Ronaldo Ternyata Cengeng Waktu Kecil
Rero Rivaldi | 29 Maret 2017 11:10
Bola.net - - Cristiano Ronaldo ternyata punya kebiasaan menangis ketika timnya kalah atau ia gagal menerima bola. Hal ini menurut Ricardo Santos, yang tumbuh bersama mantan bintang Manchester United di Madeira.
Ronaldo sendiri adalah salah satu pemain profesional yang tidak segan menitikkan air matanya di atas lapangan.
Ia menangis ketika Portugal kalah dari Yunani di final Euro 2004. Ia juga terlihat terharu ketika Manchester United memenangkan Liga Champions di 2008, demikian juga kala negaranya menang atas Prancis di final Euro 2016.
Namun Santos mengatakan pemain Real Madrid biasa menangisi hal berbeda ketika dia masih kecil.
Cengeng, ya, karena Ronaldo amat mencintai kemenangan, seperti yang ia tunjukkan sekarang, tutur Santos menurut Express.
Dan ketika dia kalah dan pemain lain tidak memberinya bola, dia biasanya akan menangis.
Keinginan yang kuat untuk menang telah membuat Ronaldo menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Sosok berusia 32 tahun itu kini sudah memenangkan total 19 trofi di level klub dan Internasional.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04