelona bisa saja menemukan berlian di tumpukan arang.
Hemat, tapi Tetap Bernilai
Jika melihat angka-angka transfer di Eropa, langkah Barcelona ini tergolong irit tapi tak murahan. Mereka menghindari pengeluaran hingga €80 juta (sekitar Rp1,4 triliun) untuk Diaz dan tetap mendapat pemain berkelas.
Rashford datang hanya sebagai pinjaman, dengan opsi pembelian permanen sebesar €35 juta (sekitar Rp620 miliar). Harga itu sangat masuk akal untuk pemain sekelas Rashford yang beberapa musim lalu dihargai tiga kali lipat.
Buat klub yang sedang memperbaiki neraca keuangan, ini transfer yang pas: murah, fungsional, dan tidak membebani jangka panjang.
Tambahan Fleksibel untuk Lini Serang
Melihat komposisi skuad saat ini, Rashford justru lebih cocok dibanding Diaz maupun Nico. Sayap kanan dan kiri sudah diisi Raphinha dan Lamine Yamal yang tampil konsisten musim lalu.
Yang dibutuhkan adalah pelapis berkualitas dan pemain yang bisa memberikan efek instan saat laga buntu. Peran seperti itulah yang sering dimainkan Ferran Torres musim lalu.
Rashford hadir sebagai opsi cadangan yang bisa main di kiri, kanan, bahkan sesekali di tengah. Fleksibilitas ini jadi nilai tambah untuk Hansi Flick di musim penuh tantangan.
Senjata Rahasia saat Lawan Kelelahan
Ferran Torres terbukti efektif sebagai pemain cadangan yang mencetak gol penting. Ia kerap jadi pahlawan dalam momen-momen krusial, terutama saat lawan mulai kehilangan tenaga.
Rashford punya potensi meniru peran itu—dengan kecepatan, insting menyerang, dan kemampuannya mengeksploitasi ruang. Ia bukan pemain yang butuh banyak waktu untuk memberikan dampak.
Jika digunakan dengan cermat, Rashford bisa menjadi senjata rahasia Barca musim ini. Bukan starter reguler, tapi justru pembeda saat pertandingan berjalan ketat.
Taruhan Ringan, Peluang Besar
Tak ada biaya transfer, tak ada tekanan besar. Rashford punya kesempatan bermain tanpa beban, sementara Barcelona bisa menilai performanya dengan tenang.
Jika sukses, pembelian permanen €35 juta akan terasa seperti jackpot. Namun, jika gagal, klub tinggal mengucapkan selamat tinggal tanpa kerugian besar.
Rashford masih 27 tahun, dengan segudang pengalaman internasional di level tertinggi. Ini bukan sekadar transfer 'hemat', tapi juga langkah yang cerdas.
Sumber: Barca Universal
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Saat yang Tepat? Keuntungan Juventus di Tengah Arus Pergantian Pelatih Serie A
- Igor Tudor di Juventus: Misi Pembuktian sang Pelatih Underdog
- Peta Persaingan di AC Milan: 4 Pemain Tak Tergantikan, 7 Posisi Lain Jadi Rebutan
- Dusan Vlahovic Jadi Incaran Utama AC Milan: Pas di Kantong, Pas di Lapangan
- Allegri, Arsenal, dan Malam Ketika AC Milan Mengamuk di San Siro
- Analisis Hugo Ekitike: Kekuatan dan Kelemahan Calon Striker Baru Liverpool
- Sisi Positif dan Negatif dari Hasil 0-0 Timnas Indonesia U-23 Kontra Malaysia
- Timnas Indonesia Butuh Solusi Cepat untuk Masalah Serius di Lini Depan
- 3 Skenario dan Prediksi Starting XI MU dengan Mbeumo di Tur Amerika
- Perjalanan Karier Hugo Ekitike: Berawal di Reims, Kini Siap Berlabuh di Anfield
- Kenapa Hugo Ekitike Dipilih Liverpool dan Apa yang Bisa Mereka Harapkan Darinya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maresca Akui Chelsea Tampil Buruk Saat Kalah dari Sunderland
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 03:52
-
Antonio Conte Balas Keras Kritik Inter Milan dan Marotta
Liga Italia 26 Oktober 2025, 03:38
-
Inter Bapuk di Markas Napoli! Calhanoglu Satu-satunya Cahaya di Malam Gelap
Liga Italia 26 Oktober 2025, 02:34
LATEST UPDATE
-
Ricky Kambuaya Akui Mental Timnas Indonesia Drop Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Oktober 2025, 05:45
-
Rapor Pemain MU Saat Bekuk Brighton 4-2: Mbeumo Memang Jago!
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 05:00
-
Chivu Sindir Conte: Tidak Tertarik Mengeluh atau Menunjukkan Kehebatan Diri
Liga Italia 26 Oktober 2025, 04:53
-
Man of the Match Brentford vs Liverpool: Kevin Schade
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 04:38
-
Maresca Akui Chelsea Tampil Buruk Saat Kalah dari Sunderland
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 03:52
-
Antonio Conte Balas Keras Kritik Inter Milan dan Marotta
Liga Italia 26 Oktober 2025, 03:38
-
Al Nassr Sempurna Lagi, Ronaldo dan Joao Felix Jadi Pembeda
Asia 26 Oktober 2025, 03:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









