Review: Satu Kaki Madrid di Final Copa Del Rey
Editor Bolanet | 27 Januari 2011 04:06
Kedua tim tampil dengan kekuatan penuh, menandakan keduanya serius untuk memburu gelar Copa Del Rey musim ini. Benzema masih mengisi lini depan Real Madrid sejak cederanya Higuain. Sedangkan duet penyerang Sevilla, dan , juga tampil starter dalam pertandingan ini.
Babak pertama dimulai, Sevilla yang mendapat kesempatan pertama melalui sundulan Perotti, cukup membuat kaget pemain bertahan Madrid.
Peluang pertama Madrid pada pertandingan ini didapatkan oleh Benzema. Sayang tendangannya masih lemah dan mudah saja ditangkap oleh kiper Sevilla, Andres Palop.
Kartu kuning pertama pada pertandingan ini dihadiahkan wasit kepada Lassana Diarra di menit ke-9, setelah melakukan tekel berbahaya kepada Sergio Sanchez. Sevilla menguasai lini tengah di awal-awal babak pertama ini. Tiga orang pemain jangkar Madrid, Diarra , Khedira dan Xabi Alonso kewalahan untuk bisa menguasai pertandingan.
Namun justru Madrid yang berhasil mencuri gol lewat kaki Benzema di menit ke-17. Dengan aksi solonya yang brilian, pemain Perancis ini menggiring bola dengan cepat menuju kotak penalti untuk kemudian melepaskan tendangan menyisir tanah yang mengarah tepat ke pojok kiri gawang Palop. Madrid sementara memimpin dengan satu gol.
Keadaan tidak banyak berubah setelah terjadinya gol pertama. Sevilla masih menguasai lini tengah, dan Madrid anehnya dipaksa bertahan untuk mempertahankan gawang mereka dari kebobolan. Kontan saja ini membuat duet penyerang Kanoute dan Fabiano kesulitan mendapatkan aliran bola.
Sevilla tidak berhenti mencari gol, di menit ke-32 sebuah usaha dari Romaric melalui tendangan bebas hampir saja menembus jala Casillas. Namun kiper utama Spanyol ini masih bisa menepis bola keluar lapangan pertandingan.
Madrid menurunkan tempo permainan hingga menjelang babak pertama usai, mereka lebih banyak bermain di area mereka sendiri. Sevilla tidak dapat berbuat banyak, peluang yang didapat hanya dari bola-bola mati. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Madrid.
Di babak kedua Sevilla langsung tancap gas untuk menyamakan kedudukan. Luis Fabiano yang menerima umpan dari lini tengah, menggiring bola melewati Casillas dan menembakkan bola ke arah gawang yang sudah kosong. Namun sayang bola hasil sepakannya berhasil dihalau Arbeloa sebelum melewati garis gawang.
Los Blancos membalas lewat tendangan keras Diarra, namun belum bisa berbuah gol bagi Madrid. Tendangan Bebas Ronaldo juga tidak bisa melewati pagar betis pemain Sevilla.
Sevilla terus menaikkan tempo pertandingan, berbanding terbalik dengan Madrid yang berusaha menurunkan tempo. Akibatnya banyak pelanggaran yang dilakukan pemain Madrid akibat taktik mereka itu. Sami Khedira dan Cristiano Ronaldo menyusul Diarra mendapatkan kartu kuning.
Di tengah usaha Sevilla menyamakan kedudukan, Kiper mereka, Andres Palop malah menjadi bintang. Penyelamatan gemilang Palop ketika menggagalkan peluang Ozil dan Benzema menghindarkan sevilla dari defisit gol yang lebih banyak lagi.
Jual-beli serangan dilakukan oleh kedua tim. Perlahan duet Kanoute dan Fabiano bisa merangsek ke pertahanan Madrid. Melihat hal itu, pelatih Madrid, Jose Mourinho memasukkan Angel Di Maria menggantikan Benzema untuk memperkuat lini tengah Madrid. Di kubu Sevilla, Fabiano yang tak terlihat maksimal keluar digantikan oleh mantan pemain Madrid, Alvaro Negredo.
Menjelang babak kedua berakhir, Sevilla meningkatkan serangan dengan menempatkan banyak pemain di lini depan. Madrid malah bertindak sebaliknya, mereka menerapkan taktik klasik bertahan yang khas milik Mourinho.
Sampai dengan babak kedua berakhir, tidak terjadi gol tambahan dan Madrid berhasil mengunci kemenangan di kandang Sevilla. Bekal positif bagi Madrid yang akan menjamu Sevilla di leg laga kedua nanti di Santiago Bernabeu.
Final Copa del Rey antara Real Madrid vs Barcelona akan disiarkan langsung di TVOne, Kamis (21/4) pukul 02.30 WIB (bola/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 14 September 2025, 06:52 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 14 September 2025, 06:37 -
Chelsea Gagal Menang Gara-gara 'Skema Pratama Arhan', Enzo Maresca: Ini Memalukan!
Liga Inggris 14 September 2025, 06:36 -
Curhat Bastoni Usai Inter Dihajar Juventus: Kami Main Lebih Baik, tapi...
Liga Italia 14 September 2025, 06:34 -
Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
Liga Italia 14 September 2025, 06:24 -
Napoli dan Juventus Perkasa, Bersaing Ketat di Puncak Klasemen Serie A
Liga Italia 14 September 2025, 06:00 -
Pengakuan Jujur Khephren Thuram: Marcus dan Ayah Selalu Bilang Sundulan Saya Jelek
Liga Italia 14 September 2025, 05:14 -
Man of the Match Brentford vs Chelsea: Joao Pedro
Liga Inggris 14 September 2025, 04:29 -
Hasil Brentford vs Chelsea: Hampir Menang Comeback, The Blues Dipaksa Berbagi Poin
Liga Inggris 14 September 2025, 04:07 -
Hasil Bayern Munchen vs Hamburg: Harry Kane 2 Gol dan 1 Assist, Die Roten Tak Terbendung
Bundesliga 14 September 2025, 02:52 -
Rapor Pemain Juventus vs Inter Milan: Panggung Dua Pemain Turki
Liga Italia 14 September 2025, 02:29
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43