Xavi Memilih Menepi, Bukan karena Tak Laku
Asad Arifin | 30 Juli 2025 22:25
Bola.net - Sudah lebih dari satu tahun sejak Xavi Hernandez meninggalkan jabatan pelatih kepala Barcelona. Hingga kini, sosok yang pernah menjadi ikon lini tengah Blaugrana itu belum kembali ke dunia kepelatihan.
Bukan karena minim tawaran, tetapi karena pilihan pribadinya untuk tidak tergesa-gesa menerima pekerjaan baru.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut diketahui telah menolak beberapa tawaran dari klub-klub besar di La Liga. Padahal, proyek yang ditawarkan disebut-sebut cukup ambisius dan menjanjikan.
Namun, Xavi tetap pada pendiriannya: belum ingin melatih dalam waktu dekat, apalagi di kompetisi domestik.
Sikap ini pun mendapat apresiasi dari para pendukung Barcelona. Mereka menilai keputusan Xavi mencerminkan loyalitas dan prinsip yang kuat, sesuatu yang semakin jarang ditemui dalam iklim sepak bola profesional saat ini.
Di tengah transisi menuju era baru di bawah kepemimpinan Hansi Flick, para Cules masih mengenang warisan tokoh-tokoh penting klub. Xavi, yang pernah memimpin dari pinggir lapangan setelah mengukir sejarah sebagai pemain, kini menunjukkan bentuk lain dari cintanya pada klub yang telah membesarkannya.
Tolak Klub Spanyol demi Barcelona
Dalam laporan eksklusif dari Marca, disebutkan bahwa Xavi Hernandez memang secara sadar memilih untuk tidak menerima tawaran melatih dari klub La Liga. Selama 12 bulan terakhir, beberapa tim dikabarkan telah mencoba mendekatinya, tetapi semua tawaran itu ditolak tanpa banyak pertimbangan.
"Mantan pelatih Barcelona tersebut dilaporkan menolak untuk melatih klub lain di Spanyol karena menghormati institusi Camp Nou," tulis Marca.
"Meskipun dipecat oleh klub Catalan tersebut lebih dari setahun yang lalu, Xavi telah menegaskan bahwa kesetiaannya tetap teguh pada Barcelona," sambung Marca.
Tindakan Xavi ini dipuji banyak pihak, termasuk kalangan suporter yang melihatnya sebagai wujud kesetiaan yang tulus.
Meski tak disebutkan secara spesifik klub mana saja yang berminat, laporan menyebut bahwa tawaran yang datang cukup serius dan melibatkan proyek jangka panjang.
Masih Terbuka untuk Kembali, Tapi di Luar Spanyol
Meskipun saat ini belum kembali ke lapangan sebagai pelatih, Xavi tidak sepenuhnya menutup kemungkinan tersebut.
Xavi tetap membuka peluang melatih, dengan satu syarat: proyek tersebut berada di luar Spanyol. Keputusannya ini didasarkan pada prinsip menghormati hubungan emosionalnya yang mendalam dengan Barcelona.
"Namun, Xavi dikatakan yakin bahwa melatih klub La Liga lain akan bertentangan dengan semua yang ia perjuangkan, mengingat hubungannya yang telah lama bersama Barca," tulis Marca.
"Dilaporkan bahwa Tottenham Hotspur mempertimbangkan Xavi sebagai target setelah Ange Postecoglou pergi, tetapi hal itu tidak membuahkan hasil," tulis Marca. Tottenham akhirnya memilih Thomas Frank sebagai pelatih baru mereka.
Langkah Xavi untuk tetap menepikan diri dari bursa pelatih di Spanyol memperlihatkan bagaimana ia menjunjung nilai dan loyalitas di atas kepentingan pribadi. Di saat banyak pelatih berlomba-lomba mencari posisi, Xavi justru bersikap selektif dan setia pada identitasnya.
Klasemen La Liga 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Yamal Disorot Gegara Bikin Pesta Ultah Nyeleneh, Legenda Barcelona Ini Beri Nasihat Bijak
- Ronald Araujo Ultimatum Barcelona: Beri Peran Utama atau Saya Pergi!
- Profil Dro Fernandez: Wonderkid Barcelona yang Bikin Hansi Flick Terpukau
- Pemain Muda Barcelona Ini Jadi Rebutan Timnas Filipina dan Spanyol, Pilih Mana?
- Drama di Bek Kiri Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lebih Cepat dari Prediksi Dokter, Jude Bellingham Siap Main di Derby Madrid?
Liga Spanyol 16 September 2025, 08:52 -
Dari Tolak Chelsea Hingga Cetak Dua Gol Krusial untuk Barcelona, Begini Kata Fermin Lopez
Liga Spanyol 16 September 2025, 04:30 -
Legenda Barcelona Bantah Keras Isu Meninggal Dunia: Saya Masih Hidup!
Liga Spanyol 16 September 2025, 00:58
LATEST UPDATE
-
Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut
Liga Champions 17 September 2025, 09:30 -
Usai Bungkam Bologna, Gabbia Puji Kekompakan AC Milan di San Siro
Liga Italia 17 September 2025, 09:12 -
Leandro Trossard, Supersub Andalan yang Kembali Jadi Pahlawan Arsenal
Liga Champions 17 September 2025, 07:59 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 07:44 -
Rapor Pemain Real Madrid Ketika Tumbangkan Marseille: Kylian Mbappe Gendong Los Blancos
Liga Champions 17 September 2025, 06:45 -
Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Usai Singkirkan MU, Grimsby Town Kembali Bikin Kejutan
Liga Inggris 17 September 2025, 06:04 -
Igor Tudor Jujur-jujuran Usai Drama 8 Gol: Juventus Tidak Bisa Terus Begini!
Liga Champions 17 September 2025, 06:00 -
Berapa Biaya yang Dibutuhkan MU untuk Memecat Ruben Amorim?
Liga Inggris 17 September 2025, 05:41 -
Man of the Match Real Madrid vs Marseille: Kylian Mbappe
Liga Champions 17 September 2025, 05:31
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49