Djokovic dan Nadal ke Perempat Final, Murray Tersingkir
Editor Bolanet | 19 April 2013 11:42
Djokovic selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Finlandia Jarkko Nieminen yang menghabiskan dua setengah jam untuk menyingkirkan Juan Martin del Potro 6-4, 4-6, 7-6 (7/4), untuk mencapai perempat final turnamen lapangan tanah liatnya sejak 2006.
Unggulan ketiga Nadal memperlihatkan penampilan rutin saat menaklukkan petenis Jerman Philipp Kohlschreiber 6-2, 6-4 ketika raja lapangan tanah liat asal Spanyol itu berupaya meraih trofi kesembilannya di ajang ini.
Saya sangat senang bermain di setiap turnamen dan khususnya ketika saya bermain di turnamen seperti Monte Carlo, kata Nadal, yang memenangi pertandingan ke-44nya secara berturut-turut di tempat di mana ia menelan satu-satunya kekalahan satu dekade silam.
Mustahil untuk dapat lebih bergembira lagi, saya juga merasa lebih santai. Nadal selanjutnya akan bertarung melawan Grigor Dimitrov, yang mengalahkan Florian Mayer asal Jerman dengan skor 6-2, 6-4.
Ini merupakan kemenangan ke-17 secara berturut-turut bagi pria Spanyol ini setelah ia sukses meraih gelar demi gelar pada musim ini di Sao Paulo, Acapulco, dan Indian Wells.
Unggulan kedua Andy Murray, yang belum pernah memenangi gelar dari turnamen lapangan tanah liat, takluk 1-6, 2-6 dari Stanislas Wawrinka. Kemenangan petenis Swiss itu yang didapat dalam waktu kurang dari satu jam menjamin Roger Federer kembali ke peringkat dua dunia pada Senin, dan mengirim Murray kembali ke peringkat tiga.
Secara mengejutkan petenis Skotlandia itu melakukan 24 kesalahan. Juara AS Terbuka Murray, yang merupakan semifinalis 2012, tidak mampu memanfaatan dua break point dan servenya dipatahkan sebanyak lima kali sepanjang permainan.
Saya melakukan begitu banyak kesalahan, 24 kesalahan itu terlalu banyak. Itulah nilai set. Itulah ke mana perginya setengah poin-poin, kata Murray, yang meraih peringkat dua dunia berkat kemenangannya di Miami Masters.
Saya telah memainkan beberapa turnamen bagus di sini. Namun, ya, memerlukan waktu bagi saya untuk merasa nyaman di permukaan ini.
Saya memerlukan pertandingan-pertandingan melawan para petenis papan atas untuk melihat apa yang salah dan apa yang benar, hal-hal yang perlu saya kerjakan untuk menjadi lebih baik. Biasanya menjelang akhir musim (turnamen) lapangan tanah liat, saya mulai merasa lebih baik dengan permainan saya dan saya mendapatkan hasil-hasil bagus, namun pada awalnya saya sedikit kesulitan, katanya.
Djokovic memainkan peran sebagai manusia baja pada hari kedua ketika ia menaklukkan masalah pada pergelangan kakinya yang sempat mengancam dia untuk absen dari ajang ini. Petenis Serbia ini melakukan kebangkitan keduanya dalam rentang waktu 24 jam untuk menaklukkan Monaco dalam waktu dua jam, dengan 25 pukulan kemenangan dan 45 kesalahan.
Ini merupakan pertarungan hebat lainnya, saya berusaha melaluinya hari demi hari, kata Djokovic.
Saya tidak tahu apa yang harus diharapkan di lapangan sebab saya tidak merasa segar pada pagi ini. Namun saya mampu bangkit, ini merupakan kemenangan bagus bagi saya di lapangan tanah liat melawan pemain yang bagus. Saya berusaha menyimpan poin demi poin sesingkat mungkin dan saya melakukan serve dengan baik saat saya memerlukannya. Saya merasa lebih baik pada pergelangan kaki saya. Ini merupakan perjuangan hebat dan saya senang dapat memenanginya, katanya.
Petenis Italia Fabio Fognini memberi kejutan dengan menaklukkan unggulan keempat Tomas Berdych, dengan mengalahkan petenis Ceko itu 6-4, 6-2. Unggulan keenam asal Prancis Tsonga memberi kegembiraan bagi pendukung tuan rumah saat ia menyingkirkan petenis Austria Jurgen Melzer melalui kemenangan 6-3, 6-0. (ant/opw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Ngaku Tak Lagi Punya Mobil Pribadi, Lewis Hamilton Jual Koleksi Mobil Bernilai Rp291 Miliar
Otomotif 19 September 2025, 14:21 -
Kemenangan Persib Dibatalkan Lion City Sailors, Bojan Hodak Murka
Bola Indonesia 19 September 2025, 14:14 -
Prediksi Arsenal vs Manchester City 21 September 2025
Liga Inggris 19 September 2025, 14:09 -
Awal Gemilang Donnarumma di Etihad: Dari Derby Manchester Sampai Dominasi Napoli
Liga Champions 19 September 2025, 13:59 -
I.League Undur Jadwal Pekan Kedelapan BRI Super League demi Timnas Indonesia
Bola Indonesia 19 September 2025, 13:50 -
Prediksi Manchester United vs Chelsea 20 September 2025
Liga Inggris 19 September 2025, 13:11 -
Daftar Pembalap dengan Gelar Dunia MotoGP Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 19 September 2025, 12:34 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 19 September 2025, 12:34 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 19 September 2025, 12:34 -
Prediksi Hoffenheim vs Bayern Munchen 20 September 2025
Bundesliga 19 September 2025, 12:28 -
Alex Marquez Dapat Jatah Motor Baru, Ducati Turunkan 4 Desmosedici GP26 di MotoGP 2026
Otomotif 19 September 2025, 11:45 -
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 19-22 September 2025
Bola Indonesia 19 September 2025, 11:30
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39