Zinedine Zidane: Maestro Sepak Bola, Masternya Permainan Elegan
Gia Yuda Pradana | 31 Maret 2020 15:58
Bola.net - Zinedine Zidane adalah salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Real Madrid. Namun, sebelum itu, dunia mengenalnya sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada.
Sebagai pelatih, Zidane telah membawa Los Blancos meraih satu gelar juara La Liga, juga hat-trick juara Liga Champions antara 2016 dan 2018.
Sebagai pemain, prestasinya tak kalah cemerlang. Mantan gelandang Prancis itu pernah meraih dua Scudetto Serie A bersama Juventus, satu titel Liga Champions bersama Real Madrid, dan membawa negaranya juara Piala Dunia 1998.
Ketika masih aktif sebagai pesepak bola profesional, antara 1989 dan 2006, Zidane memiliki gaya permainan yang khas. Pemenang Ballon d'Or 1998 itu adalah pemain yang elegan. Untuk urusan ini, maestro sepak bola tersebut bisa dibilang sebagai master yang nyaris tak ada tandingannya.
Satu yang Terbaik dalam Sejarah
Carlos Alberto Parreira pernah mengatakan bahwa Zidane adalan "seorang monster" untuk performa dan kemampuannya.
Franz Beckenbauer pernah berujar: "Zidane adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah, benar-benar seorang pemain yang mengagumkan."
Kevin Keegan pernah menuturkan: "Yang membedakan Zidaen dengan pemain-pemain lain adalah bagaimana dia memanipulasi bola, menciptakan ruang yang sebelumnya bahkan tidak ada. Dipadu dengan visi yang dia miliki, itu membuatnya sangat spesial."
Di Piala Dunia 1998, pelatih Italia, Cesare Maldini, berkata: "Saya rela memberikan lima pemain demi memiliki Zidane di skuad saya."
Galacticos
Mengawali karier di Cannes pada 1989, Zidane kemudian memperkuat Bordeaux dari 1992. Empat musim di Bordeaux, Juventus memboyongnya ke Italia. Madrid kemudian menjadi klub terakhir yang diperkuatnya, selama periode 2001-2006.
Di Madrid, Zidane menjadi bagian dari era Galacticos.
Di Madrid, Zidane meraih enam gelar juara. Termasuk di antaranya adalah Liga Champions 2001/02 dan La Liga 2002/03.
Di La Liga, Zidane mencetak 37 gol dalam 155 penampilan.
Permainan Memukau
Zidane seperti representasi sebenarnya dari sepak bola elegan. Permainan indahnya selalu sanggup memukau para pecinta sepak bola.
Dan Tentu Saja Gol Itu
Tak sedikit dari gol-gol Zidane yang tercipta dengan cara indah berkat skill-nya yang di atas rata-rata. Salah satu yang paling diingat tentu saja adalah gol spektakuler hasil tembakan voli ke gawang Bayer Leverkusen di final Liga Champions 2002.
Titel Liga Champions dari tahun itu adalah titel Liga Champions pertama sekaligus yang terakhir dalam karier Zidane sebagai pesepak bola.
Terlepas dari aksi emosionalnya di final Piala Dunia 2006, Zidane tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Itu tak sepenuhnya ditentukan dari jumlah trofi juaranya. Permainannya yang elegan dan mengagumkan merupakan legacy-nya yang paling berharga.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32