
Bola.net - Barcelona menundukkan Elche dengan skor 2-0 pada laga lanjutan La Liga 2020/21, Minggu (24/1/2021). Tambahan tiga poin ini sangat penting untuk pasukan Ronald Koeman.
Blaugrana terlalu perkasa untuk Elche, terlihat jelas perbedaan kualitas antara tim papan atas dengan tim degradasi. Meski begitu, Barca baru bisa mengunci kemenangan di menit akhir pertandingan.
Frenkie de Jong membuka keunggulan Barca di menit ke-39, tapi baru di menit ke-89 Barca membungkus kemenangan lewat aksi Riqui Puig.
FULL TIME! pic.twitter.com/UXcNyV9mve
— FC Barcelona (@FCBarcelona) January 24, 2021
Tampil tanpa Lionel Messi yang menjalani hukuman larangan bermain, Barca tampak lesu mesi tetap dominan. Intensitas serangan Barca terbilang rendah.
Untungnya ada aksi pemain-pemain individu sekelas De Jong dan Puig yang bisa jadi pembeda, juga Marc-Andre ter Stegen yang selalu ada membuat penyelamatan gemilang.
Setidaknya ada 5 pelajaran dari kemenangan Barcelona kali ini. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Menang tanpa Messi, tapi ...
3- @FCBarcelona have just won three out of their last eight #LaLiga games without Lionel Messi 🇦🇷 on the pitch (D3 L2), including only one in their last five away from home in the competition (D2 L2). Dependency?#ElcheBarcelona #ElcheBarça pic.twitter.com/CWtOMOympI
— OptaJose (@OptaJose) January 24, 2021
Kemenangan atas Elche kali ini diraih Barcelona tanpa Messi yang harus absen karena hukuman larangan bertanding. Torehan apik untuk catatan yang buruk.
Betapa tidak, Opta mencatat bahwa Barca hanya bisa memetik 3 kemenangan dari 8 pertandingan terakhir danpa Messi, sisanya 3 kali imbang dan 2 kalah.
Perlahan-lahan Barca mencoba menghentikan ketergantungan pada Messi, tapi jelas tidak mudah. Pemain-pemain muda yang sekarang masih butuh waktu.
Gemilang De Jong
5 - @DeJongFrenkie21 🇳🇱 has scored more goals for @FCBarcelona in one season & a half in #LaLiga (five goals) than in his five campaign for @AFCAjax in Eredivisie (four). Brewing#ElcheBarcelona #ElcheBarça pic.twitter.com/OG4H5WFCUH
— OptaJose (@OptaJose) January 24, 2021
Tanpa Messi di lapangan, pertandingan didominasi aksi Frenkie de Jong. Gelandang Belanda ini tampil luar biasa selama 90 menit.
De Jong membungkus satu gol dan satu assist. Gol ini jadi bukti bahwa sekarang dia telah berevolusi jadi lebih produktif.
Musim ini De Jong telah mencetak total 5 gol untuk Barcelona. Kedatangan Koeman sangat berpengaruh, dia diminta lebih sering membantu naik menyerang.
Clean sheet dominan
9 - @FCBarcelona have kept a clean sheet in each of their last nine #LaLiga games against Elche (W7 D2), recording their best run of consecutive games without conceding against a single opponent in the competition. Bolt#ElcheBarca #ElcheBarcelona pic.twitter.com/BJxeU12kAW
— OptaJose (@OptaJose) January 24, 2021
Lagi-lagi Barcelona harus berterima kasih pada Marc-Andre ter Stegen. Elche memang tidak banyak menyerang, tapi tetap ada sejumlah peluang berbahaya, dan Ter Stegen selalu jadi penyelamat.
Salah satu penyelamatan terpenting Ter Stegen ada di babak kedua. Elche bisa saja menyamakan kedudukan, tapi dia memblok bola dengan melebarkan kakinya.
Tercatat, ini merupakan clean sheet kesembilan beruntun Barca melawan Elche, rekor baru untuk Blaugrana.
Aksi Riqui Puig
7 - Riqui Puig is the @FCBarcelona_es player to have needed less touches to score in a single game this season (seven). Profitable#ElcheBarca #ElcheBarcelona pic.twitter.com/Tylp8eemN6
— OptaJose (@OptaJose) January 24, 2021
Selain De Jong yang tampil impresif, ada pula Riqui Puig yang bisa jadi pembeda hanya setelah sekian menit di lapangan. Bintang muda Barca ini semakin matang.
Puig baru bermain di menit ke-87 dan mencetak gol kemenangan Barca di menit ke-89. Fans Barca pun ramai menyoraki performanya di media sosial.
Setelah masuk ke lapangan, Puig hanya butuh 7 sentuhan untuk mencetak gol. Bintang muda 21 Barca ini semakin disukai fans.
Lesu, untung lawan lemah
Barcelona boleh menang, tapi skor 2-0 seharusnya tidak membuat pasukan Koeman terlalu puas. Blaugrana tidak benar-benar mengunci kemenangan sampai menit akhir pertandingan.
Barca masih mendominasi bola, tapi tempo permainan terlalu rendah, tampak lesu saat menyerang. Beruntung lawannya kali ini Elche, tim di zona degradasi.
Jika melawan tim yang lebih tangguh, Barca bisa jadi lebih kesulitan, terlebih karena mengandalkan keterampilan individu untuk menang.
Sumber: Opta, Bola
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...