Riqui Puig dan 2 Momen Pembuktian Bahwa Ronald Koeman Butuh Dirinya
Asad Arifin | 25 Januari 2021 13:20
Bola.net - Ronald Koeman mempersilahkan Riqui Puig mencari klub baru awal musim 2020/2021 lalu. Namun, pemain 21 tahun memilih bertahan di Barcelona dan membuktikan dia punya kualitas untuk bersaing.
Ronald Koeman datang dengan banyak ide baru. Koeman tidak lagi memakai formasi 4-3-3 dan menggantinya dengan 4-2-3-1 yang dianggap lebih stabil ketika menyerang dan bertahan.
Perubahan Koeman memakan korban. Luis Suarez dan Arturo Vidal harus angkat kaki. Lalu, Riqui Puig pun diberi kebebasan untuk mencari klub baru karena tak ada posisi yang cocok untuknya.
Koeman hanya punya tempat untuk dua pivot di lini tengah. Riqui Puig tidak cocok untuk peran itu.
2 Momen Pembuktian Riqui Puig
Riqui Puig bertahan walau dia tahu Ronald Koeman memandang kehadirannya sebalah mata. Namun, belakangan Koeman menyerah dengan formasi 4-2-3-1 dan memakai formasi 4-3-3.
Walau hanya sebagai pelapis, Riqui Puig pun mulai mendapat tempat.
Sejauh ini, ada dua laga yang menjadi panggung pembuktian bagi Riqui Puig. Pertama, laga melawan Real Sociedad di Supercopa de Espana. Saat itu, Riqui Puig mengajukan diri sebagai penendang penalti kelima dan sukses.
Momen kedua terjadi pada laga kontra Elche (24/1/2021) di pekan ke-20 La Liga. Riqui Puig masuk lapangan pada menit ke-87. Namun, tak sampai dua menit berada di atas lapangan, Puig mampu mencetak gol dan membawa Barcelona menang 2-0 lawan Elche.
Momen yang Sukar Dipercaya
Riqui Puig mencetak gol ke gawang Elche dengan sundulan kepala. Pemain jebolan La Masia menerima umpan Frenkie de Jong dengan sempurna. Sebuah gol yang bahkan tidak dipercaya oleh Riqui Puig.
"Sukar dipercaya bahwa saya bisa mencetak gol dengan kepala. Saya tidak berpikir pernah mencetak gol itu sejak berada di tim Cadete A [U-16]," ucap Riqui Puig dikutip dari Marca.
Riqui Puig hanya bertinggi badan 1.69 meter. Jadi, cukup wajar jika duel udara menjadi titik lemah Riqui Puig. "Saya jarang cetak gol dan sekarang cetak gol dengan kepala," katanya.
Momen yang Sulit
Laga melawan Elche menjadi laga keempat yang dimainkan Riqui Puig di La Lliga musim 2020/2021. Semuanya sebagai pengganti. Dari empat laga itu, Riqui Puig baru mendapat kesempatan selama 25 menit di lapangan.
Riqui Puig hanya bermain empat dari 19 laga yang sudah dijalani Barcelona.
"Saya mengalami musim yang cukup sulit karena saya tidak terbiasa bermain terlalu sedikit. Tapi saya semakin kuat secara mental," kata Riqui Puig.
"Saya senang dengan kerja keras tim dan bagaimana rekan satu tim membantu saya," tutup Riqui Puig.
Reaksi Ronald Koeman
Ronald Koeman tentu senang dengan apa yang dilakukan Riqui Puig. Sang pelatih memujinya yang tetap tampil serius dan memanfaatkan setiap menit yang didapat walau tidak banyak.
"Riqui Puig datang dari bangku cadangan dengan baik dan juga melompat dengan sangat baik. Riqui Puig masuk ke dalam kotak, di mana kami ingin para gelandang kami berada," kata Koeman.
"Ketika pelatih memberi Anda menit bermain, Anda harus menunjukkan bahwa Anda punya masa depan di klub. Riqui Puig penting dalam laga ini," kata Koeman.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Jujurnya Ronald Koeman: Barcelona Beruntung Punya Ter Stegen!
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Barcelona: Lesu Tanpa Messi, Untung Ada De Jong
- Barcelona Menang Tanpa Lionel Messi, Suara Fans: Membosankan Sih, tapi Riqui Puig Oke!
- Man of the Match Elche vs Barcelona: Frenkie de Jong
- Hasil Pertandingan Elche vs Barcelona: Skor 0-2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 07:14
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





