Rumor Pemecatan Mencuat, Ernesto Valverde: Memang tak Bisa Terhindarkan
Yaumil Azis | 10 Januari 2020 09:25
Bola.net - Barcelona dipastikan tersingkir dari ajang Supercopa de Espana. Membuat suara-suara sumbang yang meminta pelatih Blaugrana, Ernesto Valverde, segera dipecat jadi berkumandang lebih keras.
Sang juara bertahan La Liga itu tumbang di tangan Atletico Madrid pada babak semi-final yang digelar di King Abdullah Sport City, Jumat (10/1/2020). Barcelona kalah dengan skor tipis 3-2.
Pertandingan berlangsung sengit dan kedua tim saling kejar-kejaran skor. Atletico Madrid unggul lebih dulu berkat gol Koke di menit ke-46, lalu dibalas oleh Lionel Messi dan Antoine Griezmann beberapa menit setelahnya.
Aroma kemenangan itu hilang begitu permainan memasuki menit ke-80. Alvaro Morata berhasil membuat skor menjadi imbang. Lalu pemain Atletico, Angel Correa, menutup laga dengan golnya di menit ke-86.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Terhindarkan
Kekalahan itu membuat posisi Valverde semakin tersudut. Suara-suara sumbang yang memintanya untuk mundur, dan mendesak Barcelona memecatnya, terdengar kian kencang.
Namun situasi ini tidak membuat Valverde panik. Malahan, ia menganggap desakan-desakan pemecatan itu sebagai hal yang normal terjadi di dalam dunia sepak bola.
"Pelatih selalu bergerak dengan pemikiran bekerja keras dan memberikan segalanya di setiap pertandingan. Kami tahu seperti apa sepak bola, bahwa instabilitas permanen itu selalu ada," ujar Valverde dikutip dari Goal International.
"Saat hasilnya buruk atau kalah, seperti yang terjadi pada malam ini, saya rasa kami akan berbicara soal ini dan hal-hal semacamnya. Ini tak terhindarkan, namun saya akan tetap menunaikan tugas saya," lanjutnya.
Dua Situasi Pembeda
Valverde juga menjelaskan alasan mengapa timnya bisa tumbang di saat mereka sempat membalikkan kedudukan. Ada dua momen yang membuat situasinya berbalik menjadi tak menguntungkan buat timnya.
"Ini adalah permainan yang kami kuasai, kami mengejar setelah Atletico Madrid mencetak gol pertama. Kami telah memegang permainan dan mereka membalikkanya dalam dua permainan," tambahnya.
"Gol yang membuat skor jadi 2-2 datang dari situasi di mana kami tak tahu cara untuk menghentikan permainan. Mereka membombardir kami dari dalam dengan pertahanan kami yang terbuka, punya pemain cepat yang maju ke depan dan mengejutkan kami dengan permainan itu."
"Saya tak merasa kalau kami kalah unggul, namun ada dua situasi yang spesifik dalam sebuah permainan yang telah kami kendalikan," tutupnya.
(Goal International)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 16:01
LATEST UPDATE
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











